Sinopsis Film Avengers Endgame 2019

Menjelang kekalahannya pada Infinity War, Dr. Strange sempat mengatakan, “We are in the endgame ….” Dan, memang perjuangan para superhero untuk menyelamatkan alam semeeta masih berlanjut dalam Avengers Endgame berikut ini.

Carl Denvers alias Captain Marvel menemukan Tony Stark dan Nebula. Mereka berada dalam sebuah pesawat yang terombang-ambing di luar angkasa. Denvers mengangkut pesawat mereka sampai ke Bumi. Di markas avengers, Steve, Natasha, Rhodes, Rocket dan Pepper Potts menyambut mereka. Beberapa saat kemudian, mereka berdiskusi tentang keadaan Bumi, alam semesta dan kemungkinan untuk menemukan Thanos.

Sayangnya, kondisi Tony yang masih membutuhkan istirahat dan perawatan membuat diskusi itu berakhir tanpa titik terang. Denvers berinisiatif untuk menemukan Thanos dan menyelesaikan menghadapinya sendirian. Namun, Steve, Nat, Rhodes, dan Thor mengajukan diri untuk ikut dalam misi. Maka, bersama Rocket dan berdasarkan petunjuk Nebula, mereka pun berangkat setelah menemukan kordinat planet tempat Thanos berada.

Thanos benar-benar pensiun di sebuah planet yang damai dan indah. Ia tidak menyangka akan ada sekelompok orang yang menyergapnya. Denvers dan yang lainnya membuat Thanos tak berdaya dengan mudah. Namun, Thanos menunjukkan fakta bahwa ia menggunakan infinity stone untuk menghancurkan keenam batu itu sendiri. Thor memenggal kepala Thanos dan semua orang di tempat itu pun merasa putus asa. Harapan yang mereka bawa seakan musnah dengan hancurnya infinity stone.

Lima Tahun Kemudian

Scot Lang berhasil keluar dari dunia Quantum secara tak sengaja. Ia terkejut mendapati keadaan saat itu. Ia menyadari banyaknya orang yang hilang tiba-tiba. Scott tidak menemukan nama anaknya dalam daftar orang hilang. Maka, ia pun berlari menuju rumahnya dan merasa lega setelah bertemu dengan anaknya yang sudah dewasa dan dalam keadaan baik-baik saja.

Scott menuju markas avengers dan bertemu dengan Steve dan Natasha yang ada di situ. Ia telah mengetahui insiden yang disebabkan oleh Thanos. Ia menyampaikan kepada Steve dan Nat mengenai apa yang dialaminya di dunia quantum. Scott juga mengejutkan Steve dan Nat. Ia mengatakan bahwa mereka mungkin saja bisa melakukan semacam perjalanan waktu ke masa lalu dan menemukan infinity stone sebelum Thanos.

Steve dan Natasha tidak ingin menyia-nyiakan harapan yang ada sekecil apa pun. Maka, bersama Scott, mereka menemui Tony Stark untuk meminta bantuannya. Saat itu, Tony telah menikah dengan Pepper dan memiliki seorang anak perempuan. Tony pun menjelaskan bahwa melakukan perjalanan waktu adalah hal yang berbahaya dan mustahil. Ia menolak untuk ikut campur.

Natasha, Steve, dan Scott pun berganti haluan menemui Bruce yang kini memiliki fisik hulk. Mereka terkejut Bruce dapat menggabungkan dirinya dengan hulk tanpa kehilangan kesadaran. Awalnya, Bruce merasa ragu untuk membantu karena ia merasa tidak memiliki kapasitas untuk itu. Namun, ia pun setuju untuk mencoba. Hasilnya, mereka mengalami kegagalan.

Tony menemui Steve yang sedang menenangkan dirinya di luar gedung. Dari ekspresi Steve, Tony mengetahui kalau mereka baru saja mengalami kegagalan dalam percobaan. Steve merasa lega ketika Tony menyampaikan kalau ia akan membantu mereka.

Merampok waktu

Tony Stark membuktikan dirinya kembali sebagai salah satu orang paling jenius. Ia berhasil menemukan model yang akan mereka gunakan untuk melakukan perjalanan waktu. Para avengers pun mulai mengumpulkan personel mereka kembali.

Hulk dan Rocket menemui Thor di sebuah wilayah terpencil yang menjadi kampung halaman baru bagi para Asgardians. Mereka merasa terkejut melihat kondisi Thor yang kini lebih mirip seorang pemabuk gendut yang doyan main game online.

Sementara itu, Natasha menemui Clint yang baru saja membantai para yakuza. Sejak keluarganya menghilang akibat ulah Thanos, Clint Barton melampiaskan kemarahannya dengan membasmi geng dan orang-orang jahat yang masih tersisa. Clint merasa orang-orang seperti itulah yang lebih layak untuk musnah.

Di markas avengers, Clint mengajukan diri menjadi sukarelawan untuk mencoba mesin waktu yang telah selesai dibuat. Percibaan itu berhasil. Mereka pun melanjutkan misi ke tahap selanjutnya, yaitu memetakan kembali lokasi masing-masing infinity stone di masa lalu. Mereka juga membagi tim untuk mengambil batu-batu tersebut dan membawanya ke masa kini.

Hulk, Steve, Tony, dan Scott menuju New York di masa lalu untuk mengambil time stone, space stone, dan mind stone. Clint dan Nat menuju Vormir untuk mengambil soul stone. Thor dan Rocket menuju Asgard untuk mengambil reality stone. Terakhir, Rhodes dan Nebula menuju Morag untuk mendapatkan power stone.

Penyusup dan Kekacauan

Misi merampok waktu tersebut tidak lepas dari hambatan dan pengorbanan. Di New York tahun 2012, Hulk mendapatkan time stone. Steve mendapatkan mind stone, tetapi Loki berhasil membawa kabur space stone. Maka, Steve dan Tony berimprovisasi. Mereka menuju masa yang lebih lama dan mengambil langsung space stone dari markas SHIELD.

Di Asgard tahun 2013, Thor dan Rocket berhasil mendapatkan reality stone. Di samping itu, Thor juga mendapatkan lagi senjata lamanya, yaitu Mjolnir, dengan cara yang cukup lucu. Nebula dan Rhodes juga berhasil mendapatkan power stone. Sayangnya, Rhodes tidak mengetahui bahwa Nebula yang ikut bersamanya saat itu bukanlah Nebula yang ia kenal, melainkan Nebula dari masa lalu (Nebula Lama).

Sementara itu, Nebula yang datang bersama Rhodes (Nebula Kini) tertangkap oleh Thanos. Thanos berhasil mengorek informasi melalui koneksi cyber dari dua sosok putri angkatnya yang berasal dari waktu berbeda itu. Thanos mengetahui semua keadaan di masa depan termasuk dengan keberhasilannya. Ia pun mengetahui rencana avengers dan memutuskan untuk memberi serangan kejutan.

Di Vormir, Clint mendapatkan soul stone setelah Natasha mengorbankan dirinya dengan sukarela. Misi merampok waktu berakhir dengan seluruh Tim kembali ke markas avengers di masa kini. Mereka berhasil mendapatkan semua infinity stone. Namun, mereka tidak dapat mengesampingkan kesedihan akibat gugurnya Natasha. Mereka juga belum mengetahui tentang Nebula Lama bertukar tempat dengan Nebula Kini.

Avengers melanjutkan misinya. Hulk mengaktifkan keenam infinity stone dengan sarung tangan buatan Tony. Ia menjentikkan jemarinya. Sementara itu, Nebula Lama diam-diam mengaktikan mesin waktu dan mengirim kapal berisi Thanos dan pasukannya ke masa kini. Sesaat kemudian, Clint menyadari keberhasilan mereka setelah menerima telepon dari keluarganya. Sayangnya, mereka tak sempat bergembira karena saat itu juga, pesawat induk Thanos meledakkan seluruh markas avengers.

Perang yang Tidak Terhindarkan

Ledakan dahsyat membuat para superhero di markas avengers kocar-kacir. Sementara itu, di luar markas, Thanos mendarat dan mengutus Nebula Lama untuk mendapatkan keenam infinity stone. Di bawah tanah yang hancur, Clint membawa sarung tangan berisi infinity stone sambil melarikan diri dari kejaran banyak alien. Clint berpapasan dengan Nebula Lama dan hampir saja menyerahkan infinity stone kepadanya. Untungnya, Nebula Kini dan Gamora berhasil menemukan mereka.

Thor, Iron Man, dan Captain America melihat Thanos duduk sendiri di atas puing-puing markas avengers. Mereka bertiga tidak membutuhkan waktu untuk berpikir lebih lama sebelum memutuskan untuk bertarung melawan Thanos. Di sisi lain, Scott Lang sedang bergegas menuju lokasi di mana Hulk, Rhodes, dan Rocket untuk menyelamatkan mereka.

Ternyata, Thanos mampu mengimbangi tiga superhero yang melawannya. Bahkan, ia dapat menghajar balik dan membuat satu-persatu dari mereka tumbang. Captain America menggunakan Mjolnir untuk menghadapi Thanos, tetapi Thanos semakin menggila dan menghajarnya habis-habisan. Kegigihan Captain America untuk bertahan membuat Thanos mengubah rencananya. Kini, ia berniat untuk menghancurkan seluruh alam semesta dan menciptakan semesta yang baru, yang berada dalam kendalinya.

Lalu, Thanos memerintahkan seluruh pasukannya untuk turun dan bersiap melakukan penghancuran besar-besaran di Bumi. Captain America berdiri sendirian menghadapi ribuan pasukan Thanos. Namun, secara tidak terduga, sekutu-sekutu yang hilang di masa lalu pun mulai bermunculan. Para prajurit Wakanda, para penyihir di bawah komando Wong. Dr, Srange, spiderman, dan The Guardians of Galaxy dari Planet Titan, hingga Valkery dan para Asgardians yang tersisa. Semuanya berkumpul dan memulai perang penghabisan menghadapi Thanos.

Satu Kesempatan dan Pengorbanan

Baik seru maupun sengit tidak akan cukup untuk menggambarkan peperangan yang menentukan nasib alam semesta kali ini. Thanos dengan Black Order dan pasukan aliennya yang bengis melawan pasukan Bumi yang merupakan gabungan dari berbagai ras. Ketika Wanda Maximov membuat Thanos terdesak dan memerintahkan pesawat induknya untuk menghujani medan pertempuran itu dengan tembakan. Untungnya, Carl Denvers datang tepat waktu dan menghancurkan pesawat induk itu seorang diri dengan kekuatannya yang di luar nalar.

Carl Denvers juga sempat mengimbangi Thanos saat berusaha mengamankan infinity stone. Sayangnya, Thanos masih saja mampu menyingkirkannya dan hampir berhasil menggunakan infinity stone. Namun, Iron Man lebih cerdik dan berhasil merebut sarung tangan berisi infinity stone itu kembali. Tony menggunakan infinity stone di saat-saat terakhir, tetapi ia harus menanggung konsekuensinya.  Perang akbar itu pun berakhir dengan musnahnya Thanos berikut seluruh pasukannya dan gugurnya Iron Man alias Tony Stark.

Semua superhero dan para kerabatnya hadir dan berkabung dalam upacara pemakaman Tony Stark. Setelah itu, Steve Rogers melakukan perjalanan waktu untuk mengembalikan masing-masing infinity stone kepada tempatnya. Steve tidak langsung kembali ke masa kini. Ia memilih untuk menjalani kehidupan sebagai manusia normal dengan kekasihnya, Peggy Carter. Akhirnya, di masa kini, Steve muncul sebagai seorang yang sudah tua. Ia menyerahkan tamengnya kepada Sam Wilson dan menutup film Avengers Endgame ini.

FAQ Sinopsis Film Avengers Endgame 2019