Sinopsis Film The Magnificent Seven 2016

The Magnificent Seven mengawali ceritanya dengan menunjukkan situasi di kota Rose Creek. Kota tersebut memiliki sebuah tambang emas, tetapi hampir seluruh penduduknya tidak dapat menikmati hasil tambangnya. Bartholomew Bouge, seorang pengusaha yang tingkahnya lebih mirip perampok, menguasai seluruh usaha yang berkaitan dengan tambang itu.
Dalam sebuah gereja, warga kota berkumpul dan membicarakan bagaimana nasib mereka selanjutnya. Satu orang di antara mereka menyarankan untuk melakukan negosiasi dengan Bouge, tetapi banyak yang membantahnya karena Bouge orang yang kejam. Sebagian lalu menyuarakan perlawanan, sedangkan sebagian lagi mengusulkan untuk meninggalkan kota itu.
Tiba-tiba, Bouge dan pasukannya yang bernama Black Stone, memasuki gereja dan mengintimidasi warga. Ia menawarkan harga 20 dolar untuk sebidang tanah dari setiap warga di kota itu. Banyak warga hendak memprotes karena hal itu hanya akan merugikan mereka, tetapi anak buah Bouge mulai menembakkan senjata, membuat warga ketakutan dan berlari ke luar gereja.
Di luar gereja, Bouge menghajar pendeta. Seorang pria bernama Matthew Cullen memprotes tindakan itu, tetapi Bouge langsung membunuhnya tanpa berkata apa pun. Lalu, anggota Bouge mulai menembaki dan membunuh siapa saja yang mencoba melawan atau melarikan diri. Mereka bahkan membakar gereja dan pergi begitu saja.

Tujuh Jagoan

Di waktu dan lain tempat, Sam Chisolm menuju sebuah bar di Amador City. Ia menghabisi seorang buron bernama berjulukan Powder Dan. Chisolm berjalan keluar bar, mengabaikan Faraday yang sejak tadi tengah bermain judi di bar tersebut. chisolm lalu memberitahukan identitas dan misinya kepada sherif setempat sementara warga tiba-tiba berkerumun di luar bar.
Tedy Q. dan Emma Cullen yang kebetulan berada di kota itu mendatangi Chisolm. Mereka menawarkannya bayaran untuk membebaskan warga Rose Creek dari Bartholomew Bouge. Selain itu, Emma tidak memungkiri bahwa ia pun ingin membalas dendam atas kematian suaminya, Matthew Cullen.
Setelah berbincang sedikit lebih lama, Chisolm menyetujui tawaran tersebut. ia juga mengajak Faraday untuk bergabung bersamanya. Faraday setuju, lalu bersama Emma dan Tedy, mereka pun meninggalkan Amador City. Chisolm menginstruksikan Faraday dan Tedy untuk pergi ke Spring Volcano mencari seseorang bernama Goodnight Robicheaux. Sementara itu, ia dan Emma menemui seorang buron bernama Vasquez di sebuah pondok kecil dalam hutan.
Tiga hari kemudian, di luar Junction City, mereka bertemu kembali. Robicheaux membawa serta rekannya yang bernama Billy Rocks untuk ikut dalam misi tersebut. Selain itu, Vasquez pun telah setuju dan bergabung bersama mereka. Selanjutnya, mereka berniat merekrut seorang veteran bernama Jack Horne, tetapi Jack tidak memberikan respons seperti yang mereka harapkan.
Suatu pagi, seorang lelaki Indian mendekati tempat mereka berkemah, sementara dari sisi lain, Jack Horne tiba-tiba muncul. Chisolm mencoba berkomikasi dengan pria Indian yang mengaku bernama Red Harvest. Red Harvest adalah seorang pejuang yang terbuang dari suku Comanche. Tidak lama kemudian, Red Harvest dan Jack Horne pun resmi bergabung dengan kelompok mereka. Mereka pun segera menuju Rose Creek.

