blade 2

Sinopsis Film Blade II 2002

Sekuel kedua film Blade ini membuka adegan pada Parizka Blood Bank. Tempat bagi para manusia yang ingin mendonorkan darahnya. Namun, bank ini menyediakan dan mendistribusikan darah yang ada untuk para vampir. Seorang pendonor bernama Jared tiba-tiba menyerang dan membunuh semua orang dalam bank darah tersebut. Ternyata, Jared adalah vampir, tetapi vampir yang sangat berbeda dengan yang lainnya. 

The Reaper

Di sisi lain, Blade terus memburu para vampir sambil melacak keberadaan Whistler. Untuk itu, ia telah mengelilingi hampir seluruh dunia. Blade mengetahui bahwa Whistler belum mati dan telah berubah menjadi vampir. Ia bermaksud untuk menemukan Whistler dan memberinya kesempatan untuk menjalani hidup sekali lagi bagaimanapun keadaannya. Blade berhasil menemukan keberadaan Whistler dan membawanya ke markas. Di situ, Blade telah memiliki seorang asisten baru bernama Scud. 

Kemudian, Blade menyuntikkan sebuah serum retrovirus yang mampu membunuh sel-sel vampir dalam tubuh seseorang. Untungnya, serum tersebut mampu memulihkan Whistler dan pria tua itu kembali bergabung bersama Blade serta Scud untuk memerangi para vampir. Tiba-tiba, Scud mendeteksi dua sosok menyelinap ke markas mereka. Blade menghadangnya dan bertarung dengan dua sosok berkemampuan bela diri tinggi tersebut. Namun, satu di antara kedua sosok tersebut menghentikan pertarungan dan memulai sebuah pembicaraan. 

Kedua sosok tersebut memperkenalkan diri kepada Blade. Salah satunya adalah seorang wanita bernama Nyssa dan seorang laki-laki bernama Asad. Mereka mengatakan bahwa Eli Damaskinos, penguasa para vampir, mengirim mereka untuk menawarkan sebuah kerja sama dengan Blade. Singkatnya, mereka ingin Blade membantu memerangi sekelompok vampir jenis baru yang disebut Reaper. Lalu, Nyssa dan Asad mengantar Blade, Whistler, dan Scud untuk menemui Eli Damaskinos. 

The Bloodpack

Di kediaman penguasa vampir itu, Eli memberi tahu Blade betapa berbahayanya makhluk bernama rapier. Makhluk tersebut tidak hanya memangsa manusia, tetapi para vampir sendiri. Bahkan, populasi vampir telah jauh menurun sejak keberadaan para rapier terdeteksi. Uniknya, rapier ini memiliki kekebalan terhadap perak dan sinar matahari, sebagaimana Blade sendiri. Melihat potensi rapier yang mengancam baik kehidupan manusia maupun vampir, Blade pun bersedia membantu memerangi mereka. 

Kemudian, Nyssa dan Asad mempertemukan Blade dengan sebuah tim bernama Bloodpack. Bloodpack merupakan tim elite yang beranggotakan sekelompok orang berkemampuan tinggi. Mereka adalah Reinhardt, Chupa, Snowman, Priest, Verlaine dan kekasihnya Lighthammer, termasuk juga Nyssa dan Asad. Sebenarnya, para vampir membentuk tim tersebut dan melatihnya selama dua tahun terakhir ini untuk memburu Blade. Akan tetapi, ancaman yang lebih besar membuat mereka harus mendahulukan sebuah kerja sama. 

Awalnya, Blade menyampaikan ia hanya bekerja dengan timnya sendiri. Lalu, Reinhart yang merupakan pimpinan tim itu membenci dan meremehkan Blade. Namun, Blade dengan santai melakukan beberapa gerakan dan menancapkan sebuah bom di bagian belakang kepala Reinhart. Hal itu membuat pria besar tersebut tidak berkutik sehingga mau tidak mau ia dan timnya pun bersedia bekerja sama dan mengikuti arahan dari Blade. Blade telah melihat video bagaimana Jared menghabisi seluruh penghuni bank darah. Ia pun memiliki gambaran bagaimana mereka harus memulai misi tersebut. 

Mereka mulai mengintai sebuah klub malam khusus untuk para vampir. Blade memasuki tempat tersebut bersama seluruh tim Bloodpack. Sementara itu, Whistler berjaga dengan senapan di atap sebuah gedung dan Scud memantau setiap pergerakan melalui komputer dan peralataannya. Para vampir dalam klub yang mengenali Blade segera menyingkir. Kemudian, mereka berpencar dan benar dugaan Blade bahwa para reaper akan mendatangi tempat di mana mereka bisa mendapat mangsa. 

Perburuan Pertama

Para reaper pun menyerang tim bloodpack yang tengah berpencar. Hampir setiap anggota tim kewalahan menghadapi keganasan dan kemampuan para reaper tersebut. Sementara itu, di luar, para reaper juga menyerang Scud yang seorang diri, sedangkan Whistler menghilang entah ke mana. Para reaper berhasil menggigit Priest dan Lighthammer. Namun, Lighthammer menyembunyikan lukanya dari anggota tim yang lain. Scud yang tidak memiliki kemampuan bela diri menggunakan sinar ultraviolet dan menghabisi reaper yang menyerangnya. 

Scud segera memberitahu kelemahan tersebut kepada Blade dan yang lainnya sehingga mereka berhasil mengatasi para reaper yang menyerang mereka. Ketika pagi hampir datang, seluruh anggota tim itu memutuskan untuk mundur. Kini, Blade sendiri yang masih bisa melanjutkan misi. Ia bertemu dengan Jared dan sempat saling bertarung. Blade terkejut mendapati Jared memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi sehingga setiap luka pada tubuhnya dapat pulih dengan cepat. Lalu, Jared mengundurkan diri dan pergi, sedangkan Blade kembali menemui tim di markas mereka. 

Priest yang mendapat gigitan reaper telah dieksekusi. Kemudian, Whistler datang dan menunjukkan mereka sebuah jalur yang kemungkinan berfungsi sebagai tempat keluar-masuk sekaligus jalan menuju sarang para reaper. Selain itu, mereka mengamati satu reaper yang sedang terjebak dan tampak sekarat di tempat itu. Blade menemukan bahwa proses metabolisme yang sangat cepat menjadikan para reaper lebih haus darah dari vampir pada umumnya. Jika mereka tidak mendapatkan darah, mereka bahkan akan memakan tubuh mereka sendiri untuk memuaskan rasa haus itu. 

Rencana Tersembunyi

Setelah mendapat peralatan dan senjata baru dari Scud, Blade dan yang lainnya melanjutkan perburuan reaper. Mereka berpencar setelah memasuki lorong bawah tanah agar mempermudah pelacakan jejak menuju lokasi sarang makhluk tersebut. Sayangnya, operasi mereka kini menjadi lebih berantakan. Lighthammer yang telah mendapat gigitan dari reaper mulai bermutasi dan membunuh Snowman. Kemudian, ia menyerang Verlaine yang lebih memilih mati dengan memaparkan diri ke sinar matahari dan menyebabkan Lighthammer sendiri tewas. 

Reinhart dan Chupa tiba-tiba menyerang Whistler. Namun, Whistler menyemprotkan sebuah cairan yang kemudian memancing para reaper mendatangi mereka dan memanfaatkan kesempatan itu untuk meloloskan diri. Para reaper juga menyergap tim Blade, menewaskan Asad, dan membuat Nyssa terluka. Blade mengambil risiko untuk menyelamatkan Nyssa dan menghabisi seluruh reaper itu dengan bom sinar uv buatan Scud. Di sisi lain, Jared menemui Whistler dan memberinya sebuah cincin untuk diberikan kepada Eli. 

Blade membiarkan Nyssa meminum darahnya untuk memulihkan diri. Namun, orang-orang suruhan Eli datang dan melumpuhkan mereka berdua. Lalu, mereka membawa Blade, Nyssa dan juga  Whistler menuju sebuah tempat di kediaman Eli. Ternyata, selama ini reaper bukan merupakan vampir yang bermutasi secara alami, melainkan hasil eksperimen dari Eli sendiri. Eli mengaku melakukan hal itu agar kaumnya memiliki kelebihan yang sama dengan Blade dan semua yang ia lakukan hingga saat ini adalah untuk menjebak Blade. 

Cincin dan Kebenaran

Kemudian, Whistler melemparkan cincin dari Jared dan akhirnya mengungkap seluruh kebenaran sekaligus kebusukan Eli selama ini. Nama asli Jared adalah Nomak yang merupakan putra kandung dari Eli sendiri. Namun, Eli menggunakannya sebagai kelinci percobaan dan menjadikannya sebagai reaper pertama. Sayangnya, Eli menganggap Nomak sebagai kegagalan karena masih tidak tahan terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, Eli membuang Nomak dan membuat Nomak menjadi dendam kepadanya. 

Nyssa yang juga merupakan anak dari Eli sangat marah akan hal itu dan meninggalkan mereka. Kemudian, Reinhart melumpuhkan Blade dengan menembak kakinya. Blade berusaha meledakkan bom di kepala Reinhart, tetapi Scud yang merupakan mata-mata Eli telah menonaktifkan bom itu. Namun, Blade ternyata telah mengetahui hal itu dan ia telah mengatur ulang timer bom di kepala Reinhart. Akibatnya, Scud yang kini memegang bom yang telah ia lepaskan dari kepala Reinhart itu pun meledak dan tewas seketika. Sayangnya, Reinhart dan para anak buah Eli tetap berhasil melumpuhkan Blade. 

Situasi semakin buruk karena Nomak berhasil menyusup dalam tempat tersebut. Dengan mudah, Nomak membantai pasukan penjaga tempat itu dan mulai memburu Eli sang ayah. Sementara itu, Whistler berhasil meloloskan diri dan membebaskan Blade sebelum anak buah Eli memanfaatkan bagian dari dirinya. Whistler membawa Blade yang telah lemah dan menceburkannya ke sebuah kolam berisi darah agar ia dapat memulihkan diri. 

Kematian Sang Putri

Blade yang telah pulih pun bangkit dan berhadapan langsung dengan Reinhart. Dengan satu tebasan, Blade membunuh Reinhart dan melanjutkan aksinya memburu Nomak. Sayangnya, Blade hampir terlambat karena Nomak telah membunuh Eli dan membuat Nyssa terluka dengan gigitannya. Maka, Blade pun bertarung melawan Nomak. Nomak membuat Blade kewalahan dengan kemampuan penuhnya sebagai reaper. Berulang kali ia berhasil membanting dan menjatuhkan Blade. 

Alasan sulitnya membunuh reaper adalah tubuh mereka yang telah banyak mengalami perubahan. Salah satunya, tumbuhnya semacam kerangka kecil khusus yang melindungi bagian jantung si reaper. Namun, hal itu bukan masalah besar bagi Blade yang memiliki keahlian tinggi dalam menggunakan pedang. Maka, setelah mendapatkan pedangnya kembali, Blade pun dengan tepat menusukkannya melalui celah di antara tulang, menembus jantung Nomak, dan membuatnya tewas. 

Blade menghampiri Nyssa yang sekarat. Ia tak mungkin menyelamatkan Nyssa dengan kondisinya yang sekarang. Maka, Blade pun menuruti keinginan terakhir Nyssa untuk melihat sinar matahari dengan kedua matanya. Blade menggendong wanita itu dan membawanya ke balkon tepat saat matahari akan terbit dari ufuk timur. Kemudian, bersamaan dengan menyingsingnya fajar, tubuh dan wajah Nyssa yang cantik perlahan-lahan terbakar dan musnah di pangkuan Blade. 

FAQ Sinopsis Film Blade II 2002

Trailer Blade II 2002

Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah penilai: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *