Robin Hood (2010)

Sinopsis Film Robin Hood 2010

Robin Longstride 

Film Robin Hood ini mengambil latar belakang pada abad ke-12. Saat itu, pasukan Inggris telah mengepung Prancis dalam perang yang tidak kunjung berakhir. Robin Longstride adala seorang prajurit Inggris yang turut berperan dalam meruntuhkan gerbang utama benteng Prancis. Sayangnya, akibat mendebat perkataan Raja Richard, Robin dan kawan-kawannya harus menjalani hukuman dan melewatkan perang berikutnya. 

Seorang prajurit Inggris lainnya yang bernama Godfrey menemui Raja Philip dari Prancis. Dalam pertemuan tersebut, Godfrey menyatakan kesetiaannya kepada Prancis. Sementara itu, pasukan Inggris melanjutkan penyerangan mereka terhadap Prancis tanpa Robin dan kawan-kawan. Dari atas benteng, seorang laki-laki Prancis melesatkan anak panah yang secara kebetulan menembus leher Raja Richard. Maka, sang Raja pun meninggal. 

Melihat hal itu, salah satu prajurit Inggris  bernama Jimmy bergegas memberitahu keadaan tersebut kepada Robin. Lalu, Robin yang memprediksi keadaan akan menjadi kacau pun meminta Jimmy membebaskan dirinya dan kawan-kawannya. Setelah itu, mereka memilih untuk pergi meninggalkan peperangan itu. 

Setelah kematian raja Richard, pasukan pengawal raja yang dipimpin oleh Robert Loxley melakukan perjalanan untuk mengembalikan mahkota raja ke London. Namun, Godfrey dan sekelompok orang Prancis menyerang dan membunuh mereka semua. Robin dan kawan-kawannya kebetulan berada tidak jauh dari situ pun menyerang dan membunuh semua orang dalam kelompok Godfrey. Sayangnya, Godfrey sendiri berhasil kabur. 

Permintaan Robert Loxley

Sebelum meninggal, Robert Loxley meminta bantuan Robin untuk mengirimkan mahkota raja ke Inggris. Selain itu, Robert juga meminta Robin untuk mengantar kembali pedang miliknya kepada ayahnya, Sir Walter Loxley di Nottingham. Robin bersedia melakukan permintaan itu dan ia pun mendapat sebuah ide. Selanjutnya, Robin menyamar sebagai Robert, sedangkan kawan-kawannya menyamar menjadi pengawal raja. Mereka pun membawa mahkota raja Richard kembali ke Inggris. 

Penyamaran Robin terbukti berhasil. Perang yang telah berlangsung sangat lama membuat tidak ada di antara orang-orang di kapal Inggris yang mengingat wajah Robert Loxley. Maka, memercayai setiap perkataan Robin dan berlayar menuju Inggris dengan sebuah kabar duka. Masyarakat Inggris yang menyambut kapal tersebut seketika terbungkam saat mendengar kematian raja mereka. Lady Eleanor menerima mahkota dari tangan Robin dan langsung menobatkan John, adik mendiang Raja Richard, sebagai Raja Inggris yang baru. 

Setelah itu, Robin dan kawan-kawannya melanjutkan perjalanan menuju Nottingham. Di sisi lain, Godfrey si pengkhianat pun telah tiba di Inggris. Ia takut Robin akan membongkar penkhianatannya. Maka, bersama anak buahnya, Godfrey langsung pergi memburu Robin dan kawan-kawannya. Akan tetapi, Robin dan kawan-kawannya kembali berhasil mengatasi serangan komplotan Godfrey. Sayangnya, lagi-lagi pengkhianat itu pun berhasil melarikan diri. 

Di Nottingham, atas petunjuk seorang pendeta, Robin pun tiba di rumah Sir Walter Loxley dan bertemu dengan Lady Marion. Saat menyampaikan maksud kedatangannya, Robin mengetahui bahwa Marion adalah istri dari almarhum Robert Loxley. Akhirnya, Sir Walter Loxley menerima kembali pedangnya. Ia menyambut baik kedatangan Robin dan memintanya tinggal untuk makan malam bersama. 

Pesan dalam Pedang

Saat makan malam itu, Robin menanyakan tentang tulisan yang terukir di gagang pedang milik Loxley. Entah mengapa, Robin merasa dirinya begitu akrab dengan isi tulisan tersebut sejak pertama kali melihatnya. Kemudian, Sir Loxley mengatakan sesuatu yang sangat mengejutkan Robin. Beliau berkata bahwa kalimat di gagang pedang itu berhubungan dengan masa lalu Robin. Sir Loxley berjanji akan memberi tahu semuanya jika saatnya telah tiba. 

Namun, ayah Robert itu meminta Robin berjanji untuk tinggal sementara waktu di Nottingham dan tetap bersandiwara sebagai Robert Loxley. Mendengar hal ini, Marion merasa keberatan, tetapi Sir Loxley menyampaikan argumen yang sangat kuat. Beliau berkata, jika semua orang mengetahui bahwa Robert sebenarnya telah meninggal, Marion akan dua hal. Pertama, statusnya sebagai istri Robert. Kedua, haknya atas warisan dari Sir Walter Loxley. 

Di samping itu, apabila pihak kerajaan sampai mendengar kabar kematian Robert itu, rumah seluruh harta Loxley akan disita sebagai jaminan perang. Setelah mendengar penjelasan itu, Marion pun tak mampu membantah lagi dan menyetujui permintaan ayah mertuanya. Sementara itu, di kerajaan Inggris, Raja John mengeluarkan keputusan untuk menaikkan tarif pajak. Hal itu ia lakukan untuk mengantisipasi besarnya pengeluaran negara dalam masa-masa perang. Tentu saja, Godfrey mendorong keputusan raja itu demi kepentingannya sendiri. 

Mencuri Upeti

Suatu pagi, Robin tengah berkuda bersama Marion. Mereka melihat gereja di tempat itu tengah mengangkut begitu banyak gandum untuk dikirim ke London. Pendeta yang pernah memberi tahu Robin letak kediaman Loxley mengatakan itu semua adalah upeti untuk kerajaan. Si pendeta mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti apa pun perintah raja. Akan tetapi, si pendeta dan Robin menyepakati sebuah aksi agar rakyat Nottingham tidak terus-menerus kehilangan Haknya. 

Malamnya, bersama si pendeta, Robin dan kawan-kawannya merampok kembali upeti yang hendak dikirim ke London itu. Kemudian, mereka langsung menanam semua biji gandum tersebut untuk menghilangkan jejak. Di sisi lain, Godfrey dan pasukannya telah melakukan penarikan pajak atas nama Raja John. Berawal dari Barnsdale, Godfrey menekan seluruh wilayah utara Inggris dengan menggempur semua yang tidak mau menaati perintah raja. 

Dengan demikian, Godfrey yang sejak awal ingin memecah belah Inggris pun mencapai tujuannya. Ketika sang raja mengetahui pengkhianatan kawannya itu, para bangsawan telah berkumpul dan menyatakan perlawanan terhadap raja mereka sendiri. Atas saran mantan pejabatnya yang bernama William, Raja John pun setuju untuk membujuk para bangsawan agar bersatu kembali. 

Thomas Longstride

William menyampaikan kacaunya kedaan Inggris kepada Sir Loxley. Lalu, Sir Loxley mempertemukannya dengan Robin yang ternyata merupakan anak dari kenalan William. Saat itulah Sir Loxley memenuhi janjinya mengenai identitas dan masa lalu Robin. Beliau menceritakan sosok bernama Thomas Longstride yang merupakan ayah Robin. Meskipun seorang rakyat jelata, Thomas adalah tokoh besar di mata masyarakat Inggris. 

Ayah Robin itu merupakan orang yang pernah membangkitkan persatuan rakyat Inggris untuk melawan tirani kerajaan. Selain itu, Thomas Longstride juga mengungkapkan kalimat yang terukir di gagang pedang Sir Loxley. Kemudian, Sir Loxley menyerahkan sebuah surat berisi pembebasan hak setiap warga Inggris yang dulu diprakarsai oleh ayahnya. Sir Loxley melihat Robin memiliki kebijaksanaan dan semangat seperti ayahnya. Hal itu menjadikan Robin sebagai harapan terbaik untuk menyatukan kembali para bangsawan Inggris demi bersama-sama menghalau pasukan Prancis. 

Raja John akhirnya bertemu dengan perkumpulan bara bangsawan atau gubernur. Ia mengajak mereka untuk bersatu, tetapi sikapnya yang arogan tidak mampu meluluhkan para bangsawan itu. Kemudian, Robin yang telah berada di situ pula meminta izin untuk berbicara mewakili Sir Walter Loxley. Ia menyampaikan pidato yang membuat Raja John mau tidak mau menyetujui permintaan semua orang akan haknya masing-masing. 

Sementara itu, Godfrey dan pasukannya telah menyerang Nottingham. Ia tidak menemukan Robin, tetapi dengan kejam ia membunuh Sir Loxley yang telah renta. Akan tetapi, sekomplotan pencuri yang selama ini bersembunyi di hutan membantu penduduk Nottingham untuk menyelamatkan diri. Lalu, Robin dan kawan-kawan beserta pasukannya tiba untuk menyelamatkan Nottingham. Lagi-lagi, Godfrey melarikan diri dan meninggalkan pasukannya. 

Peperangan dan Jati Diri

Pasukan Robin mengalahkan pasukan Godfrey yang merupakan orang-orang Prancis itu. Lalu, Robin menginterogasi mereka untuk mendapat informasi kedatangan tentara Prancis. Setelah mengadakan upacara pemakaman yang terhormat untuk Sir Loxley, Robin berangkat menuju pesisir tempat di mana tentara Prancis akan berlabuh. Bersama kawan-kawan, pasukannya, dan seluruh pejuang Inggris, mereka berniat mengusir tentara Prancis tersebut. 

Akhirnya, peperangan antara Inggris dan Prancis pun kembali berlangsung. Pasukan Inggris menggunakan strategi yang sangat efektif dan berada di atas angin. Kedatangan Marion dan komplotan pencuri menjadi bantuan berarti bagi pasukan Inggris. Ketika Robin berhasil melesatkan anak panah dan membunuh Godfrey si pengkhianat, Raja Philip memerintahkan seluruh tentara Prancis yang tersisa untuk mundur. Inggris pun memenangkan pertempuran itu. 

Seluruh pasukan Inggris meneriakkan nama Robin seolah menganggapnya sebagai pahlawan. Hal ini membangkitkan rasa iri dan benci dalam diri Raja John. Maka, pada hari yang telah ditentukan, sang raja justru mengingkari janjinya dan membakar surat perjanjian hak rakyat Inggris. Beberapa bulan setelah itu, seorang sherif mendatangi Nottingham dan mengumumkan nama Robin Longstride sebagai penjahat dan musuh pemerintah. Sejak hari itu, masyarakat Inggris mengenal Robin Longstride sebagai Robin The Hood alias Robin si penjahat. 

FAQ Sinopsis Film Robin Hood 2010

Trailer Robin Hood 2010

Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah penilai: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *