Sinopsis Film Fantastic Beast The Secrets of Dumbledore 2022

Sebagaimana judulnya, Fantastic Beast The Secret of Dumbledore ini menampilkan kehidupan seorang Albus Dumbledore yang sebelumnya selalu membuat penasaran. Baik penggemar Harry Potter maupun Fantastic Beast sendiri mungkin akan terkejut saat mengetahui hubungan antara Albus, Credence, Grindelwald, dan tentu saja Newt Scamander. 

Keterikatan Albus 

Di sebuah restoran, seorang pelayan mengantar secangkir teh pesanan Albus. Saat itu, Albus sendiri tengah menunggu seseorang. Beberapa saat berlalu, Grindelwald tiba dan menemui Albus di situ. Setelah berbasa-basi sejenak, mereka mulai serius dalam membicarakan sesuatu. Maka, terungkaplah betapa selama ini Albus menyayangi Grindelwald. 

Albus menunjukkan liontin yang menandakan perjanjian darah antara mereka berdua. Mantra yang membentuk liontin perjanjian itu adalah mantra sederhana, tetapi memiliki kekuatan yang menggambarkan kuatnya ikatan antara para pembuatnya. Grindelwald mengingatkan Albus akan mimpi yang pernah mereka miliki di masa muda. Sebuah mimpi untuk menguasai dunia. 

Namun, Albus mengatakan kalau saat itu dirinya masih begitu muda dan bodoh. Ia mengakui segala yang ia lakukan saat itu hanya berdasarkan rasa sayangnya terhadap Grindelwald. Kini, Albus justru menentang keras pandangan Grindelwald akan kekuasaan penyihir. Ia pun memohon agar Grindelwald menghentikan rencana dan semua hal yang menurut Albus tidak lebih dari kegilaan semata. Sayangnya, Grindelwald tetap pada pendiriannya. Ia meninggalkan Albus sambil seolah menantang agar Albus menghentikannya jika bisa. 

Kelahiran Qilin

Di tempat lain, Newt Scamander tengah mengendap-endap ke sarang sebuah hewan ajaib yang akan melahirkan. Newt membantu hewan yang disebut Qilin itu melahirkan anaknya dengan selamat. Akan tetapi, sekelompok pengikut Grindelwald muncul dan menyerangnya. Mereka juga membunuh induk Qilin dan mengejar Newt untuk merebut bayi Qilin yang baru saja lahir itu. Newt tak sanggup melawan kelompok yang ternyata dipimpin oleh Credence itu. Mereka pergi setelah membuat Newt pingsan dan merebut bayi Qilin dari tangannya. 

Setelah mendapatkan kembali kesadarannya, Newt kembali ke tempat induk Qilin yang tengah sekarat. Betapa terkejutnya Newt ternyata masih ada seekor bayi Qilin lagi di situ. Induk Qilin melahirkan dua anak pada saat itu. Newt merasa sangat lega. Ia mendekap bayi Qilin itu, menemani induk Qilin hingga napas terakhirnya, dan kembali tak sadarkan diri. Newt membuka kopernya dan membiarkan Niffler bersama seekor hewan ajaibnya membawa mereka kembali ke Inggris. 

Sementara itu, Credence menyerahkan Qilin yang berhasil direbutnya kepada Grindelwald. Setelah Credence pergi, Grindelwald membunuh bayi Qilin dan menyaksikan sebuah gambaran sosok yang muncul dari genangan darahnya. Di sebuah pedesaan, Newt dan Theseus mendatangi sebuah kedai kecil milik seorang lelaki bernama Aberforth. Abe adalah adik laki-laki Albus. Ia pun mengetahui Newt dan Theseus hendak menemui Albus. Maka, ia pun mengizinkan mereka masuk ke ruangan tempat kakaknya telah menunggu. 

Rencana tanpa Rencana

Di situ, Albus meminta Theseus untuk membantunya menghentikan rencana Grindelwald. Ia juga menunjukkan mengapa dirinya tidak bisa melawan Grindelwald secara langsung. Theseus menyaksikan bagaimana liontin perjanjian darah itu mencekik Albus bahkan jika pria sekadar berpikir untuk menantangnya. Maka, Theseus pun menyatakan kesanggupannya untuk membantu Albus. Sementara itu, Queenie menemui Credence. Ia menyampaikan perintah dari Grindelwald agar Credence segera membalas dendam kepada Dumbledore karena telah menelantarkannya selama ini. 

Di tempat lain, Jacob yang baru saja menutup toko rotinya mendadak sangat merindukan Queenie. Lamunan Jacob terhenti saat ia melihat sekelompok pria tengah mengganggu seorang wanita di seberang toko. Lalu, Jacob keluar dengan membawa penggorengan dan berusaha mengusir para pengganggu itu. Namun, si wanita tiba-tiba mengeluarkan tongkat sihir dan menumbangkan pemuda yang mengganggunya dengan mudah. Jacob tertegun sejenak dan kembali masuk ke dalam tokonya. 

Wanita yang bernama Lally itu memperkenalkan dirinya dan mengatakan maksud kedatangannya menemui Jacob. Jacob berkata ia tidak mau berurusan lagi dengan para penyihir. Akan tetapi, Lally berhasil meyakinkan bahwa hanya Jacob sajalah manusia tanpa sihir yang sanggup menghentikan Grindelwald. Maka, setelah mempersiapkan Jacob dengan cepat, Lally membawanya pergi dari tempat itu. 

Dalam sebuah kereta, Jacob dan Lally bertemu dengan Theseus, Newt, Bunty, dan Yusuf Kama. Newt menyerahkan selembar surat kepada Bunty yang langsung terbakar setelah asisten Newt itu membacanya. Lalu, Newt menyerahkan tongkat sihir palsu kepada Jacob, sebuah dasi kepada Theseus, dan sebuah buku kepada Lally. Setelah itu, Newt menyampaikan bahwa rencana terbaik untuk menghadapi Grindelwald yang kini mampu melihat masa depan adalah tanpa rencana sama sekali. 

Keputusan Anton Vogel

Semua segera melakukan tugasnya masing-masing. Saat kereta berhenti di Berlin, Bunty mengambil koper milik Newt dan pergi entah ke mana. Yusuf Kama pun pergi meninggalkan mereka entah ke mana. Lalu, Newt, Theseus, Lally, dan Jacob menghadiri sebuah pertemuan di mana para kandidat pemimpin dunia sihir berkumpul. Newt menemui Anton Vogel, pemimpin dunia sihir saat itu dan menyampaikan pesan dari Albus. Ia mengatakan agar Vogel memilih yang benar, bukan yang mudah. Namun, Anton Vogel seolah tidak mengacuhkan pesan itu. 

Anton Vogel memulai pidatonya. Ia memperkenalkan Vicencia Santos dan Liu Tao sebagai kandidat pemimpin dunia sihir. Lalu, Vogel mengejutkan semua orang dengan membebaskan Grindelwald dari semua tuduhan kejahatan dan menetapkannya sebagai kandidat ketiga pimpinan dunia sihir. Saat itu, Newt mengenali beberapa orang pengikut Grindelwald. Petugas kementerian sihir Jerman tiba-tiba melumpuhkan dan menangkap Theseus. Situasi menjadi kacau seketika. Maka, Lally membawa Newt dan Jacob untuk keluar dari tempat pertemuan itu. 

Ketika Newt dan kawan-kawannya tidak menemukan Theseus di kantor kementerian sihir Jerman, mereka mendapat isyarat dari Albus. Albus memberikan beberapa berkas dan mengutus Newt untuk membebaskan Theseus dari sebuah penjara bernama Erkstag. Lally dan Jacob harus kembali menghadiri pertemuan petinggi dunia sihir untuk mencegah pembunuhan salah satu kandidat. 

Di tempat lain, Bunty mendatangi sebuah tempat untuk membuat duplikat koper Newt. Sementara itu, Yusuf Kama menemui Grindelwald dan mengatakan bahwa Albus menyuruhnya untuk memata-matai Grindelwald. Dengan kemampuan Queenie, Grindelwald mengetahui bahwa Yusuf berkata jujur. Queenie juga mengatakan Yusuf memiliki dendam atas kematian Leta Lestrange yang merupakan saudaranya. Maka, Grindelwald menghilangkan memori tentang Leta dari benak Yusuf dan menerima Yusuf sebagai pengikutnya. 

Para Dumbledore 1

Albus yang tengah berjalan kaki seorang diri menyadari Credence sedang mengikutinya. Setelah pandangan keduanya bertemu, Credence menyerang dan memulai pertarungannya melawan Albus. Awalnya, mereka bertukar serangan dengan sengit, tetapi Albus tidak pernah kehilangan ketenangannya. Credence menggunakan obscurus dan mengamuk, tetapi Albus menarik cahaya ke dalam deluminator dan membalikkan keadaan. Tidak butuh waktu lama bagi Albus untuk mendominasi pertarungan itu dan menjatuhkan Credence. 

Saat Credence tidak berdaya, seekor phoenix melayang di dekatnya. Albus lalu mendekati Credence. Ia meminta maaf atas semua yang Credence rasakan hingga saat ini. Albus juga memberi tahu bahwa Credence memang seorang Dumbledore. Setelah melepaskan obscurus dari tubuh Credence, Albus mengembalikan mereka ke dunia nyata dan membantu Credence berdiri. Setelah mereka berpisah, Credence memandang Albus dengan cara berbeda. Ia juga semakin meragukan kepercayaannya terhadap Grindelwald. 

Sementara itu, Newt harus menghadapi monster berbentuk mirip kepiting demi menemukan Theseus dalam gelapnya penjara Erkstag. Mereka harus berlarian menelusuri lorong demi lorong agar tidak terbunuh. Grindelwald menghadiri pertemuan para petinggi dunia sihir. Para pengikut dan pendukungnya menyambutnya dengan meriah. Jacob dan Lally yang juga menghadiri pertemuan itu melihat Queenie. Jacob berusaha memanggil Queenie, tetapi wanita itu mengabaikannya. 

Kemudian, Jacob mengacungkan tongkat sihirnya kepada Grindelwald, tetapi lelaki itu hanya tersenyum seolah mengejeknya. Lally mencurigai seorang pelayan yang menuangkan minuman yang dalam gelas Vicencia Santos. Ia membuat pengalihan, menyingkirkan minuman Vicencia Santos, dan segera membawa Jacob meninggalkan ruangan pertemuan yang mulai kacau itu. Di sisi lain, Newt berhasil menyelamatkan Theseus berkat bantuan Niffler dan satwa-satwa ajaibnya. Mereka menggunakan dasi pemberian Albus yang ternyata adalah portkey (alat teleportasi) dan sampai di dekat area Hogwarts. 

Para Dumbledore 2

Di aula Hogwarts, Newt dan Theseus bertemu kembali dengan Albus. Selain itu, Lally dan Jacob pun telah berada di sana. Albus lalu menjelaskan tentang ritual pemilihan pemimpin dunia sihir yang dilaksanakan di Bhutan. Ia juga menjelaskan peran Qilin dalam pemilihan tersebut. Malamnya, mereka semua berkumpul di kedai Aberforth. Bunty telah berada di tempat itu bersama anak Qilin yang diselamatkan Newt. 

Sementara yang lainnya menikmati makan malam, Newt mencari Albus. Ia tidak sengaja mendengar pembicaraan Albus dan Aberforth mengenai seorang anak yang merupakan keturunan Dumbledore. Setelah Abe pergi, Albus mempersilakan Newt untuk masuk. Albus lalu menceritakan kisah keluarga Dumbledore kepada Newt. Ia memberi tahu Newt tentang Credence yang merupakan anak dari Aberforth dan cerita tentang adik perempuannya, yaitu Ariana Dumbledore. 

Di balik semua cerita itu, Albus mengatakan betapa ia menyesali dirinya yang tidak pernah bisa menjadi sosok kakak yang baik bagi adik-adiknya. Albus menyesali ego yang membawanya ke berbagai petualangan masa muda bersama Grindelwald. Albus merasa sangat bersalah karena apa yang ia lakukan sama dengan menelantarkan keluarganya sendiri. Setelah mendengar seluruh cerita Albus, Newt menyadari beratnya beban yang dipikul Albus selama ini. Lalu, ia pun mengatakan bahwa saat ini Albus hanya bisa melakukan yang terbaik untuk memperbaiki semua keadaan itu. 

Sementara itu, Grindelwald tengah berpidato di depan para pengikutnya. Ia meyakinkan mereka akan betapa penting posisi pemimpin dunia sihir bagi dirinya. Grindelwald mengatakan bahwa hanya dengan kepemimpinan dirinya, para penyihir tidak perlu bersembunyi lagi dan dapat meraih kekuasaan tertinggi di dunia. Grindelwald juga menghidupkan kembali Qilin yang telah dibunuhnya dan memanipulasi hewan tersebut agar tunduk dan menjatuhkan pilihan kepadanya. 

Pemilihan Pemimpin Dunia Sihir 1

Grindelwald mengetahui kegagalan Credence dan memarahinya. Ia memerintahkan Credence untuk merebut bayi Qilin yang ada di tangan Albus. Sementara itu, masing-masing dari Newt, Jacob, Lally, Bunty, dan Theseus mengambil satu duplikat koper untuk mereka bawa. Salah satu di antara koper-koper itu adalah koper asli Newt yang berisi Qilin. Lalu, bersama Albus, mereka pun berangkat menuju Bhutan. 

Albus, Newt dan timnya berpencar begitu sampai di Bhutan. Albus menghilang setelah menenangkan Jacob dengan mengatakan tidak ada Qilin dalam koper yang dibawanya. Newt langsung mengambil jalan menuju kuil tempat pemilihan akan berlangsung. Namun, seorang wanita merebut koper dari tangan Newt. Lally berpapasan dengan Theseus dan harus bertarung melawan para pengikut Grindelwald. Meski kalah dalam jumlah, Lally dan Theseus mampu membereskan semua anak buah Grindelwald dengan kombinasi yang sangat epik dan elegan. 

Yusuf Kama datang bersama lebih banyak anak buah Grindelwald. Namun, dengan satu gerakan dan mantra sihirnya, Yusuf menumbangkan semua anak buah Grindelwald yang datang bersamanya itu. Lalu, ia bergabung kembali dengan Theseus dan Lally menuju kuil tempat pemilihan berlangsung. Di sisi lain, Jacob telah bertemu kembali dengan Queenie. Jacob mengatakan ia tidak akan meninggalkan Queenie lagi. Sayangnya, saat itu, puluhan anak buah Grindelwald telah mengepung mereka berdua. 

Albus bertemu Aberforth yang datang untuk menjemput Credence. Sementara itu, Credence yang tengah sekarat tampak bersusah payah menuju kuil tempat pemilihan. Di kuil tertinggi Bhutan, Anton Vogel mengumumkan pemilihan pemimpin dunia sihir akan dimulai. Ia melepaskan bayi Qilin palsu dari Grindelwald dan menantikan kepada siapa satwa ajaib nan langka itu akan memberi hormatnya. Komunitas sihir di seluruh dunia pun berdebar-debar menantikan siapa sosok yang akan menjadi pemimpin tertinggi mereka. 

Pemilihan Pemimpin Dunia Sihir 2

Semua orang tertegun menyaksikan Qilin kecil menunduk dan memberi hormatnya pada Grindelwald. Para pengikut Grindelwald meneriakkan kemenangan. Lalu, Grindelwald memulai pidatonya sebagai pemimpin dunia sihir. Ia memanggil Jacob yang merupakan kaum nonpenyihir dan memberinya kutukan. Kemudian, Grindelwald pun mendeklarasikan perang melawan kekuasaan kaum nonpenyihir. 

Vicencia Santos merasa iba dan melepaskan Jacob dari kutukan. Lalu, Credence menaiki panggung dan membongkar penipuan yang telah dilakukan Grindelwald. Newt pun tampil dan memberitahukan bahwa ada dua ekor Qilin yang lahir pada malam ia menemukannya. Anton Vogel tampak tidak memercayai hal itu dan mengangkat Qilin yang memilih Grindelwald. Sementara itu, Bunty muncul dan menyerahkan koper berisi Qilin asli kepada Newt. 

Ketika Newt mengeluarkan Qilin dari dalam kopernya, Qilin dalam pelukan Anton Vogel menjadi makhluk tidak bernyawa. Para anggota dewan tinggi penyihir menyaksikan semua itu dan meminta Vogel melakukan pemilihan ulang. Maka, Newt melepaskan bayi Qilinnya dan memulai kembali pemilihan pemimpin dunia sihir. Setelah mengitari para kandidat, bayi Qilin itu menundukkan kepalanya kepada Albus Dumbledore. Albus pun ikut menunduk, tetapi ia mengatakan kepada Qilin itu bahwa ada orang lain yang lebih pantas darinya. 

Albus Versus Grindelwald

Bayi Qilin itu kembali berjalan dan kali ini ia menundukkan kepalanya kepada Vicencia Santos. Di sisi lain, Grindelwald menyerang Credence yang berada di hadapannya. Namun, Albus dan Aberforth serempak melindungi pemuda itu. Ternyata, aksi Albus dalam melindungi Credence itu mematahkan mantra perjanjian darah antara dirinya dan Grindelwald. Kemudian, kedua penyihir paling kuat dan berpengaruh itu pun mulai berduel satu lawan satu. 

Albus dan Grindelwald saling bertukar serangan. Mantra-mantra sihir beterbangan ke segala arah. Untungnya, tidak ada yang terluka karena pertarungan kedua penyihir hebat itu. Segera setelah Grindelwald menyerah, Albus pun mengakhiri pertempuran itu. Kini, bersama Vicencia Santos, pemimpin tertinggi dunia sihir, seluruh auror dan anggota dewan tinggi penyihir menyerang Grindelwald. Sayangnya, lagi-lagi Grindelwald berhasil meloloskan diri. 

Semuanya telah usai. Aberforth mendatangi Credence dan memeluknya dengan erat. Lalu, ia mengajak Credence pulang sebagai seorang Aurelius Dumbledore. Theseus berdiri menatap lokasi di mana Grindelwald meloloskan diri. Kemudian, ia meminta Albus berjanji akan mengalahkan dan menangkap penyihir berbahaya itu jika mereka bertemu kembali. Pemilihan pemimpin dunia sihir telah berakhir dan Jacob mendapat izin dari Albus untuk tetap menyimpan tongkat kayu pemberiannya. 

Pernikahan Jacob dan Queenie

Suatu malam, dalam toko rotinya, Jacob tampak tegang meski telah memakai setelan yang bagus dan rapi. Malam itu adalah malam pernikahannya dengan Queenie. Sementara Jacob melanjutkan persiapannya, Newt keluar toko untuk melatih pidato yang akan ia sampaikan pada pernikahan sahabatnya itu. Tiba-tiba, Tina Goldstein mendatanginya. Newt terpukau melihat penampilan Tina. 

Lalu, Theseus pun tiba bersama dengan Lally. Lally mengenal Tina yang kini menjabat sebagai kepala departemen investigasi di Macusa. Keduanya segera memasuki toko roti Jacob untuk menghadiri pernikahan. Setelah mengobrol sejenak, Theseus pun meninggalkan Newt sendiri dan masuk ke toko roti. Saat itulah Newt menyadari kehadiran Albus di seberang jalan. Newt mendatangi Albus dan mereka mulai berbincang sejenak. 

Albus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Newt. Mereka berbicara sedikit lebih lama sebelum Newt harus pergi dan menyampaikan pidato dalam pernikahan Jacob dan Queenie. Lalu, Albus pun berdiri, menatap toko roti milik Jacob. Kini, di dalamnya, sebuah upacara pernikahan sederhana nan indah dan khidmat tengah berlangsung. Pernikahan antara seorang penyihir dan seorang nonpenyihir. Pernikahan yang tidak mungkin terjadi jika Grindelwald memimpin dunia sihir. Film berakhir dengan memperlihatkan Albus Dumbledore yang pergi menyusuri jalanan yang dingin dan sepi seorang diri.

FAQ Sinopsis Film Fantastic Beast The Secrets of Dumbledore 2022