Venom - 2

Sinopsis Film Venom: Let There Be Carnage 2021

Masa lalu Cletus Kasady menjadi sebuah adegan pembuka di film Venom: Let Be The Carnage ini. Saat itu, Cletus merupakan penghuni sebuah tempat penampungan bernama St. Estes. Cletus tidak dapat melakukan apa-apa saat para petugas membawa pergi kekasihnya yang bernama Francea Barrison. Dalam perjalanan, Frances sempat menyerang petugas dengan kemampuan teriakan soniknya. Lalu, seorang polisi muda bernama Patrick Mulligan menembak Frances dan membuatnya terlempar keluar dari mobil. Beberapa waktu kemudian, Frances terbangun dan dirinya telah berada di Ravencroft Institute. 

Hukuman Mati bagi Si Pembunuh Berantai

Di masa kini, Eddie Brock masih menjalani profesinya sebagai seorang jurnalis. Selain itu, ia juga masih bersimbiosis dan membiarkan Venom tinggal dalam tubuhnya. Eddi sedang melakukan kunjungan kepada Cletus Kasady di penjara negara San Quentin. Ia melakukan itu karena permintaan dari Mulligan yang kini telah menjadi detektif. Mulligan melakukan itu karena entah mengapa Cletus hanya bersedia berbicara kepada Eddie. Ketika berbicara dengan Eddie, Cletus mengungkapkan kalimat-kalimat yang lebih mirip dengan sebuah syair. 

Sebenarnya, Mulligan berharap Eddie dapat menemukan petunjuk yang dapat menjadi bukti atas kejahatan-kejahatan Cletus. Namun, Cletus seolah hanya mengutarakan sebuah puisi dan meminta Eddie untuk menjadikannya judul dalam media massa. Akan tetapi, Venom sempat memperlihatkan sebuah sel yang penuh coretan kepada Eddie. Bahkan, melalui goresan-goresan yang ada dalam sel tersebut, Venom menuntun Eddie pada sebuah lokasi di mana Cletus menguburkan jasad para korban aksi pembunuhan berantainya. 

Berkat penemuan itu, Eddie mendapatkan kembali popularitasnya sebagai seorang jurnalis. Pemerintah yang sebelumnya menangguhkan hukuman mati bagi Cletus Kasady pun kini kembali menetapkannya. Lalu, Eddie mendapat sebuah surat dari Cletus sebagai permintaan terakhirnya sebelum menjalani eksekusi mati. Dalam surat tersebut, Cletus menyelipkan cerita masa kecil yang membentuknya menjadi seorang pembunuh berantai. Saat Eddie menemui Cletus di San Quentin lagi, Cletus meluapkan amarahnya dan mengutarakan berbagai penderitaan yang ia alami semasa kecilnya. Suatu hal yang menyebabkan ia menjadi orang yang kejam. 

Ketika Cletus memprovokasi Eddie, Venom tidak dapat menahan diri. Ia sempat menyerang Cletus secara tiba-tiba. Meski penjaga yang ada saat itu tidak menyadarinya, Cletus menyadari bahwa Eddie memiliki sesuatu dalam tubuhnya. Selain itu, Cletus sempat menggigit jari Eddie dan membuat bagian kecil dari diri Venom tertinggal. Lalu, Cletus yang menyadari bagian tersebut bukan darah manusia yang biasa pun menelannya. Setelah Eddie meninggalkan Cletus, Mulligan masih saja mendesaknya. 

Venom dan Carnage

Di rumahnya, Eddie merasa Venom semakin rewel dan minta untuk memakan otak manusia. Mereka berdebat hampir sepanjang waktu mengenai keberadaan dan eksistensinya masing-masing. Dalam satu kesempatan, Anne, mantan kekasih Eddie menghubunginya dan mereka berjanji untuk bertemu. Ternyata, Anne mengabarkan pertunangannya dengan Dan Lewis dan itu membuat Eddie patah hati. Sebenarnya, Venom berusaha menenangkan dan menghibur Eddie atas semua yang telah ia alami. Namun, Eddie merasa setiap ungkapan Venom terlalu sarkastis dan menjadikan suasana hatinya semakin buruk.

Eddie hanya menginginkan kehidupan yang tenang dan damai, tetapi Venom lebih menyukai tantangan dan aksi. Maka, perang mulut di antara mereka pun berkembang menjadi perkelahian. Akhirnya, Eddie berhasil membuat Venom meninggalkan tubuhnya. Sementara itu, Cletus tengah menjalani eksekusi suntik matinya. Akan tetapi, bagian dari Venom dalam tubuh Cletus memblokir setiap injeksi dan bersimbiosis dengannya. Makhluk itu kemudian mengamuk. Ia memakan siapa saja yang menghalanginya dan menghancurkan penjara tempat mereka ditahan sebelum melarikan diri. 

Di sisi lain, Venom berkelana ke sana kemari mencari inang baru yang cocok untuknya. Sayangnya, tidak ada inang yang bisa bersimbiosis dengannya sebagaimana Eddie. Maka, ia pun kembali ke mini market milik Nyonya Chen dan meminta pertolongan dari wanita keturunan asia tersebut. Sementara itu, Mulligan mendatangi Eddie dan memberitahukan mengenai Cletus yang melarikan diri. Lalu, Eddie memecahkan ungkapan Cletus dan menemukan keterkaitan antara Cletus dengan Frances. Ia memberitahukan informasi tersebut kepada Mulligan dan membuat detektif itu terkejut. 

Mulligan tidak menyangka bahwa wanita yang dulu ia tembak ternyata belum mati dan kini berada di Ravencroft. Ia dan tim kepolisian segera mendatangi tempat tersebut. Sayangnya, fasilitas itu telah hancur, banyak mayat dalam kondisi mengenaskan, dan Frances Barrison telah melarikan diri. Di tempat lain, Cletus kini telah bersatu kembali dengan Frances. Cletus juga memperkenalkan symbiote dalam tubuhnya sebagai Carnage. Kemudian, mereka bertiga mulai menyusun rencana untuk memenuhi keinginan masing-masing. 

Pernikahan Merah

Carnage ingin memakan Venom agar menjadi lebih kuat. Frances ingin membunuh detektif Mulligan yang telah membutakan satu matanya. Lalu, Cletus ingin menghabisi orang yang membuat ia mendapatkan kembali hukuman mati, yaitu Eddie Brock. Di sisi lain, Mulligan menginterogasi Eddie mengenai Cletus yang tidak hanya melarikan diri, tetapi juga telah menyebabkan kekacauan dan kematian. Kemudian, Eddie meminta bantuan Anne untuk menemukan dan membawa kembali Venom kepadanya. 

Dengan naluri dan kecerdasannya, Anne berhasil menemukan Venom yang kini berada dalam tubuh Nyonya Chen. Bersama Venom, Anne membebaskan Eddie dari kantor polisi dan membuat kedua makhluk tersebut berbaikan dan bersimbiosis kembali. Eddie dan Venom pun segera melacak jejak Cletus dan Frances setelah meminta Anne dan tunangannya untuk pergi dan mengamankan diri mereka. Sayangnya, Cletus dan Carnage berhasil menangkap Mulligan, sedangkan Frances berhasil menangkap Anne setelah melumpuhkan Dan. 

Dan memberitahukan pesan dari Frances kepada Eddie. Dan menyebutkan bahwa Frances telah menculik Anne. Untuk membebaskannya, Eddie dan Venom harus menemui Cletus dan Carnage di sebuah katedral. Eddie dan Venom pun bergegas ke katedral tersebut dan mendapati Cletus yang akan menikahi Frances. Sementara Cletus dan Carnage bertarung melawan Eddie dan Venom, Frances mengambil Mulligan untuk membunuhnya. Dan memanfaatkan api untuk melemahkan Carnage, tetapi ia gagal menyelamatkan Anne. Cletus dan Carnage menampilkan kekuatan yang membuat Eddie dan Venom harus kewalahan. 

Carnage membawa Anne yang dalam keadaan terikat. Di sisi lain, Frances menggantung Mulligan dengan rantai dan membuatnya sekarat. Namun, ia melihat Carnage hendak membunuh Anne dan entah mengapa bergegas untuk mencegahnya. Frances membuat Carnage marah dan hendak membunuhnya, tetapi Cletus menentangnya sehingga mereka mulai terpisah. Eddie dan Venom melihat ketidakcocokan antara Cletus dan Carnage. Lalu, menggunakan sisa-sisa tenaganya, mereka bangkit untuk menghadapi Carnage. 

Pelindung Mematikan

Venom berhasil memprovokasi Frances untuk menggunakan gelombang suaranya menyerang Carnage. Serangan itu berhasil memisahkan Cletus dan Carnage sehingga mereka pun jatuh dari ketinggian, begitu pula dengan Venom, Eddie, dan Anne. Sebuah lonceng raksasa jatuh bersama mereka dan menimpa Frances. Untungnya, Venom dengan cerdik menyelamatkan dirinya, Anne, dan juga Eddie. Kemudian, Eddie dan Venom mendapati Cletus yang sekarat serta Carnage yang berusaha kembali ke inangnya. 

Venom memakan Carnage dan menghabisi riwayat Cletus Kasady. Lalu, bersama Dan serta Anne, mereka segera meninggalkan katedral yang telah hancur tersebut. Mereka tidak mengetahui Mulligan tiba-tiba membuka matanya yang kini memancarkan warna biru dan menakutkan.  Menyadari dirinya akan menjadi buron, Eddie dan Venom berpisah jalan dengan Anne dan tunangannya. Eddie membawa Venom berlibur dan menikmati matahari terbenam di sebuah pantai. Keduanya menyatakan kembali pertemanan mereka. Selain itu, mereka juga menyepakati akan bekerja sama  sebagai pelindung mematikan. 

Suatu ketika, Venom bermaksud memberitahukan pengetahuannya kepada Eddie mengenai alam semesta lain. Tiba-tiba, sebuah cahaya menyilaukan dan getaran hebat membuat mereka berpindah ke sebuah kamar hotel yang asing. Di situ, sebuah televisi menyiarkan identitas asli dari Spiderman yang merupakan seorang pemuda bernama Peter Parker. Venom menunjukkan ketertarikannya kepada Peter. Ia menjilati layar televisi itu ketika penghuni kamar tersebut memergoki Eddie berada di tempat itu. Penghuni  tersebut bertanya mengapa Eddie bisa berada dalam kamarnya. Lalu, Eddie kebingungan menjawabnya dan mengakhiri film ini. 

FAQ Sinopsis Film Venom: Let There Be Carnage 2021

Trailer Venom: Let There Be Carnage 2021

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah penilai: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *