Awalnya Mr. Plot kurang tertarik dengan teknologi 3D untuk nonton film bioskop. Krn prnah disuatu masa nonton dengan kacamata tiga dimensi itu benar-benar hits. Dipopulerkan oleh salah satu stasiun tv swasta, dimana-mana ada saja pedagang menjual kacamata 3D. Namun trnyata sensasi nonton sinetron tiga dimensi hanya spt itu, tidak trlalu mnarik bila dibandingkan dengan popularitasnya. Gambar dan visual yang dihasilkan hanya seolah trdiri dari 3 layer, spt lembar kertas yang ditumpuk-tumpuk. Memang terasa spt objek dlm film seolah berada dihadapan kita, seolah keluar dari televisi. Namun hanya spt lembaran-lembaran gambar bergerak, efek 3d kurang Mr. Plot rasakan.
Kali ini tawaran nonton 3D ada di imax, yang ada di bioskop xxi gandaria city mall, kbetulan juga ada film yang baru rilis yaitu kingsman the golden circle. Mr. Plot pun nyoba sensasi nonton 3D disana, harga tiket hampir sama dengan bioskop 21 biasa yaitu sekitar 50000. Popcorn pun disiapkan, shg total harga tiket plus popcorn dan minuman berkisar 100000 per orang. Ktika memasuki studio imax, kita diberi kacamata yang besar mungkin lebih tepat disebut kacamuka.
Perbedaan Nonton Film Bioskop 3D di IMAX
Tidak spt kacamata 3D di jaman old, kacamata 3d jaman now tidak ada perbedaan warna kaca antara kiri dan kanan, ke-2-nya sama-sama hitam. Lalu setelah dibagikan kacamata pada para penonton, kami masuk dan duduk di seat tengah. Stelah sekitar 15 menit melihat iklan akhirnya lampu pun dimatikan. Kacamata dipakai daaan jreng, trnyata keren, super kece, itu baru intro bioskop imax aja. Jadi bedanya dengan visual 3d jaman old adalh, 3d jaman now di imax lebih nyata. Lebih terlihat bahwa suatu benda itu tidak datar melainkan benar-benar spt benda didepanmu. Bukan spt lembaran yang ditumpuk, dan film kingsman the golden circle pun dimulai dengan aksi-aksi kerennya. Terlebih lagi bila ada adegan ledakan, pcahan kaca atau api ledakan seolah benar-benar keluar dari layar bioskop.
Kesan nonton film bioskop 3d
Scr keseluruhan, nonton film bioskop 3d di imax cukup rekomendasi, namun ada kelemahannya, untuk pengalaman pertama nonton 3D kalian pasti sedikit pusing, ditambah lagi karena kita baca subtitle. Kadangkala fokus mata kita harus kembali menyesuaikan diri bila melihat objek lain. Jadi stelah baca subtitle, semua objek selain teks akan terasa tak fokus, buram atau bahkan spt mata kita minus. Tidak perlu panik, cukup rilekskan mata aja, tidak memaksa mata untuk fokus diobjek tersebut. Nikmati aja meski sedikit tak enak, nanti akan kmbali sendiri fokusnya.
Nah, dikarenakan betapa kerennya nonton kingsman golden circle di imax, ksempatan berikutnya datang pada film geostorm, hrapan Mr. Plot saat itu adalh ingin merasakan sensasi 3D dari sebuah visual bencana alam mega dahsyat. Sejauh mana para sineas hollywood bisa membuat efek 3D dan trnyata knyataan tak seindah hrapan. Tidak ada sensasi apapun karena objek bisa sangat cepat bergerak, bahkan tidak disadari oleh penonton. Dan trnyata tidak ada banjir besar yang punya efek visual keren, spt harapan Mr. Plot, entah, mungkin msalah pengambilan gambar dan penggarapan animasi saja yang kurang, sehingga efek 3D kurang dirasakan. Kalau dibandingkan dengan film sebelumnya, ataukah memang teknologi three d yang belum nympe.