venom

Sinopsis Film Venom 2018

Film berjudul Venom ini menampilkan sebuah pesawat antariksa pada adegan pembukanya. Pesawat tersebut memasuki atmosfer bumi dan kita bisa mendengar para kru di dalamnya tengah berusaha mengatasi suatu masalah. Kemudian, pesawat milik perusahaan Life Foundation itu jatuh di daratan sebelah timur Malaysia. Adegan berikutnya menunjukkan para tim penyelamat yang telah memenuhi lokasi tersebut dan mengevakuasi awak pesawat antariksa. 

Kecelakaan Pesawat Antariksa

Di pusat penelitian Life Foundation sendiri, Carlton Drake sang pemilik mengamati proses evakuasi tersebut dari layar monitor. Ia mendengarkan laporan dari anak buahnya dengan perasaan cemas. Setelah kecelakaan itu, mereka hanya menemukan tiga dari empat sampel organisme yang mereka bawa dari luar angkasa. Di tempat jatuhnya pesawat, petugas tengah membawa seorang astronot menggunakan ambulans. 

Tiba-tiba, astronot yang sekarat tersebut bangkit dan menyerang pengemudi ambulans menggunakan tentakel yang keluar dari tangannya. Hal itu membuat ambulans tersebut mengalami kecelakaan dan terguling di jalanan. Lalu, seorang petugas wanita yang semula mengemudikan ambulans keluar dengan cara menjebol atap mobil itu. Matanya tampak kosong dan tubuhnya penuh dengan luka, tetapi luka-luka tersebut pulih seketika. 

Dari Malaysia, kita menuju ke San Fransisco dan berkenalan dengan Eddie Brock dan Anne Weying. Mereka berdua adalah sepasang kekasih. Anne bekerja sebagai seorang pengacara, sedangkan Eddie adalah seorang wartawan investigasi yang sudah terkenal. Mereka tampak bersiap menjalani aktivitas sehari-harinya dan berjanji untuk berkencan selepas kerja. Di kantor, atasannya meminta Eddie untuk mewawancarai Carlton Drake perihal kecelakaan pesawat antariksa milik Life Foundation. 

Eddie menerima penugasan itu meskipun sebenarnya enggan. Ia merasa Drake adalah seorang oportunis yang tidak bisa dipercaya. Malamnya, usai berkencan dengan Anne, Eddie tanpa sengaja menemukan sebuah berkas yang bersifat rahasia dalam laptop kekasihnya itu. Berkas-berkas tersebut berisi informasi banyak orang yang menjadi bahan percobaan. Selain itu, ada juga berkas yang menunjukkan sejumlah klaim atas kematian tidak wajar. 

Sisi Kelam Life Foundation

Eddie Brock pun melakukan wawancara eksklusifnya dengan Carlton Drake. Semula, semuanya baik-baik saja. Namun, Eddie melontarkan pertanyaan perihal eksperimen perusahaan Drake yang melibatkan relawan dan mengakibatkan kematian. Hal itu, membuat Drake tidak suka dan mengusir Eddie. Di kantor, atasan Eddie pun marah karena hal itu dan memecatnya. Di sisi lain, Anne juga mendapat dampak akibat tindakan Eddie tersebut. 

Anne juga kehilangan pekerjaannya sebagai pengacara yang selama ini menjadikan Life Foundation sebagai kliennya. Ketika Eddie menemuinya, Anne yang merasa kesal menyalahkan Eddie dan mengakhiri hubungan mereka. Lalu, scene berpindah pada suatu malam. Tiga dari empat sampel organisme telah sampai ke Life Foundation. Di tempat lain, seorang petugas wanita bermata kosong membuat keributan di tengah kerumunan. Lalu, ia menyentuhkan tangannya ke seorang wanita tua dan seketika tak sadarkan diri. 

Enam bulan kemudian, Drake tengah memantau eksperimen dengan sampel yang ia sebut sebagai symbiote. Merasa puas dengan binatang sebagai objek percobaan, Drake bermaksud menjadikan manusia sebagai objek percobaan selanjutnya dengan symbiote. Sayangnya, symbiote memasuki tubuh manusia tersebut dan merusaknya dari dalam dan meninggalkannya begitu saja. 

Di sisi lain, Eddie Brock kini menjalani hidupnya yang tengah terpuruk. Dr. Dora Skirth yang merupakan asisten Drake tiba-tiba menemui Eddie dan meminta bantuannya. Skirth meminta Eddie untuk membongkar kejahatan Drake atas setiap eksperimennya dalam Life Foundation. Awalnya, Eddie menolak karena ia tahu bahwa Drake adalah seorang yang berbahaya. Namun, setelah merenungi hidupnya di atas sebuah jembatan, Eddie pun menemui Skirth dan setuju untuk membantunya. 

The Symbiote

Dengan bantuan Skirth, Eddie berhasil memasuki laboratorium Life Foundation. Ia memotret berbagai hal dalam lab tersebut yang dapat menjadi bukti kejahatan Drake. Lalu, ia melihat seseorang dalam sebuah ruang isolasi yang ternyata Maria. Maria adalah gelandangan yang biasanya menerima sedikit bantuan dari Eddie. Melihat Maria sepertinya tidak dalam keadaan baik, Eddie memecahkan kaca ruangan tersebut. Namun, Maria langsung menyerangnya dan menekannya ke lantai sebelum tiba-tiba tidak sadarkan diri. 

Eddie yang merasa aksinya ketahuan karena suara alarm telah berbunyi langsung melarikan diri. Beberapa petugas berusaha menangkapnya, tetapi Eddie mampu menghindari, bahkan melumpuhkan mereka dengan cara yang ia sendiri tidak mengerti. Eddie berhasil keluar dari fasilitas Life Foundation. Dalam hutan, petugas-petugas keamanan dari perusahaan tersebut terus memburunya, tetapi Eddie berhasil lolos dengan cara yang tak pernah ia duga. 

Dalam tempat tinggalnya, Eddie yang tidak menyadari suatu symbiote telah memasuki tubuhnya mulai merasakan keanehan. Ia selalu merasa lapar dan seakan mendengar suara-suara aneh dalam kepalanya. Bahkan, Anne dan pacar barunya melihat keanehan pada diri Eddie. Lewis yang seorang dokter melakukan CT-Scan terhadap Eddie yang membuat dirinya dan symbiote dalam tubuhnya kesakitan. Sementara itu, Drake menginterogasi Skirth dan mengetahui bahwa Eddielah yang menyusup ke dalam labnya. Drake membiarkan salah satu symbiote membunuh Skirth. Ia juga mengirim anak buahnya untuk menangkap Eddie. 

Dengan bantuan symbiote dalam tubuhnya, Eddie mampu melumpuhkan anak buah Drake. Ia juga mampu menghindari kejaran mereka menggunakan motornya. Namun, seorang anak buah Drake menabrak Eddie dengan mobil dan membuatnya terlempar hingga jatuh ke jalanan. Saat anak buah Drake itu mendekatinya, symbiote mengambil alih tubuh Eddie, memulihkan luka dan tulangnya yang patah, dan menghabisi musuhnya. Kemudian, symbiote yang membungkus tubuh Eddie itu kabur dan menghilang dalam gelapnya malam. 

Venom

Di tempat yang aman, symbiote itu memperkenalkan diri kepada Eddie sebagai Venom. Venom menceritakan bahwa para symbiote memilih tubuh inangnya sendiri. Lalu, Venom mengatakan misinya yang ingin menguasai bumi dan meminta Eddie untuk membantunya. Sebagai imbalan, Venom juga akan membantu Eddie menyelesaikan masalahnya. Maka, Eddie dan Venom pun menyusup ke kantor lamanya. Ia meninggalkan bukti kejahatan Drake di meja atasannya dan berharap sang atasan akan mempublikasikannya. 

Dengan bantuan Venom, Eddie dengan mudah melumpuhkan sepasukan polisi yang mengepungnya. Namun, Anne memergokinya dan membawanya kembali untuk menjalani pengobatan bersama Lewis. Di tempat Lewis, Anne menggunakan gelombang suara sehingga Venom melepaskan diri dari tubuh Eddie. Lalu, Eddie yang merasa muak dengan semua itu pun meninggalkan ruangan dan segera tertangkap oleh anak buah Drake. Sementara itu, Venom yang terkunci dalam sebuah ruangan berhasil meloloskan diri melalui saluran udara. 

Anak buah Drake membawa Eddie kepadanya. Sebenarnya, Drake merasa kagum saat melihat aksi Eddie saat bersimbiosis dengan Venom. Namun, karena kini Venom tidak dalam tubuhnya, Eddie menjadi tidak berguna bagi Drake. Ternyata, satu symbiote lain kini telah memilih Drake sebagai inangnya. Symbiote itulah yang telah melakukan perjalanan dan berpindah-pindah ke beberapa tubuh dari Malaysia hingga San Fransisco. Kepada Drake, symbiote tersebut mengaku bernama Riot. 

Di hutan, ketika anak buah Drake akan membunuh Eddie, Anne bersama Venom dalam tubuhnya menyelamatkan Eddie. Mereka berciuman dan Venom kembali berpindah ke tubuh Eddie. Venom mengatakan bahwa Eddie harus menghentikan Riot karena Riot adalah pemimpin para symbiote. Ia akan memanggil pasukan symbiote dari luar angkasa dan menguasai bumi bersama mereka. Venom juga mengakui bahwa semula ia memang memiliki tujuan yang sama dengan Riot. Namun, ia sendiri adalah pecundang dan ia mulai menyukai Eddie. 

Venom tidak ingin ada symbiote lain di bumi ini selain dirinya sendiri. Oleh karena itu, Eddie harus membantunya menghentikan Riot. Di sisi lain, Drake telah meluncurkan pesawat antariksanya untuk melancarkan misi Riot. Namun, Venom menghadangnya dan mereka pun bertarung dengan brutal. Riot jauh lebih kuat daripada Venom. Ia mampu mengeluarkan berbagai senjata dari tubuhnya sehingga membuat Venom babak belur. Bahkan, Riot memasuki tubuh Eddie dan mengendalikan Venom serta Eddie secara bersamaan. 

Akhir Hidup Carlton Drake

Untungnya, Anne mengaktifkan gelombang suara sehingga para symbiote itu kesakitan dan memisahkan diri dari tubuh inangnya. Kini, Eddie menghadapi Drake sementara Venom kembali menghadapi Riot. Sesaat, Eddie berpikir telah mengatasi Drake, tetapi tiba-tiba Riot menusuknya dari belakang dan membuatnya sekarat. Namun, Venom yang masih hidup kembali merasuki tubuh Eddie dan bertekad menghentikan Riot apa pun risikonya. 

Bersama Eddie, ia menaiki pesawat antariksa yang telah mengudara dan menyabotase tempat bahan bakarnya. Akhirnya, bersama sebuah ledakan dahsyat pesawat Life Foundation, Riot dan Drake yang berada di dalamnya pun musnah. Sayangnya, sebagaimana para symbiote, Venom pun melemah jika terkena api. Api ledakan itu membuatnya sekarat. Akan tetapi, dengan sisa-sisa kekuatannya, ia berusaha sebisa mungkin menyelamatkan dan menyembuhkan tubuh Eddie. Eddie terjatuh dan memasuki lautan saat Venom mengucapkan selamat tinggal padanya. 

Beberapa waktu kemudian, Eddie telah pulih dan kini sedang bersama Anne. Mereka membicarakan pekerjaan dan kehidupan masing-masing. Ternyata, Venom masih berada dalam tubuh Eddie. Kini, mereka bersimbiosis dengan sempurna. Eddie dan Venom berkolaborasi dengan hubungan yang saling menguntungkan. Dalam sebuah minimarket, Eddie melihat seorang perampok memaksa pemilik minimarket tersebut untuk menyerahkan semua uangnya. Kini, Eddie memiliki kekuatan untuk menghentikan aksi perampokan itu. 

Di akhir film, Eddie mendatangi sebuah penjara untuk melakukan wawancara eksklusif dengan seorang tahanan bernama Cletus Kasady. Kasady mendapat hukuman penjara karena telah melakukan aksi pembunuhan berantai. Ketika si tahanan menatap Eddie, ia berkata bahwa jika ia bebas ia akan melakukan sebuah pembantaian.

FAQ Sinopsis Film Venom 2018

Trailer Venom 2018

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah penilai: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *