Sinopsis Film Rocky 1976

Sesuai dengan judulnya, film Rocky menceritakan perjalanan seorang laki-laki bernama Rocky Balboa dalam kariernya di dunia tinju. Di sekuel pertama ini, kita akan menyaksikan bagaimana awal mula Rocky Balboa merintis karier tinju profesionalnya dengan menghadapi seorang juara dunia bernama Apollo Creed. 

Petinju Amatir

Rocky Balboa adalah seorang petinju amatir. Ia memiliki reputasi yang cukup bagus dan mendapat julukan The Italian Style. Malam itu, ia baru saja memenangkan pertandingan melawan seorang petinju bernama Spider Rico. Atas kemenangan itu, Rocky hanya mendapat bayaran sebesar 40 dollar. Selama ini, Rocky tinggal sendiri di rumahnya yang sederhana. Sebuah poster di dinding kamarnya menunjukkan bahwa mengidolakan seorang petinju legendaris bernama Rocky Marciano yang berasal dari Italia. 

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Rocky juga harus bekerja sebagai debt collector alias penagih utang. Bosnya, seorang lelaki bernama Tony Gazzo adalah orang yang cukup baik. Selain itu, Rocky mencintai seorang perempuan bernama Adriana Pennino atau lebih sering dipanggil Adrian. Sayangnya, Rocky kesulitan dalam melakukan pendekatan karena Adrian merupakan sosok yang pemalu. Adrian memiliki kakak laki-laki bernama Paulie atau Paul yang merupakan teman akrab Rocky. 

Dalam satu kesempatan, Paul bersedia membantu Rocky agar bisa mendekati adiknya. Sebagai imbalannya, Rocky harus membantu Paul agar dapat bekerja kepada Tony Gazzo sebagai penagih utang. Sebenarnya, Rocky tidak menyetujui hal itu karena ia merasa Paul tidak pantas menjadi seorang penagih utang. Namun, Rocky juga tidak ingin menyia-nyiakan peluang untuk bisa lebih dekat dengan Adrian. 

Tantangan dari Juara Dunia

Di sisi lain, seorang juara dunia bernama Apollo Creed berencana mengadakan pertarungan gelar di daerah Philadelphia. Akan tetapi, seorang lawannya yang bernama Mac Lee Green mengundurkan diri karena mengalami cedera tangan. Kemudian, dengan berbagai alasan, semua calon lawannya juga mengundurkan diri atau menolak untuk bertanding. Lalu, Apollo memiliki sebuah ide untuk menantang petinju amatir yang berpotensi dengan mempertaruhkan gelar juaranya. Setelah mengamati daftar petinju amatir, Apollo pun memilih Rocky Balboa sebagai lawannya. 

Mickey Goldmill adalah pemilik sasana tinju tempat Rocky biasa berlatih. Suatu pagi, Rocky mendatangi sasana Micky dan marah karena ada orang lain yang menggunakan loker miliknya. Namun, Micky justru balik memarahi Rocky. Ia mengatakan bahwa selama ini Rocky kurang serius berlatih dan hanya menyia-nyiakan bakat tinjunya. Kecewa akan hal itu, Rocky bersikap cuek ketika Micky memberitahukan bahwa ia mendapat tantangan dari seorang juara tinju dunia. Akan tetapi, setelah menyadari kesalahanya, Rocky meminta maaf kepada Micky dan menginginkan Micky mulai membimbingnya untuk menghadapi Apollo Creed. 

Akhirnya, Rocky menerima tawaran Apollo dan akan mendapat 150.000 dollar sebagai bayarannya. Ia pun mulai melakukan latihan fisik dan teknik. Rocky bahkan menggunakan daging-daging yang tergantung di tempat pemotongan daging sebagai bahan latihan. Paul yang merupakan pekerja di tempat pemotongan daging itu sempat mengundang wartawan dan menjadikan sesi latihan Rocky sebagai ajang publisitas. Sebenarnya, Rocky merasa terganggu dengan hal itu. 

Keraguan dan Dukungan

Hari demi hari berlalu dan Rocky pun berhasil menjadikan Adrian sebagai kekasihnya. Suatu malam, Paul tanpa sengaja mendengar saat Rocky menyampaikan bahwa ia merasa terganggu akibat publikasinya saat berlatih di tempat pemotongan daging. Paul pun marah, tetapi Rocky segera memberinya pengertian sehingga calon kakak iparnya itu menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Di sisi lain, Tony Gazzo si bos juga menunjukkan dukungannya kepada Rocky. 

Sebenarnya, Rocky merasa kurang percaya diri dan ragu akan pertandingan yang akan ia hadapi. Akan tetapi, Adrian menenangkan dan terus menyemangatinya. Selain itu, Rocky juga menyadari betapa semua orang di sekitarnya sangat mendukungnya. Maka, ia pun semakin giat berlatih. Micky memberi pelatihan intens agar Rocky dapat mengatasi masalah keseimbangan pada gaya bertinjunya. Rocky pun mengikuti arahan Micky dan memusatkan diri secara total pada pelatihannya. 

Hari pertandingan pun tiba. Rocky memasuki ring dengan Micky sebagai pelatihnya dan beberapa orang lain yang bertindak sebagai kru. Kemudian, Apollo memasuki ring dengan gayanya yang spektakuler dan mulai menyerang mental Rocy dengan cara melontarkan ungkapan-ungkapan yang bernada meremehkan. Ketika pertandingan benar-benar dimulai, secara mengejutkan, Rocky mendaratkan pukulan telak dan menjatuhkan Apollo dalam ronde pertama. 

Bertahan Sampai Akhir

Saat istirahat, Rocky mendapat arahan dari Micky untuk terus mengincar bagian badan Apollo. Sementara itu, pelatih Apollo mengingatkannya agar tidak meremehkan Rocky. Apollo pun menyadari kesalahannya karena telah meremehkan Rocky di ronde pertama. Maka, dalam ronde-ronde setelahnya, Apollo menunjukkan kekuatan dan keahlian yang membuatnya meraih gelar juara tinju dunia. Sebaliknya, Rocky pun menunjukkan kegigihan dan kekuatan yang merupakan hasil latihan kerasnya. 

Pertandingan pun memasuki ronde terakhir. Baik Rocky maupun Apollo telah memperlihatkan ketangguhannya masing-masing. Tidak ada di antara mereka yang mau menyerah hingga bel tanda pertandingan berakhir berbunyi. Para juri menyatakan Apollo sebagai pemenang berdasarkan poin. Dengan demikian, Apollo berhasil mempertahankan gelar juaranya. 

Di sisi lain, meskipun kalah, Rocky tidak menyesalinya karena telah berusaha sekuat tenaganya sampai akhir pertandingan. Bahkan, para penonton yang menyaksikan pertandingan itu secara langsung sepakat bahwa Rockylah yang menjadi pemenang sebenarnya. Akan tetapi, Rocky sendiri tidak terlalu memedulikan penilaian dan hasil pertandingan itu. Ia lebih memikirkan Adrian sehingga ketika Adrian mendatangi dan memeluknya di atas ring, Rocky merasa sangat bahagia. 

FAQ Sinopsis Film Rocky 1976