Sinopsis Film Creed II 2018

Para Petarung

Ivan Drago adalah petinju asal Rusia yang mengalahkan Apollo Creed. Bahkan, sebuah pukulan dari Ivan Drago membuat Apollo harus kehilangan nyawanya. Kini, Ivan tengah membangunkan seorang pemuda yang berperawakan sangat mirip dengan dirinya, yaitu tinggi dan kekar. Pemuda itu tidak lain adalah Viktor Drago, putranya sendiri. Kemudian, Ivan tampak dengan santai mengamati bagaimana Viktor menghajar lawannya di atas ring dan mengalahkannya dengan cukup mudah. Adegan tersebut sekaligus memulai film Creed II ini. 

Di tempat lain, Adonis Creed sedang bersiap untuk menghadapi lawan tandingnya kali ini. Setelah kekalahannya dari Ricky Conlan, Adonis telah memenangkan enam pertandingan berturut-turut. Kini, ia akan menghadapi Danny Wheeler untuk memperebutkan gelar juara tinju kelas berat. Dahulu, di sasana milik ayahnya sendiri, Danny mengalahkan Adonis dengan mudah dan mendapatkan mobil mustang-nya. Oleh karena itu, Adonis merasa pertarungan ini menjadi lebih personal dan merupakan ajang untuk merebut mustang miliknya kembali. 

Di ruang ganti, Rocky Balboa yang merupakan pelatih Adonis kini sedang menyemangati dan membantunya untuk tetap fokus. Lalu, di dalam ring, Adonis bertarung melawan Danny. Mereka saling memukul dan membalas dengan sengit. Namun, Adonis yang kali ini bukanlah orang yang dulu. Saat mendapat kesempatan, Adonis melancarkan serangan demi serangan hingga membuat Danny terjatuh. Adonis pun memenangkan pertandingan itu setelah Danny tidak mampu berdiri tegak hingga hitungan kesepuluh dari wasit. 

Tamu dan Tantangan

Adonis kini hidup bersama Bianca kekasihnya. Adonis melamar Bianca dan setelah makan malam bersama Mary Anne, Adonis merasa bahagia karena Bianca tengah mengandung anaknya. Mereka memberi sebuah tempat tinggal baru di Los Angeles. Suatu malam, Rocky mendapatkan seorang tamu saat ia mendatangi restoran miliknya, yaitu Ivan Drago. Ivan mengatakan kepada Rocky bahwa ia telah kehilangan segalanya sejak Rocky mengalahkannya. Kini, Ivan ingin agar Viktor Drago, anaknya, melawan Adonis Creed. 

Rocky menolak tantangan itu karena menurutnya semua yang terjadi antara ia dan Ivan adalah masa lalu. Akan tetapi, Ivan bersikeras akan tetap menantang Adonis untuk anaknya. Bagi Ivan Drago, pertandingan antara dua orang generasi penerus mereka adalah ajang untuk mengembalikan harga diri dan kehormatannya. Melalui seorang promotor bernama Buddy Marcelle, Ivan dan Viktor mengadakan konferensi pers dan menantang Adonis Creed secara resmi. 

Adonis menonton siaran pers itu melalui televisi saat ia dan Bianca tengah makan malam di sebuah kedai. Bahkan, tayangan itu menampilkan cuplikan ketika Ivan mengalahkan Apollo. Hal itu membuat Adonis menjadi gelisah dan akhirnya memutuskan untuk menerima tantangan melawan Viktor Drago. Ia meminta Rocky melatihnya, tetapi Rocky menolak dan menyarankan Adonis tidak melawan Viktor untuk saat ini. Namun, Adonis bersikeras untuk melawan Viktor dengan atau tanpa Rocky. Lalu, ia pun menemui Duke Jr. dan meminta Duke untuk melatihnya. Meskipun awalnya enggan, tetapi Duke pun menyetujuinya. 

Pertandingan Pertama

Untuk melawan Viktor Drago yang mempunyai kekuatan besar dan pukulan yang sangat keras, Adonis mempersiapkan teknik dan kecepatan. Saat hari pertandingan tiba, Adonis memasuki arena dengan iringan tata pencahayaan dan alunan musik yang megah. Pada ronde pertama, Adonis melancarkan serangan-serangan cepat, tetapi Viktor tidak pernah menghindarinya. Bahkan, saat mendapatkan celah, Viktor memasukkan satu-dua pukulannya yang membuat Adonis terguncang. Kemudian, Viktor menguasai hampir seluruh jalannya ronde kedua. 

Adonis telah mendapatkan luka, tetapi ia memaksakan diri untuk melanjutkan pertandingan. Pada ronde ketiga, Viktor berhasil memukul badan Adonis dan membuatnya tersungkur. Namun, Viktor tetap memukul Adonis meskipun wasit telah memerintahkannya untuk berhenti. Akibatnya, Viktor menerima diskualifikasi dan wasit menghentikan pertandingan tersebut karena Adonis tidak mungkin bertarung lagi. Adonis harus mendapat perawatan serius karena beberapa tulang rusuknya patah dan ginjalnya pecah. Saat Rocky mengunjunginya, Adonis mengusirnya. Ia masih merasa kesal karena Rocky tidak mau melatihnya. 

Beberapa waktu berlalu dan Adonis telah memulihkan diri. Kini, ia menyaksikan berita-berita dari media massa yang mempertanyakan kepantasannya menyandang gelar juara dunia. Selain itu, Viktor masih menyatakan tantangannya kepada Adonis untuk melakukan pertandingan ulang. Duke Jr. telah mempersiapkan beberapa pertandingan untuk Adonis agar bisa mempertahankan gelarnya, tetapi Adonis masih memiliki keinginan untuk melawan Viktor Drago kembali. Suatu ketika, berkat Mary Anne, Adonis memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Rocky sehingga mereka pun berbaikan kembali. 

Setelah Bianca melahirkan seorang bayi perempuan, Adonis mulai banyak merenungkan kembali untuk apa ia bertinju. Di sasana, Adonis, Rocky, dan Duke Jr. berkumpul. Mereka sepakat untuk menerima tantangan dari Viktor meskipun harus melakukan pertandingan di Rusia. Rocky pun bersedia melatih Adonis lagi. Di sisi lain, Ivan dan Viktor Drago kini mendapat perhatian dari para penguasa Rusia. Dalam sebuah jamuan makan malam, Viktor mendapat hadiah sebuah celana tinju bertuliskan nama Drago. Akan tetapi, ia tidak merasa antusias dan enggan berinteraksi dengan orang-orang yang dulu meninggalkan ayahnya. 

Pertandingan Ulang

Rocky dan Duke Jr. kini mulai melatih Adonis. Mereka bertemu di sebuah tempat terpencil di gurun California. Ia menyadari gaya bertarung bawaan Adonis tidak bisa melawan Viktor. Maka, Rocky pun menempa Adonis dengan latihan yang ekstrem agar Adonis memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup untuk melawan Viktor. Adonis merasakan beratnya latihan itu, tetapi dukungan semua orang yang kini bersamanya, terutama Bianca dan putri kecilnya, membuat ia pantang untuk menyerah. Adonis berhasil melalui latihan di tempat yang bagai neraka itu dan ia pun siap menghadapi Viktor Drago kembali. 

Di Rusia, Viktor Drago seakan telah menjadi juara. Hampir seluruh penonton di arena tinju itu menyorakkan namanya. Lalu, Adonis memasuki arena dengan nyanyian dari Bianca sebagai pembukanya. Pertandingan antara Adonis dan Viktor pun berlangsung dengan seru dan panas sejak awal. Adonis kini cukup kuat untuk menahan pukulan-pukulan Viktor dan cukup lincah untuk meloloskan diri setiap kali Viktor memojokkannya. Hal ini membuat Viktor terkejut karena ia tidak pernah membuat lawan-lawannya bertahan lebih dari empat ronde. Kini, Adonis bahkan mampu membuatnya merasakan sakit dan kebingungan. 

Adonis dan Viktor terus bertarung dan saling bertukar serangan hingga memasuki ronde ke sepuluh. Viktor melakukan pukulan yang sebenarnya tidak sah dan melukai rusuk Adonis kembali. Namun, pertandingan tersebut terus berlanjut. Rocky sempat mengatakan bahwa untuk bisa membuat Viktor kesakitan, Adonis pun harus siap menerima rasa sakit. Viktor terus mengincar Adonis dengan pukulan-pukulan super kerasnya hingga Adonis pun tersungkur untuk ke sekian kalinya. Lalu, menatap kepada Bianca yang selalu mendukungnya, Adonis pun seketika menyadari bahwa ia tidak boleh menyerah. 

Sang Juara

Adonis bangkit setelah melampiaskan kemarahan dan seluruh rasa sakitnya dengan memukuli lantai ring tinju. Viktor seakan tidak mampu mempercayai hal itu. Kemudian, Adonis langsung memberikan serangan secara beruntun dan sangat efektif. Selain itu, ia tidak sekali pun menghindar dari pukulan-pukulan Viktor, tetapi seolah-olah menyerapnya. Meski mendapatkan luka dan merasakan sakit, Adonis sangat tenang. Bahkan, dengan serangkaian kombinasi pukulan, ia mampu menjatuhkan Viktor untuk pertama kalinya. Sayangnya, Viktor masih mampu bangkit kembali dan melanjutkan pertandingan. 

Kini, Adonislah yang membuat Viktor kewalahan dan babak belur. Ia bergerak dan menggunakan setiap pukulannya dengan sangat efektif sehingga membuat  Viktor jatuh kembali. Viktor sebenarnya telah tidak berdaya lagi. Selain itu, ia semakin kecewa melihat orang-orang yang semula menerima ayahnya, termasuk ibunya, kini meninggalkan mereka kembali. Akhirnya, Viktor hanya bisa bertahan dan menerima setiap serangan Adonis yang kini sangat kuat dan stabil. Lalu, Ivan Drago yang berada di luar ring menyadari bahwa selama ini ia telah memperjuangkan sesuatu yang semu. 

Ivan yang tidak tahan melihat Adonis menghajar putranya habis-habisan pun memberi isyarat menyerah. Maka, pertandingan itu pun berakhir dengan kemenangan Adonis Creed. Di akhir film, Adonis, Bianca, dan putri mereka mengunjungi makam Apollo Creed. Ia mengatakan bahwa dirinya telah berhasil menemukan alasan untuk terus bertarung dalam hidupnya. Sementara itu, Rocky Balboa yang selama ini melawan penyakit kankernya seorang diri kini mengunjungi rumah anak laki-lakinya. Rocky bahagia melihat cucunya yang sangat mirip dengan Adrian, mendiang istrinya. 

FAQ Sinopsis Film Creed II 2018