Perang Pembuka dan Tantangan

Sebagian dari pasukan Black Stone menjaga kota Rose Creek. Mereka pula yang bertugas mengawasi pertambangan selama Bouge tidak berada di kota itu. Chisolm memasuiki kota bersama Billy dan beberapa anggota blackstone langsung menghadang mereka. Chisolm sama sekali tidak gentar menghadapi ancaman para anggota blackstone.
Dari atas sebuah bangunan, Red Harvest melepaskan anak panah dan memicu aksi baku tembak. Para agen blackstone tidak berdaya menghadapi Chisolm dan kelompok kecilnya. Kecuali Robicheaux, setiap rekan Chisolm membunuh beberapa orang agen blackstone. Chisolm, Faraday, dan Vasquez, menunjukkan kecepatan dan keahlian menembak dengan jitu. Billy bahkan mengombinasikan skill beladiri, menembak, sekaligus melempar pisau, sementara Jack memberikan sergapan dengan kekuatan fisik yang luar biasa. Dari atap ke atap, Red harvest seolah menjadi hantu pencabut nyawa dengan panahnya.
Pertempuran kecil itu menewaskan hampir seluruh anak buah Bouge di Rose Creek. Chisolm membebastugaskan sherif kota itu. Ia membiarkan pria tua yang ketakutan Itu tetap hidup. Chisolm mengirimnya untuk menyampaikan tantangan kepada Bartholomew Bouge di Sacramento. Lalu, emma Cullen mengumpulkan warga kota. Emma menjelaskan bahwa para koboi itu datang untuk membantu mereka. Chisolm memberi pengertian agar para warga Rose Creek pun ikut mempertahankan kotanya dari serbuan Bouge.
Ketujuh koboi itu mulai melatih warga Rose Creek agar siap bertempur. Mereka juga mengambil seluruh bahan peledak dan amunisi yang ada di tambang setelah membebaskan para pekerja di tempat itu. Bersama warga kota, Chisolm dan kawan-kawan membuat rencana, memasang jebakan, dan mempersiapkan strategi untuk menghadapi perang melawan Bouge dan 200 orang pasukannya.
Malam sebelum perang dimulai, Robicheux meninggalkan Rose Creek. Ia mengakui dirinya belum bisa mengatasi trauma akibat banyaknya perang yang ia jalani. Namun, Chisolm dan yang lainnya memutuskan untuk tetap menjalankan misi melawan Bouge demi penduduk kota itu. Akhirnya, pagi pun tiba. Pasukan Bouge menyerbu Rose Creek. Sebuah ledakan menandakan pertempuran akhir itu telah dimulai.

Napas Iblis dan Pengorbanan

Chisolm dan kawan-kawannya kembali beraksi. Kali ini, mereka melakukan perlawanan bersama para penduduk Rose Creek. Korban terus berjatuhan. Perangkap dan jebakan sempat menghambat pasukan Bouge, tetapi mereka unggul dalam jumlah sehingga berhasil menembus pertahanan dan masuk ke tengah kota. Bouge bahkan mengeluarkan senjata gatling yang menjadi kartu andalannya. Ia menembaki seisi kota dan tak peduli bahkan jika anak buahnya ikut menjadi korban.
Untungnya, Goodnight Robicheaux kembali dan sempat memberi peringatan. Ia muncul di saat yang tepat sehingga rekan-rekannya sempat berlindung. Namun, senjata gatling tetap mengerikan. Senjata yang mirip senapan mesin otomatis itu memakan banyak korban dan menimbulkan kerusakan yang sangat parah. Faraday mengabaikan lukanya. Ia meminta Chisolm memberikan perlindungan agar ia memiliki kesempatan untuk menghentikan senapan otomatis yang dijuluki napas iblis itu.
Faraday berlari, menaiki kuda, dan memacu kudanya menuju tempat senapan itu berada. Ia berada dalam perlindungan Chisolm, Vasquez, Billy, dan Robicheaux. Dengan sedikit trik sulap, Faraday menghancurkan napas iblis meski untuk itu ia harus mengorbankan dirinya sendiri. Beberapa saat kemudian, Bouge yang merasa keadaan telah aman baginya masuk ke dalam kota. Ia berpikir dirinya telah menang sampai mendapati Chisolm membunuh dua orang agen black stone yang mengawalnya.
Tanpa pasukan dan senapan gatlingnya, Bouge tak mampu melawan Chisolm. Dengan mudah, Chisolm menggiringnya ke dalam gereja. Bouge sempat mengeluarkan pistol dari dalam sepatunya, tetapi Emma telah lebih dulu menembaknya. Maka, Bartholomew Bouge tewas. Emma Cullen berhasil membalaskan dendamnya sekaligus membebaskan kota Rose Creek. Robicheaux, Jack Horne, Billy Rocks, dan Faraday gugur sebagai pahlawan bagi para warga kota itu. Terakhir, Sam Chisolm, Red Harvest, dan Vasquez meninggalkan kota, menuju entah ke mana.

FAQ Sinopsis Film The Magnificent Seven 2016