rocky-5

Sinopsis Film Rocky V 1990

Rocky Balboa berhasil mengalahkan Ivan Drago, mendapat simpati warga Soviet, dan menuntaskan perjuangan Apollo Creed. Di ruang ganti, Rocky meminta Duke untuk memanggilkan Adrian istrinya. Ketika Adrian menemuinya, Rocky memberitahukan keadaan dirinya yang sebenarnya. Ia merasa kedua tangannya tidak bisa berhenti gemetaran setelah pertandingan itu. Adrian ingin mengajak Rocky untuk segera memeriksakan dirinya. Namun, sang juara itu menolak dan mengatakan ia hanya ingin segera pulang. 

Bangkrut dan Sakit

Rocky dan seluruh timnya mendapat sambutan yang sangat meriah setibanya di Amerika. Ia menemui dan memeluk putranya yang juga menjemput kedatangannya. Lalu, Rocky menjawab berbagai pertanyaan dari wartawan dalam sebuah konferensi pers. Tiba-tiba, seorang lelaki memperkenalkan diri sebagai George Washington meminta Rocky untuk melawan Union Cane yang merupakan penantang terbaiknya saat ini. Namun, Adrian segera mengambil alih pembicaraan itu dan mengumumkan bahwa suaminya kini akan benar-benar pensiun. Rocky sendiri tidak memberi komentar lebih jauh dan berpamitan untuk meninggalkan tempat itu. 

Akhirnya, Rocky dan seluruh keluarganya sampai di rumah mereka kembali. Rocky melihat anaknya yang asik melukis sosok dirinya. Kemudian, Rocky mengungkapkan betapa ia bangga dengan sang anak. Ia sangat bersyukur dan selalu merasa bahagia karena kehadiran putranya itu dalam kehidupannya. Setelah mengantar putranya untuk tidur, Rocky mendapati Paulie dan Adrian tengah membicarakan sesuatu yang serius. Rocky tidak menyangka semua itu berkaitan dengan harta dan rumahnya. Seorang akuntan yang selama ini mengurus masalah finansial Rocky ternyata telah menipunya dan menyebabkan ia harus kehilangan semua harta hingga rumahnya. 

Setelah menemui konsultan keuangan dan mengonfirmasi kebenaran itu semua, Rocky memikirkan tawaran pertandingan terakhir yang ia dapatkan. Namun, Adrian mengingatkan agar Rocky memeriksakan kondisi kesehatannya terlebih dahulu. Maka, mereka berdua menemui dokter dan mendapatkan hasil yang sangat mengejutkan. Akibat terlalu memaksakan diri dalam setiap pertandingannya, Rocky mendapat cedera serius pada bagian saraf yang berhubungan dengan otaknya. Hal itu membuat Rocky tidak mungkin mendapat izin untuk melakukan pertandingan tinju secara profesional kembali. 

Tawaran dan Pilihan

Rocky dan keluarganya kini telah pindah dan tinggal di apartemen lama milik Paul. Meski demikian, orang-orang di lingkungan sekitar tempat itu menyambut baik dan sangat menghormatinya. Rocky pergi mengunjungi sasana Mickey yang saat itu telah sepi. Di situ, ia mengenang berbagai hal yang telah dilaluinya bersama Mickey. Ia sangat merindukan pria tua yang selalu ada untuknya dalam keadaan apa pun itu. Akhirnya, ia memiliki sebuah ide untuk menghidupkan kembali sasana Mickey dan memulai pekerjaannya sebagai pelatih tinju. 

Rocky dan Paul mengantar putranya ke sekolah dengan berjalan kaki. Saat itu, Rocky banyak memberinya nasihat karena mengkhawatirkan kerasnya lingkungan tempat mereka tinggal saat ini. Kemudian, beberapa orang menemui Rocky. Di antaranya adalah seorang pemuda bernama Tommy Gunn dan George Washington. Tommy menunjukkan antusiasmenya terhadap Rocky. Ia meminta Rocky melatihnya dan mengajarinya segala hal tentang tinju. Sementara itu, George kembali meminta Rocky untuk bertanding melawan petinjunya dan menawarkan akan membantu menyelesaikan masalah Rocky. 

Tiba-tiba, Adrian muncul dan menegaskan kembali kepada Goerge bahwa suaminya dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk bertarung lagi. Mendengar hal itu, George merasa sangat kesal dan kecewa kepada Rocky. Lalu, Rocky menanyakan mengapa Adrian kembali bekerja di petshop dan mengungkapkan ketidaksetujuannya. Akan tetapi, Adrian mengatakan bahwa ia tidak bisa hanya diam saja dan ingin membantu karena kondisi keuangan mereka saat ini memang sedang buruk. Akhirnya, Adrian berhasil membuat Rocky mengerti dan mengizinkannya. 

Murid Berpotensi

Rocky memulai pekerjaannya dengan melatih tinju di sasana Mickey. Ia meminta Tommy untuk menunjukkan kemampuannya, tetapi Tommy melakukan aksi yang berlebihan sehingga hampir mencederai teman latihannya. Tommy bahkan tidak mendengarkan instruksi dari Rocky sehingga Rocky merasa kecewa terhadapnya. Malamnya, Tommy kembali menemui Rocky untuk meminta maaf dan memohon agar Rocky memberinya kesempatan kembali. Melihat kesungguhan petinju muda itu, Rocky mengundangnya untuk makan bersama di rumah, bahkan memberinya tempat untuk tinggal. 

Di sisi lain, Junior, putra Rocky ternyata mendapat bullyan dari teman-teman sekolahnya. Junior mengungkapkannya kepada Rocky, tetapi Rocky memberi tanggapan yang bagi Junior seolah biasa saja. Bahkan, Junior mulai merasa tersisihkan ketika Rocky tampak menaruh perhatian lebih kepada Tommy. Hari terus berganti dan Rocky kini tengah melatih Tommy dengan serius. Rocky memberikan segala yang ia tahu tentang tinju dan hal itu membuat Tommy sangat bersemangat. Tommy memang memiliki potensi yang bagus sehingga Rocky merasa senang dan semakin mencurahkan perhatiannya kepada sang murid. 

Sayangnya, Junior merasakan hal yang sebaliknya. Ia merasa sang ayah tidak memperhatikan dirinya. Meski demikian, ia berusha mengerti dan mencoba suatu cara agar Rocky kembali memperhatikannya. Junior mulai ikut berlatih tinju di sasana Mickey dengan pengawasan dari Paul. Junior terus berlatih sambil sesekali mengamati bagaimana ayahnya melatih Tommy. Sebenarnya Junior merasa cemburu, tetapi ia masih tampak menahan dirinya. 

Pilihan Tommy

Suatu hari, saat di sekolah, dua orang anak menghadang Junior dan bermaksud mengganggunya. Akan tetapi, Junior justru menghajar mereka dan meminta mereka untuk mengembalikan barang miliknya. Junior berlari dan menunjukkan hal itu kepada ayahnya, tetapi Rocky yang sibuk melatih Tommy lagi-lagi hanya memberi tanggapan seperlunya. Sementara itu, Tommy memulai karier tinjunya bersama Rocky sebagai pelatih dan meraih banyak kemenangan. Hingga, dalam satu pertandingan, George datang dan menawarkan kontrak dengan nilai besar kepada Tommy. Rocky dan krunya hanya bisa berdiam diri saat Tommy menerima tawaran dari George itu. 

Ketika merayakan libur natal di rumahnya, Rocky terkejut karena Junior lebih memilih untuk pergi bersama teman-temannya. Rocky berusaha membujuknya, tetapi hal itu membuat Junior emosi dan meluapkan semua perasaan dan kekecewaannya terhadap Rocky. Setelah Junior pergi, George dan Tommy menemui Rocky. Hal itu membuat Rocky semakin merasa dongkol. Dalam satu kesempatan, Rocky berusaha menasihati Tommy tentang risiko yang akan dihadapinya akibat terbuai dengan popularitas. Namun, Tommy bersikeras bahwa ia telah menentukan pilihan yang benar. 

Tommy pergi meninggalkan Rocky begitu saja. Tiba-tiba, Rocky merasakan sakit di kepalanya. Lalu, Adrian datang dan menenangkannya. Meski sempat melakukan perdebatan dengan sang istri, Rocky akhirnya menuruti saran dari Adrian untuk berbaikan dengan Junior. Maka, Rocky segera menemui putranya dan meminta maaf. Walaupun masih sangat muda dan labil, Junior ternyata memiliki kebesaran hati untuk memaafkan dan menerima ayahnya. Mereka pun berjalan pulang bersama-sama. Bahkan, saat Rocky menyaksikan Tommy memenangkan gelar juara dunia dan merasa kecewa karena anak itu telah melupakannya, Junior menyatakan bahwa baginya, Rocky adalah satu-satunya juara sejati. 

Juara Sejati

Tommy memang mendapatkan gelar dan menjadi juara dunia. Akan tetapi, banyak orang dan media masa yang menganggap bahwa gelar Tommy tidaklah pantas mendapatkan gelar tersebut. Tommy mengalahkan petinju yang mendapatkan gelar juara dunia bukan melalui pertarungan, melainkan karena juara yang sebenarnya sudah pensiun. Semua orang mengetahui dengan pasti bahwa juara dunia tersebut adalah Rocky Balboa. Tommy yang mudah naik darah pun dengan sangat gampang mendapat provokasi dari George. Ia segera menemui Rocky untuk menantangnya. 

Dalam sebuah bar, Tommy menemukan Rocky tengah bersantai bersama Paul. Ia segera menantang Rocky dan memberi berbagai celaan dan cemoohan kepada orang yang telah melatihnya itu. Sejak awal, Rocky sama sekali tidak menghiraukan tingkah pemuda itu meskipun media masa juga hadir dan meliput itu semua. Namun, Tommy memukul Paul dan hal itu membuat Rocky benar-benar merasa harus memberinya pelajaran. Maka, Rocky pun menantang Tommy untuk bertarung di luar bar. Sebenarnya, George melarang dan mengatakan Tommy hanya bertarung di dalam ring, tetapi pemuda yang gelap mata itu menerima tantangan dari sang guru. 

Rocky berhasil menjatuhkan Tommy hanya dengan beberapa pukulan. Namun, Tommy pelan-pelan bangkit dan menyerang Rocky dari belakang. Sepertinya, ia tidak lagi memedulikan masalah sportivitas sehingga menghajar siapa saja yang menghalanginya. Mereka pun bertarung kembali. Selain tidak siap, Rocky yang mengalami cedera kini harus menerima pukulan demi pukulan dari Tommy hingga ia pun terjatuh. Bayangan akan saat-saat ia jatuh di atas ring memenuhi benak Rocky, tetapi bayangan akan wajah dan teriakan Mickey yang menyuruhnya bangkit segera membuat Rocky tersadar. 

Maka, ia pun kembali menghadapi Tommy dan kali ini mereka benar-benar melakukan sebuah pertarungan jalanan. Dalam kerumunan banyak orang, Rocky kembali menjatuhkan Tommy, tetapi Tommy lagi-lagi menyerang dari belakang saat Rocky tidak siap. Sayangnya, Tommy benar-benar mencari masalah dengan orang yang salah, yaitu gurunya sendiri yang telah memiliki segudang pengalaman. Akhirnya Rocky berhasil membuat Tommy tak berdaya. Masyarakat yang menonton pertarungan itu pun semakin mengelu-elukan nama Rocky Balboa. Selain itu, Rocky juga memberi George hadiah berupa satu hantaman yang langsung membuatnya terkapar. 

FAQ Sinopsis Film Rocky V 1990

Trailer Rocky V 1990

Nilai rata-rata 2 / 5. Jumlah penilai: 4

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *