Gandalf yang terpaksa merelakan dirinya jatuh bersama Balrog si iblis api kuno kini menjadi mimpi buruk Frodo. Ia tidak mengetahui bagaimana nasib sahabat pamannya itu. Kecil kemungkinan bagi Gandalf The Grey untuk selamat setelah mengalami kejadian tersebut. Tiba-tiba, Sam membangunkan Frodo dari tidurnya. Mereka harus meneruskan perjalanan menuju mordor dan memulai film The Lord of The Rings: The Two Tower ini.
Table of Contents
Frodo merasakan mata api Sauron yang terus mencari-cari keberadaannya. Selain itu, Frodo pun merasa cincin yang dibawanya kini telah menjadi beban yang lebih berat dari sebelumnya. Di samping itu, sudah beberapa waktu Frodo dan Sam menyadari sesosok Gollum yang membuntuti mereka. Kedua hobbit itu menjebak si gollum dan berhasil menangkapnya setelah bertarung dengan cukup sengit. Sam mengikat gollum tersebut dengan tali pemberian Galadriel.
Namun, Frodo yang merasa kasihan memutuskan untuk melepaskannya dengan sebuah kesepakatan. Si gollum yang telah tenang pun setuju bertindak sebagai penuntun jalan bagi mereka menuju Mordor. Meskipun Sam tidak menyetujui hal itu, ia menyadari gollum tersebut adalah satu-satunya yang dapat menunjukkan jalan kepada mereka.
Merry dan Pippin
Sementara itu, Merry dan Pippin masih menjadi tawanan pasukan Orc. Para Orc yang menyadari ada beberapa orang yang mengikuti mereka segera mempercepat pergerakan. Malamnya, saat mereka beristirahat, sebuah perdebatan terjadi. Sebagian di antara mereka ingin menjadikan Merry dan Pippin sebagai hidangan makan malam. Namun, sebagian lagi merasa Saruman akan murka jika mereka melakukan hal itu. Perdebatan itu pun berubah menjadi perkelahian. Tiba-tiba sebuah pasukan kavaleri menyerang. Pasukan berkuda itu memanfaatkan kelengahan para Orc tersebut untuk menghabisi sebagian besar dari mereka.
Keesokan harinya, Aragorn, Legolas, dan Gimli masih melacak jejak para Orc yang membawa Merry dan Pippin. Mereka berpapasan dengan kavaleri berkuda dan berkomunikasi dengan pemimpinnya yang bernama Eomer. Ternyata, Eomer adalah pemimpin serangan terhadap para Orc yang membawa Merry dan Pippin. Sayangnya, Eomer tidak dapat memastikan keberadaan dua hobbit tersebut kepada Aragorn dan kawan-kawannya. Mereka kemudian berpisah setelah Eomer memberikan dua kuda kepada Aragorn sebagai tunggangan.
Aragorn dan kedua rekannya segera menempuh arah sesuai petunjuk dari Eomer. Ia bermaksud memastikan keberadaan Merry dan Pippin. Aragorn menelusuri sebuah jejak dan menemukan dua hobbit itu berhasil meloloskan diri ke dalam Hutan Fangorn. Mereka bertiga pun segera memasuki hutan tersebut. Di dalam Fangorn, Merry dan Pippin masih melarikan diri dari sesosok orc yang mengejar mereka. Untungnya, Treebeard dari bangsa pohon menyelamatkan mereka dan membawa mereka ke penyihir putih.
Gandalf The White
Aragorn dan kedua temannya terus melacak jejak Merry dan Pippin ke dalam hutan. Tiba-tiba, sesosok penyihir putih menampakkan diri di hadapan mereka. Mengira itu adalah Saruman, Aragorn, Legolas, dan Gimli langsung menyerangnya. Akan tetapi, sosok penyihir putih tersebut ternyata adalah Gandalf. Gandalf belum mati, atau lebih tepatnya kembali dari kematian sebagai seorang penyihir putih untuk menyelesaikan tugasnya di Middle Earth. Aragorn dan yang lainnya semakin lega ketika Gandalf meyakinkan mereka bahwa Merry dan Pippin telah berada di tangan yang aman. Kemudian, mereka berempat menuju ke Kerajaan Rohan.
Sebelumnya, Aragorn dan dua rekannya sempat melintasi wilayah Rohan dan menangkap ada sesuatu yang tidak beres. Aragorn memberitahukan semua yang ia ketahui kepada Gandalf dan membuat Gandalf semakin yakin bahwa Rohan memang sedang mengalami masalah. Ternyata, Raja Rohan yang bernama Theoden kini berada dalam pengaruh Saruman. Ia bahkan membawa Rohan ke arah kehancuran dan mengusir Eomer yang merupakan salah satu prajurit setianya. Dengan kekuatannya, Gandalf membebaskan Theoden dari sihir Saruman.
Theoden mengetahui apa yang menimpanya adalah hasil dari pengkhianatan seorang penasihatnya yang bernama Grima Wormtongue yang merupakan mata-mata Saruman. Ia ingin membunuh pria licik tersebut, tetapi Aragorn mencegahnya sehingga Grima dapat memacu kudanya untuk melarikan diri. Tindakan Aragorn bertujuan mengimbau Theoden agar memprioritaskan masalah Rohan yang lebih penting. Gandalf dan Aragorn memberikan informasi mengenai keadaan di Middle Earth saat ini. Lalu, Theoden memutuskan untuk mengevakuasi seluruh Rohan menuju Helm’s Deep.
Jalan Masing-Masing
Gandalf meninggalkan Aragorn bersama Rohan dan pergi mencari Eomer. Sementara itu, Saruman yang kehilangan kendalinya terhadap Theoden menyiapkan penyerbuan dengan menghimpun pasukan Orc miliknya. Di Fangorn, Merry dan Pipin menghadiri pertemuan bangsa Ent bersama Treebeard. Pertemuan bangsa pohon yang berjalan lambat itu membuat dia hobbit tersebut cukup merasa bosan. Di sisi lain, Frodo dan Sam terus mengikuti petunjuk jalan dari gollum yang bernama Smeagol dan memiliki kepribadian ganda. Frodo dan Sam harus melewati medan yang berat seperti rawa-rawa orang mati dan gerbang hitam.
Sayangnya, gerbang hitam menutup sebelum Frodo, Sam, dan Smeagol memasukinya. Maka, Smeagol pun menuntun mereka melewati jalan lain. Frodo dan Sam melihat sepasukan besar yang tampaknya sedang memenuhi panggilan dari Saruman. Tiba-tiba, sekelompok pasukan kecil menyerang dan mengacaukan pasukan yang lebih besar itu. Pasukan yang lebih kecil itu juga memergoki dan menangkap Frodo serta Sam. Pemimpin pasukan kecil Penjaga Hutan Ithilien itu bernama Faramir yang merupakan adik dari Boromir. Kini, Faramir membawa Frodo dan Sam bersamanya.
Segerombolan Orc dan makhluk buas menyerang rombongan Rohan. Aragorn dan para prajurit melakukan perlawanan dan berhasil memukul mundur para Orc. Sayangnya, Aragorn terjatuh ke dalam sungai sehingga rombongan Rohan harus melanjutkan perjalanan tanpanya. Faramir dan pasukannya menangkap dan menyiksa Smeagol meskipun Frodo telah melarangnya. Bahkan, saat mengetahui Frodo membawa cincin penguasa, Faramir sempat berniat merebut dan menyerahkannya pada Denethor sang ayah demi mendapat pengakuannya.
Peperangan Masing-Masing
Ketika pasukan Faramir melewati Kota Osgiliath, pasukan Orc berjumlah sangat banyak telah mengepung mereka. Meskipun terdesak, Faramir berusaha memimpin pasukannya untuk bertahan dan mengatasi serangan tersebut. Peperangan dan bahaya yang seakan tiada henti membuat Frodo merasa putus asa sehingga memaparkan dirinya kepada Nazgul yang merupakan anak buah Sauron. Untungnya, Sam datang dan menyelamatkan rekannya itu. Sam juga menasihati Frodo agar tidak menyerah demi masa depan Shire dan dirinya sendiri.
Aragorn mendapati dirinya terdampar di tepian sungai. Seekor kuda bernama Brego membangunkan dan membawanya menempuh perjalanan ke Helm’s Deep. Aragorn tiba tepat waktu untuk memperingatkan Theoden tentang sejumlah besar pasukan Orc yang sempat ia lihat menuju ke tempat itu. Theoden menolak saran Aragorn untuk meminta bantuan dari Gondor. Untungnya, Haldir tiba bersama pasukan Elfnya dan bergabung dengan prajurit Rohan. Haldir yang juga kenalan Legolas menyampaikan salam dari Raja Elrond dan berniat bertarung bersama Rohan untuk mempertahankan Helm’s Deep.
Di Fangor, Merry dan Pippin harus menelan kekecewaan setelah bangsa Ent memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam peperangan melawan Sauron dan Saruman. Namun, Pippin berhasil memancing emosi Treebeard dengan mengajaknya ke istana Saruman di Isengard. Treebeard yang marah melihat Saruman menebang dan membakar saudara-saudara pepohonannya langsung memberi aba-aba bagi bangsa Ent untuk menyerang Isengard. Sementara itu, Aragorn dan Rohan tengah mendapat gempuran dari pasukan Orc yang seakan tidak ada habisnya.
Bertahan dan Harapan 1
Aragorn terus berusaha mempertahankan semangat tempur para prajurit Rohan. Sayangnya, Kematian Haldir seakan menjadi pukulan berat bagi Rohan dan membuat pasukan Orc berhasil menjebol gerbang pertama Helm’s Deep. Aragorn sangat marah dan melakukan aksi nekad dengan melompat ke tengah-tengah pasukan Orc di depan gerbang. Bersama Gimli, Aragorn menahan sekian banyak orc demi memberi kesempatan Rohan untuk mundur ke dalam benteng. Sayangnya, usaha tersebut tidak berhasil sehingga Legolas menarik Aragorn dan Gimli kembali ke atas benteng untuk mundur bersama Rohan.
Keadaan bertolak belakang terjadi di Isengard. Pasukan Orc dan Saruman bahkan tidak mampu membendung perkasaan Treebeard dan bangsa Ent yang murka. Merry dan Pippin pun ikut ambil bagian dalam perang tersebut. Di Helm’s Deep, Theoden dan Aragorn berniat memulai serangan terakhir saat pagi demi memberi kesempatan bagi warga sipil Rohan untuk meninggalkan benteng tersebut melalui jalan belakang. Aragorn, Gimli, Legolas, Theoden dan beberapa prajurit mengendarai kuda dan menerjang pasukan Orc yang seperti lautan.
Bertahan dan Harapan 2
Ketika seolah tidak ada harapan, Gandalf bersama Eomer dan pasukan berkuda yang setia kepada Rohan muncul dari puncak bukit. Kehadiran mereka menyalakan semangat baru bagi Aragorn dan pasukan Rohan sehingga mereka pun berhasil memukul mundur para orc. Gandalf menghentikan pengejaran terhadap para orc yang memasuki hutan. Kemudian, semua orang menyaksikan bagaimana bangsa Ent dalam hutan tersebut membantai sisa-sisa Orc yang memasuki wilayah mereka.
Meski memenangkan pertempuran tersebut, Gandalf mengajak mereka semua untuk tidak berpuas diri. Ia yakin kini Sauron tengah menghimpun kekuatan penuhnya dan bersiap memulai perang yang lebih besar. Dari atas benteng Helm’s Deep, mereka melihat langit di kejauhan yang kian kelam menandakan kegelapan semakin mencengkeramkan kekuasaannya. Di sisi lain, Faramir yang sempat melihat betapa beratnya beban di pundak Frodo pun luluh. Ia melepaskan Frodo, Sam, dan juga Smeagol untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Mordor.
FAQ Sinopsis Film The Lord of the Rings: The Two Towers 2002
- Yang manakah Film The Lord of the Rings: The Two Towers dan tentang apa ?
- Tahun Berapa The Lord of the Rings: The Two Towers Rilis ?
- Siapa Sutradara Film The Lord of the Rings: The Two Towers ?
- Siapa pemeran atau pemain The Lord of the Rings: The Two Towers ? Mereka adalah aktor aktris terkenal diantaranya
- Tergolong genre apakah film The Lord of the Rings: The Two Towers ? Film Action, Film Fantasy, Film Jadul, Film Perang Paling Seru, Film Petualangan Paling Seru.