safe house

Sinopsis Film Safe House 2012

Film Safe House menceritakan seorang agen CIA junior bernama Matt Weston yang bertugas sebagai penjaga safe house. Safe house adalah sebuah tempat atau lokasi yang aman untuk menyembunyikan seseorang yang tidak ingin diketahui oleh pihak tertentu atau berada dalam keadaan bahaya. 

Sebenarnya, Weston merasa jenuh setelah 12 bulan lamanya ia menjalani pekerjaan itu. Ia beberapa kali mengajukan pemindahan tugas kepada atasannya, tetapi selalu ditolak. Alasannya, Weston masih berstatus pemula dan belum cukup berpengalaman untuk bertugas sebagai agen di lapangan. 

Penjahat Internasional

Di tempat lain, seorang laki bernama Tobin Frost yang sedang melakukan transaksi dengan kawannya yang bernama Alex. Alex adalah seorang agen MI-6. Alex menyerahkan sebuah file kepada Tobin. Tobin mengunggah data file tersebut ke dalam sebuah ponsel dan menyuntikkan mikrochip tempat file itu ke dalam tubuhnya. 

Kemudian, Tobin dan Alex pergi menuju ke suatu tempat menggunakan mobil. Tiba-tiba, sebuah tembakan mengenai Alex yang sedang mengemudi dan membuatnya tewas seketika. Namun, Tobin berhasil selamat dan segera meninggalkan mobil itu. Ternyata, pelaku penembakan itu adalah seseorang pembunuh bernama Vargas. Mengetahui Tobin berhasil kabur, Vargas dan beberapa anak buahnya langsung mengejarnya. 

Dengan cerdik, Tobin memasuki kantor kedutaan besar Amerika di kota itu untuk menyelamatkan diri. Akan tetapi, di dalam kedutaan tersebut, Tobin justru menyerahkan diri setelah menyebutkan namanya. Pihak kedutaan dengan cepat mengidentifikasi Tobin sebagai mantan anggota CIA yang membelot. Ia dianggap telah membocorkan rahasia negara kepada musuh dan kini berstatus sebagai penjahat internasional. 

Sementara itu, CIA yang menerima informasi dari kedutaan AS di Capetown itu pun terkejut. Selama ini, mereka memburu Tobin Frost, tetapi buruan itu malah menyerahkan dirinya sendiri. Pimpinan CIA lalu memerintahkan agar Tobin ditempatkan dalam safe house yang ada di Capetown, tempat di mana Wetson bertugas. 

Tidak lama kemudian, sebuah tim dari CIA telah membawa Tobin ke safe house tersebut. Daniel Kiefer yang memimpin tim tersebut segera menginterogasi Tobin sebelum membawanya kembali ke Amerika. Wetson menyaksikan bagaimana Kiefer dan timnya melakukan penyiksaan untuk mendapatkan informasi dari Tobin. Meski demikian, Tobin tidak mengeluarkan pengakuan sama sekali. 

Melarikan Diri

Tanda bahaya berbunyi. Weston melihat beberapa orang telah menerobos masuk ke dalam safe house. Mereka adalah Vargas dan anak buahnya. Setelah saling baku tembak dan menewaskan Kiefer beserta anak buahnya, Vargas hendak menangkap Tobin. Namun, Weston lebih dulu membawa Tobin keluar dari tempat itu. Ia menyembunyikan Tobin dalam bagasi mobil untuk kabur dari Vargas dan timnya. 

Weston menghubungi kantor pusat CIA untuk melaporkan tewasnya Kiefer dan kondisinya saat ini. Di antara para petinggi CIA yang menerima laporan itu, terdapat seseorang bernama David yang merupakan atasannya. Para petinggi CIA itu mengarahkan agar Weston mencari tempat persembunyian sementara. Saat itu, Tobin berhasil membobol bagasi, memasuki jok belakang mobil dan menyerang Weston. Beruntung Weston masih bisa menanganinya meskipun mobil yang dikendarainya tidak dapat digunakan lagi. 

Weston mencuri sebuah mobil dari area parkir dan melanjutkan misinya mengamankan Tobin. Kali ini, ia menyuruh Tobin untuk mengemudi demi mencegah kejadian seperti sebelumnya. Dalam perjalanan itu, Tobin yang terkenal memiliki kemampuan manipulasi yang hebat berusaha memengaruhi Weston. Namun, Weston tidak menghiraukan segala omongan Tobin tersebut. 

Setelah menemukan tempat persembunyian sementara, Weston menghubungi kekasihnya untuk membatalkan janji karena ia masih harus bertugas. Kemudian, Weston mendapat instruksi untuk membawa Tobin ke safe house lainnya yang berada di luar kota. Namun, untuk mengetahui lokasinya, ia harus terlebih dahulu mengambil GPS dalam sebuah loker di stadion Green Point. 

Junior Versus Senior

Di stadion tersebut, Tobin dengan cerdik mengelabui petugas keamanan dan polisi sehingga Weston dicurigai telah melakukan penculikan. Tobin memanfaatkan hal itu dan berhasil melarikan diri. Dengan berbagai cara, Weston terus mengejar Tobin sampai pada sebuah lokasi di basement. Di situ, Tobin menyergap dan melumpuhkan Weston dengan mudah, menunjukkan besarnya perbedaan kemampuan dan pengalaman di antara mereka. Meski demikian, Tobin tidak membunuh Weston. 

Keluar dari basement, Weston melaporkan kembali keadaanya kepada para petinggi CIA. Ia juga menemui kekasihnya dan mengakui pekerjaannya yang sebenarnya saat ini. Di tempat lain, Tobin mengeluarkan mikrochip dari tubuhny dan mengubah potongan rambutnya. Lalu, ia pun melanjutkan pelariannya. Sementara itu, Weston memiliki dugaan tempat yang akan didatangi Robin. Maka, ia pun mencari sejumlah informasi yang dibutuhkannya melalui komputer dan segera memburu Robin. 

Sayangnya, Vargas lebih dulu menemukan Tobin yang tengah mempersiapkan dokumen palsu di tempat seorang temannya. Tobin kembali melarikan diri dari Vargas dan timnya, tetapi sebuah tembakan mengenainya. Weston yang tiba paling akhir memanfaatkan kekacauan tersebut untuk menangkap Tobin. Lalu, ia membawa Tobin menuju safe house lainnya sesuai instruksi dari CIA. 

Sementara itu, CIA mengutus Catherine dan David untuk membereskan masalah di Capetown dan menangkap Tobin. Kedua orang itu lalu berpencar untuk menghemat waktu. Catherine akan melakukan olah TKP di mana Tobin terakhir kali melarikan diri, sedangkan David pergi safe house yang juga menjadi tujuan bagi Weston dan Tobin. 

Weston dan Tobin akhirnya sampai di safe house sesuai instruksi CIA. Namun, Weston mencurigai Keller, penjaga tempat itu, melakukan komunikasi dengan pihak selain CIA. Lalu, Keller menyerang Weston dan terjadi perkelahian di antara mereka. Setelah melalui pertarungan yang cukup sengit, Weston berhasil membunuh Keller. 

Pesan Terakhir

Lelah, terluka, dan bingung, Weston menanyakan kepada Tobin apa yang sebenarnya telah terjadi. Maka, Tobin pun menjelaskan semuanya kepada Weston. Ia mengatakan bahwa saat ini ia membawa dokumen berisi informasi oknum-oknum yang melakukan perbuatan kotor dari agensi rahasia MI-6, Jerman, dan CIA. Tobin juga mengatakan bahwa publik harus mengetahui informasi tersebut. 

Weston yang mendengar keterangan itu lalu menyerahkan kunci untuk membuka borgol Tobin. Ia ingin Tobin membawanya pergi, tapi pria itu justru meninggalkannya. Di tempat lain, Catherin menyimpulkan bahwa Weston telah berkhianat dan membantu Tobin Frost melarikan diri. Namun, David menyangkal hal itu dan mengatakan bahwa Weston dan Tobin kini berada dalam safe house di luar Capetown. David mengajak Catherine bertemu agar mereka dapat menuju safe house tersebut bersama-sama. 

Namun, setelah bertemu, David justru menghabisi Catherine dan semua agen CIA yang bersama dengan mereka. Ketika siuman, Weston melihat David dan Vargas berada di dekatnya. David menanyakan apa saja yang telah ia ketahui. Lalu, terdengar suara tembakan yang menunjukkan seseorang tengah menyusup ke dalam area safe house itu. 

Ternyata, penyusup tersebut adalah Tobin. Ia menghabisi semua anak buah Vargas di tempat itu. Ia kembali ke tempat itu untuk mengajak Weston pergi, tetapi David menembaknya. Melihat Tobin tak berdaya, Weston justru menembak David. Sebelum meninggal, Tobin menyerahkan file berisi informasi tersebut kepada Weston. Ia berpesan agar Weston menggunakan file itu sebagaimana mestinya, bukan demi keuntungan pribadi. 

Beberapa hari kemudian, Weston menghadap pimpinan CIA. Ia menyerahkan laporan peristiwa yang telah ia alami. Ia mengatakan tidak tahu apa-apa lagi selain semua yang ada dalam lembar laporannya. Setelah meninggalkan kantor CIA, Weston mengunggah file dari Tobin hingga publik mengetahuinya. Lalu, ia pergi menemui kekasihnya kembali.

FAQ Sinopsis Film Safe House 2012

Trailer Safe House 2012

Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah penilai: 4

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *