The Wolf of Wall Street

Sinopsis Film The Wolf of Wall Street 2013

Bagi Anda yang mengenal dunia saham, perdagangan berjangka, atau bidang komoditi lainnya, nama Jordan Belfort pastinya bukan sosok yang asing. Pria bernama lengkap Jordan Ross Belfort itu pernah memanipulasi pasar saham dan menjalankan boiler room yang membuatnya harus mendekam selama 22 bulan di dalam penjara. Meski demikian, tidak ada yang menyangkal bahwa Jordan adalah seorang legenda bagi para penjual saham. Kita dapat menyaksikan sepak terjang dan kefasihannya dalam berbicara dalam film The Wolf of Wall Street ini. Sedikit informasi tambahan, film yang mendaulat Leonardo DiCaprio sebagai pemeran karakter utamanya ini mendasarkan ceritanya pada buku berjudul sama karangan Jordan Belfort sendiri. Selamat menikmati. 

The Wolf of Wall Street – Jordan Belfort

Jordan Belfort (Leonardo DiCaprio) memulai pekerjaannya di sebuah firma pialang saham di Wall Street pada tahun 1987. Sempat terkesima dengan iklim kerja di tempatnya, Jordan segera mendapat arahan dari Mark Hanna (Matthew McConaughey), yang merupakan atasannya. Sosok inilah yang pertama kali memperkenalkan Jordan kepada narkoba karena Mark sendiri menggunakan kokain untuk menjaga performa dan moodnya dalam bekerja. Di samping itu, Mark juga memperkenalkan Jordan kepada dunia dan wanita malam yang di kemudian hari akan menjerumuskan hidupnya. 

Setelah beberapa waktu meniti karier di Wall Street, Jordan telah menjadi sosok pialang yang berpengalaman dan mampu menghasilkan cukup banyak uang. Sayangnya, sebuah peristiwa yang kemudian mendapat sebutan The Black Monday membuat pasar saham mengalami kerugian besar. Akibatnya, Jordan pun harus mengalami pemecatan pertamanya. Meskipun demikian, dengan kemampuan dan pengalamannya, tidak lama kemudian Jordan pun mendapatkan pekerjaan di sebuah firma saham murah yang lebih kecil. Ia tak memerlukan waktu lama untuk menjadi sosok penjual yang sukses dan menjadi anutan bagi rekan-rekan sekantornya.

Stratton Oakmont

Jordan dengan cepat menyadari bahwa dia memiliki bakat luar biasa dalam menjual saham kepada investor dan mendapatkan komisi besar. Dalam sebuah kesempatan, Jordan berkenalan dengan seseorang bernama Donnie Azoff (Jonah Hill) yang ternyata adalah tetangganya sendiri. Donnie yang hanya bekerja sebagai karyawan sebuah toko menyatakan ketertarikannya kepada kesuksesan Jordan dan meminta pria itu untuk mengajarinya. Kemudian, kedua orang itu mulai sering bertemu dan, merasa memiliki kecocokan dalam hal “ingin menjadi kaya”, menjalin sebuah persahabatan. 

Singkatnya, bersama sahabatnya, Donnie, Jordan memutuskan untuk mendirikan firma pialang sahamnya sendiri. Mereka menyewa sebuah garasi untuk menjadikannya kantor dan memberi nama Stratton Oakmont untuk perusahaan tersebut. Setelah mengumpulkan anggota timnya yang terdiri dari para penjual amatir, mereka merancang skema penjualan saham yang manipulatif dan seringkali ilegal untuk mendapatkan keuntungan besar. Jordan sendirilah yang melatih semua anggota timnya berbekal pengalaman dan kemampuan berbicara yang sangat mengesankan. Maka, dalam waktu yang relatif singkat, Stratton Oakmont pun berkembang menjadi sebuah perusahaan saham yang sangat besar. 

The Wolf of Wall Street – Kemewahan dan Hedonisme

Baik Jordan, Donnie, dan tim pertama dari Stratton Oakmont kini telah memiliki kehidupan yang berkecukupan. Namun, dalam banyak hal lainnya, Jordan dan Donnie menjalani hidup mereka dengan berlebihan. Kesuksesan dan kekayaan membuat mereka memulai gaya hidup yang mewah dan hedonistik. Dalam sebuah pesta, Jordan berkenalan dengan seorang wanita cantik dan seksi bernama Naomi (Margot Robbie). Kecantikan dan kemolekan tubuh Naomi membuat Jordan tertarik dan mulai melakukan pendekatan terhadapnya. 

Meskipun saat itu Naomi telah memiliki pasangan dan Jordan telah berumah tangga, keduanya mulai sering bertemu dan berhubungan layaknya suami istri. Suatu malam, istri Jordan memergoki perselingkuhannya dengan Naomi dan keduanya pun bertengkar. Sang istri menuntut untuk bercerai dan Jordan dengan mudah mengabulkannya. Benarlah, selain harta dan tahta, Jordan Belfort benar-benar telah menunjukkan kepada kita semua bahwa wanita merupakan salah satu bentuk ujian terbesar bagi seorang pria. Setelah resmi bercerai dengan istrinya, Jordan melamar Naomi dan saya harap Anda semua tidak menanyakan mengenai seberapa mewah acara pernikahan mereka berdua.   

Asal Mula Badai

Jordan Belfort, istri, dan koleganya hidup dalam kemewahan yang luar biasa. Mereka membeli rumah mewah, mobil mahal, dan bahkan menggelar pesta liar yang penuh dengan alkohol, obat-obatan terlarang, dan perempuan. Segala macam kesenangan itu membuat Jordan dan kawan-kawannya terlena, seolah menghabiskan uang adalah hal yang mudah bagi mereka. Namun, sepertinya hal itu tidak akan berlangsung lama karena ternyata aktivitas-aktivitas ilegal Stratton Oakmont mulai menarik perhatian FBI dan SEC. Agensi-agensi ini mulai menyelidiki praktik ilegal di firma tersebut, dan pihak berwenang semakin mendekati Jordan dan rekan-rekannya. 

Meskipun mereka berusaha menghindari pengungkapan, penyelidikan ini semakin memanas. Satu demi satu, konflik di antara rekan-rekan Jordan mulai bermunculan, khususnya saat mereka menyadari bahwa risiko hukum semakin tinggi. Donnie dan yang lainnya mulai merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, tetapi Jordan tetap mendorong mereka untuk terus melanjutkan aksi mereka seperti biasanya. Di sisi lain, kehidupan rumah tangga Jordan tidak semulus dan seelok bodi Naomi sendiri. Keduanya sering bertengkar karena seiring waktu Naomi pun menyadari Jordan memiliki kebiasaan bersenang-senang dengan perempuan lain. 

The Wolf of Wall Street – Konsekuensi Hukum

Sebenarnya, Jordan sendiri telah mencoba untuk mengatasi masalah hukumnya dengan beberapa langkah. Ia menyewa dua pengacara hebat untuk membereskan kasus keuangannya. Selain itu, Untuk menyembunyikan uangnya, Jordan membuka rekening bank di Swiss dengan bantuan Direktur Bank Jean-Jacques Saurel (Jean Dujardin) atas nama Bibi Emma (Joanna Lumley). Bibi Emma sendiri merupakan kerabat Naomi yang berstatus warga negara Britania Raya. Jordan berharap, dengan langkah tersebut, uangnya akan berada di luar jangkauan otoritas Amerika Serikat.

Sayangnya, seperti kata pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Demikianlah nasib Jordan Belfort, akibat kesalahan Donnie, salah satu rekan Jordan harus mendekam di penjara. Jordan sendiri kerap mabuk dan mendapat teguran dari pihak berwajib. Akhirnya, pihak berwenang menangkap Jordan Belfort dan membuatnya menghadapi pengadilan. Selama proses pengadilan, Jordan mencoba untuk mendapatkan perjanjian pengadilan yang lebih ringan dengan bekerja sama dengan pihak berwenang dan memberikan informasi terkait aktivitas ilegal di Wall Street. 

Beberapa tahun berlalu, Jordan Belfort menceritakan pengalamannya dan konsekuensinya, sambil mencoba memulai kembali hidupnya. Setelah menjalani hukuman penjara, ia keluar dan menjadi pembicara, motivator, sales trainer, dan penulis buku yang mengeksplorasi pengalaman hidupnya. Selain memberikan gambaran tentang sisi terang dan gelap dari kehidupan Jordan Belfort, The Wolf of Wall Street juga menggambarkan bagaimana keserakahan, kekayaan, dan hedonisme tidak hanya dapat merusak seorang individu, tetapi juga orang-orang terdekatnya. 

FAQ Sinopsis Film The Wolf of Wall Street 2013

Trailer The Wolf of Wall Street 2013

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah penilai: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *