sinopsis film miracle in cell no 7

Sinopsis Film Miracle In Cell No 7 Versi Asli Korea 2013

Miracle In Cell No 7 telah diproduksi dalam beberapa versi salah satunya adalah Indonesia. Jalan Cerita dalam Sinopsis Film Miracle In Cell No 7 ini begitu menyentuh sehingga tak heran di remake ke dalam beberapa versi negara. Bercerita tentang pengorbanan seorang ayah yang memiliki gangguan mental untuk putrinya.

Awal Cerita Film

Lee Yong-Gu adalah ayah dari Ye-sung, dia menderita gangguan mental sehingga seolah seperti seorang ODGJ, namun sebenarnya tidak. Sementara itu Ye-sung adalah seorang gadis kecil berusia 6-9 tahun an yang ceria dan cerdas. Mereka berdua hidup dengan bahagia meski tanpa kehadiran seorang istri atau ibu. Suatu kali Lee Yong-Gu mengajak Ye-sung ke toko peralatan sekolah hendak membelikannya sebuah tas yang telah lama diinginkan Ye-sung, yaitu tas bergambar sailormoon. Ketika hendak mengambil tas di etalase, tiba-tiba ada ibu-ibu dengan putrinya yang lebih dulu mengambil dan membelinya. Sontak Lee Yong-Gu kaget dan berusaha untuk mengambil tas tersebut dengan sedikit memaksa, namun dihalangi oleh penjaga toko.

Tragedi Yang Mengenaskan

Pada lain hari, Lee Yong-Gu yang sedang bekerja sebagai tukang parkir, dihampiri seorang gadis kecil. Rupanya ia adalah gadis kecil yang tempo hari membeli tas sailormoon. Gadis tersebut sepertinya kasihan dengan Lee Yong-Gu yang saat di toko tersebut hampir menangis ingin tas tersebut. Nah ketika bertemu Lee, ia mengatakan pada Lee kalau ia tahu toko lain yang menjual tas serupa. Diajaklah Lee oleh gadis cilik tersebut. Sampai di satu tikungan gang, Lee terpeleset, sementara gadis kecil tersebut sudah masuk ke tikungan. Ketika Lee berdiri dan masuk ke tikungan, ia mendapati gadis kecil tersebut telah tergeletak di tanah dengan kepala berlumuran darah. Lee yang panik mencoba melakukan CPR, membuka celananya untuk melancarkan peredaran darah, dan melakukan pernapasan buatan. Tiba-tiba, ada nenek-nenek yang melihat Lee waktu melakukan membuka kancing celana dan melakukan pernapasan buatan. Karena tidak tahu apa yang dilakukan Lee, nyonya tua tersebut mengira ada tindak pelecehan seksual.

Seketika wanita tua tersebut lari dan lapor polisi, Lee yang tak menyadarinya, tetap saja di TKP mencoba melakukan CPR. Tak lama berselang, polisi datang meringkus Lee layaknya kriminal. Sementara gadis tersebut dinyatakan meninggoy, diduga dilecehkan dan dibunuh Lee

Perlakuan Kejam Polisi

Lee dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi, namun sepertinya bukan interogasi biasa, dia dipukuli oleh para polisi. Lee dipaksa mengakui perbuatan yang sama sekali tidak ia lakukan. Belakangan diketahui bahwa gadis kecil tersebut adalah putri dari seorang jendral polisi berbintang 4. Lee yang mempunyai gangguan komunikasi dipaksa untuk menandatangani surat pengakuan, namun para polisi mengatakan itu surat untuk menemui anaknya. Lee kemudian dijebloskan dalam penjara tanpa proses pengadilan.

Cell No 7 Where Miracle Begin

Lee dimasukan ke cell no 7, yang sudah berisi 5 orang napi lainnya. Salah satu napi menjadi ketuanya, ia adalah mantan gengster. Mereka berlima punya bisnis mendistribusikan barang-barang slundupan dari luar yang merupakan permintaan napi-napi lain. Awalnya, para penghuni Cell no 7 merendahkan Lee karena menganggap kejahatan yang dituduhkan pada lee merupakan tindak kriminal paling hina diantara mereka.

Suatu hari ada kelompok napi lain yang ingin merebut bisnis napi Cell no 7, ketuanya hendak ditikam, namun digagalkan justeru oleh Lee yang kebetulan melihatnya. Alhasil, pisau malah bersarang di perut Lee.

Dari aksi Lee tersebut, sang ketua Cell No 7 merasa berhutang budi dan hendak membalasnya dengan mengabulkan apapun yang diinginkan Lee. Ketika ditanya apa yang diinginkan, Lee hanya berucap satu kata, yaitu nama anaknya Ye-sung. Demi membalas budi Lee, ketua Cell No 7 menyusun rencana untuk mempertemukan Lee dengan putrinya. Rencana tampaknya berjalan lancar, panti tempat Ye-Sung diasuh berhasil mengadakan konser paduan suara di penjara. Diam-diam, Ye-Sung dibawa ke cell no 7 dengan memasukkannya ke dalam kardus. Lee yang kemudian melihat anaknya sangat bahagia, Ye-Sung pun memeluk erat ayahnya dengan airmata bahagia.

Dari pertemuan inilah segala keajaiban terjadi, suka duka dilalui oleh Lee, Ye-sung maupun kelima napi yang lain. Napi lain makin hari kian ragu Lee merupakan seorang pembunuh seperti yang dituduhkan.

Titik Balik Sinopsis Film Miracle in Cell No 7 : Insiden Kebakaran

Suatu hari kehadiran Ye-sung diketahui oleh kepala sipir penjara, ia pun memulangkan Ye-sung, dan mengurung Lee di cell isolasi. Tanpa ia sadari ada napi cell lain yang mengetahui pemulangan Ye-sung dan mengira kepala sipir mengijinkannya. Karena hal itu, ada seorang napi cell lain melakukan aksi pembakaran salah satu ruangan penjara, karena merasa kepala sipir tidak adil, mengijinkan untuk cell lain tapi tidak pada dirinya. Semua napi dikeluarkan termasuk Lee, sementara kepala sipir mencoba untuk menghentikan pelaku. Pas kekacauan terjadi, Lee hendak keluar, namun ia melihat ada 2 orang tak sadarkan diri di ruangan sumber kebakaran. 2 orang tersebut adalah pelaku dan kepala sipir. Awalnya Lee berteriak teriak minta pertolongan untuk menyelamatkan kedua orang dalam rauangan itu, namun tak ada yang merespon. Tanpa pikir panjang, lee menyelamatkan keduanya, meskipun kobaran api makin menggila.

Mengetahui bahwa Lee menyelamatkan nyawanya, kepala sipir juga mulai meragukan bahwa segala dakwaan terhadap Lee adalah benar.

Pengadilan Ulang

Kepala sipir mencoba mencari tahu berkas kasus Lee dan mendapati surat pengakuan tersebut tidak ditulis sendiri oleh Lee. Kejanggalan terjadi, ia pun meminta penyelidikan dan pengadilan ulang atas kasus Lee. Mendengar bahwa kasus Lee akan dibuka kembali, seluruh penghuni Cell no 7 berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Lee sukses di pengadilan. Dengan sabar, mereka berlima menanyakan dan merekonstruksi kejadian terbunuhnya putri jendral di hari itu. Mereka pun melatih Lee untuk menghapal berbagai kunci jawaban bahwa itu adalah murni sebuah kecelakaan. Dengan susah payah, akhirnya Lee berhasil menghapal semua kunci jawaban dengan lancar, semua meyakini bahwa Lee akan memenangkan kasus dan dibebaskan.

Menjelang hari H, Lee didatangi oleh ayah korban yang merupakan jenderal polisi. Saat itu, tidak diketahui apa yang dilakukan sang jenderal ketika bertemu empat mata dengan Lee.

Pengadilan pun berlangsung, 2 dari teman cell no 7 membantu lee dengan bersaksi atas perilaku Lee selama di penjara. Hadir pula 3 teman napi cell no 7 lainnya, kepala sipir dan Ye-sung beserta ibu asuhnya.

Setelah pernyataan dua saksi napi cell no 7, tibalah pertanyaan dari penuntut kepada lee, sebuah pertanyaan tentang apakah lee membunuh anak jenderal. Diluar dugaan, lee yang sebelumnya hapal betul jawaban dari pertanyaan yang diajukan, mendadak mengakui bahwa memang benar ia pembunuhnya.

Rupanya, sang jenderal hari itu menghajar lee habis-habisan dan mengancam Lee, jika dia bebas, maka sang jenderal akan melakukan hal yang sama dialami putrinya ke Ye-sung. Jenderal kejam itu memberikan pilihan, terima hukuman atau putrimu akan mati.

Lee dengan airmata duka yang mendalam mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan sama sekali. Ruang sidang riuh oleh hujatan namun sekaligus kekecewaan para pendukung Lee, yang kala itu tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Akhir Sinopsis Film Miracle in Cell No 7 : Hukuman Mati dan Vonis Bebas Setelah Tiada

Hakim menetapkan hukuman mati untuk Lee, eksekusi di depan regu tembak. Semua orang yang mendukung Lee, merasa kecewa sekaligus bingung dengan apa yang terjadi. Penghuni Cell no 7, tak berhenti untuk mendukung Lee, mereka berencana mengeluarkan Lee dan anaknya dari penjara. Disusunlah rencana gila, membuat balon udara agar Lee dan putrinya bisa bebas. Namun sayang, balon udara tak sampai jauh karena talinya nyangkut.

Sepertinya, semua harus merelakan Lee dieksekusi. Saat hari H, begitu pahit perpisahan Lee dengan putrinya, hujan airmata seolah menggenangi penjara. Keadilan seolah turut mengiringi Lee menuju lapangan eksekusi dan mati bersamanya.

Itulah kisah yang dituturkan oleh Ye-sung yang kini sudah menjadi pengacara untuk ayahnya sendiri di sebuah ruang sidang. Di hadiri semua napi cell no 7 yang terlihat menua serta kepala sipir yang juga menjadi ayah angkatnya. Akhirnya, hakim pun mengakui bahwa kasus tersebut cacat hukum dan keadilan telah gagal dalam segala sisi, dengan demikian Lee Yong-Gu dinyatakan tidak bersalah, sekalipun ia telah tiada.

FAQ Sinopsis Film Miracle In Cell No 7 Versi Asli Korea 2013

Trailer Miracle In Cell No 7 Versi Asli Korea 2013

Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah penilai: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *