The return of The King

Sinopsis Film The Lord of The Rings: The Return of The King 2003

Dahulu, dua hobbit bernama Smeagol dan Deagol sedang menikmati waktu mereka dengan memancing bersama. Deagol  menemukan sebuah cincin di dasar sungai. Cincin itu begitu menarik perhatian sehingga kedua hobbit itu mulai memperebutkannya. Smeagol yang memiliki hasrat kuat untuk memilikinya membunuh Deagol yang merupakan sepupunya sendiri. Sejak memiliki cincin itu, Smeagol mengalami perubahan secara fisik dan mental. Orang-orang menyebutnya menyebut sebagai gollum dan memulai film Lord The Lord of The Rings: The Return of The King.

Kematian Para Pengkhianat

Kini, Gandalf, Aragorn, serta Theoden dan rombonhan Rohan meninggalkan Helm’s Deep dan mendatangj Isengard. Mereka bertemu Merry dan Pippin yang segar, bugar, dan bahagia. Tidak jauh dari situ, bangsa Ent membuat Saruman terjebak di atas istananya bersama dengan Grima. Gandalf membujuk Saruman untuk kembali bekerja sama dengannya. Selain itu, Theoden juga membujuk Grima untuk kembali dan bekerja kepadanya. Namun, Saruman dengan angkuh menolak tawaran tersebut. Tiba-tiba, Grima yang muak pada Saruman pun menikamnya dari belakang. 

Saruman tewas setelah jatuh dari puncak istananya, sedangkan Grima mengembuskan napas terakhir setelah panah Legolas mengenainya. Sebuah bola hitam bernama palantir jatuh bersama dengan Saruman. Pippin menemukan benda tersebut dan memberikannya kepada Gandalf untuk disimpan. Lalu, bersama rombongan Rohan, mereka kembali ke Edoras dan merayakan kemenangan atas pasukan Saruman. Theode juga mengajak mereka semua untuk memberi penghormatan kepada para pejuang Rohan dan Elf yang telah gugur dalam pertempuran terakhir. 

Eowyn, keponakan Theoden menunjukkan ketertarikannya kepada Aragorn. Sayangnya, Aragorn telah mencintai  seseorang dari bangsa Elf, yaitu Arwen. Setelah perayaan tersebut usai, Pippin diam-diam mencoba melihat-lihat benda yang bernama palantir. Akibatnya, Pippin mendapat penglihatan yang membuatnya histeris dan hampir pingsan. Gandalf menanyainya dan Pippin mengungkapkan tentang Sauron serta sebuah pohon yang terbakar. Gandalf menyimpulkan penglihatan itu menandakan Sauron akan segera menyerang Minastirith yang merupakan ibu kota dari Gondor. 

Lalu, Gandalf mengumpulkan Aragorn dan para pejuang, termasuk Theoden untuk mendiskusikan hal tersebut. Theoden menolak saran Gandalf untuk memberi bantuan kepada Gondor. Maka, Gandalf memutuskan untuk pergi ke Gondor bersama Pippin dan meminta Aragorn serta yang lainnya bersiaga di Rohan. Sesampainya di Gondor, Gandalf menyampaikan peringatan kepada Denethor tentang pergerakan Sauron. Namun, Denethor mengabaikan peringatan itu dan melarutkan dirinya dalam duka atas kematian Boromir, putra sulungnya. 

Kegelapan di Middle Earth

Di sisi lain Gondor, serangan orc berhasil memukul mundur pasukan Faramir. Gandalf membantu Faramir dan pasukannya dengan mengusir para Nazgul sehingga mereka bisa kembali ke Minastirith. Lalu, Faramir mengabarkan tentang perjalanan Frodo menuju Mordor. Gandalf merasa lega karena Frodo masih hidup, tetapi ia juga khawatir karena Frodo menempuh rute yang sangat berbahaya. Kemudian, Faramir melaporkan semua keadaan kepada Denethor. Namun, Denethor terlalu mendiskreditkan Faramir dan menganggap Boromir jauh lebih baik darinya. 

Faramir yang merasa sedih dan sangat kecewa berusaha memenuhi harapan sang ayah. Ia memimpin kembali pasukannya untuk merebut kembali kota pertahanan di wilayah Gondor dari pendudukan Orc. Hasilnya, Faramir terluka parah dan sebagian besar pasukannya tewas. Diam-diam, Gandalf menyuruh Pippin untuk menyalakan api yang menjadi sinyal permintaan bantuan kepada berbagai kerajaan di Middle Earth. Aragorn melihat sinyal itu dan segera meyakinkan Theoden bahwa kali ini mereka benar-benar harus membantu Gondor melawan pasukn Sauron. 

Akhirnya, Theoden menyambut permintaan itu dan segera mengeluarkan perintah darurat untuk bergerak menuju Minastirth. Theoden juga mengutus Eomer untuk mengumpulkan sebanyak mungkin pasukan dan prajurit dan bergabung bersama mereka. Sementara itu, Frodo, Sam, dan Smeagol telah tiba di kota mati dalam wilayah Mordor. Sam yang mengetahui rencan licik Smeagol berusaha memberinya pelajaran. Namun, Frodo justru membela Smeagol karena masih membutuhkannya untuk mencapai Gunung Doom di Mordor. Smeagol memanfaatkan ketegangan tersebut dan membuat Frodo mengusir Sam. 

Tanpa kehadiran Sam, Smeagol berhasil menjebak Frodo di sarang laba-laba raksasa bernama Shelob. Shelob menikam Frodo dan membiarkan para Orc membawanya pergi ke sarang mereka. Akan tetapi, Sam tidak benar-benar meninggalkan Frodo. Ia menemukan bukti kelicikan Smeagol dan bergegas kembali untuk membebaskan Frodo dari sarang para Orc. Lalu, mereka berdua pun kembali melanjutkan perjalanan menuju Gunung Doom. Di Minastirith, Denethor semakin merana melihat keadaan Faramir yang sekarat. Ia memerintahkan pasukan Gondor untuk mundur di saat seharusnya mereka mempertahankan benteng Minastirith. 

Pewaris Tahta Gondor

Gandalf membuar Denethor pingsan dan mengambil alih pimpinan pasukan Minastirith. Mereka pun mati-matian menahan serangan Orc yang berjumlah luar biasa. Di perkemahan Rohan, Aragorn mendapat kunjungan dari Elrond. Raja Elf tersebut telah menempa kembali pedang Anduril dengan utuh dan menyerahkannya kepada Aragorn. Elrond memberitahu Aragorn tentang kondisi Arwen yang semakin memburuk setiap Sauron bertambah kuat. Elrond mengatakan agar Aragorn melepaskan atribut ranger dan kembali memikul tahta sebagai Raja Gondor yang memang merupakan haknya. 

Selain itu, Elrond memberitahu Aragorn tentang keberadaan arwah yang dapat menjadi bala bantuan besar untuk menghadapi Sauron. Maka, bersama Legolas dan Gimli, Aragorn membawa Anduril untuk meninggalkan perkemahan. Dalam perjalanan, Legolas menceritakan kepada Gimli tentang orang-orang yang mengkhianati sumpah setia mereka kepada Gondor. Para pengkhianat tersebur mendapat kutukan dari Raja Gondor terdahulu sehingga terus menjadi arwah penasaran selama sumpah mereka belum terpenuhi. Sebagai pewaris sah dari tahta Gondor, Aragorn adalah satu-satunya orang yang bisa membebaskan para arwah penasaran tersebut. 

Pasukan Orc telah menjebol gerbang pertama Minastirith. Peperangan yang sangat brutal pun mulai berlangsung di jalan-jalan kota itu. Sayangnya, Denethor semakin menggila dan berniat membakar dirinya bersama Faramir yang sebenarnya masih hidup. Untungnya, Pippin memberitahukan hal itu kepada Gandalf sehingga ia berhasil tiba tepat waktu untuk menyelamatkan hidup Faramir. Namun, api yang telah menyala membakar seluruh tubuh Denethor. Penjaga Gondor itu pun mengakhiri hidupnya dengan melompat dari puncak Minastirith. 

Peperangan Minastirith

Theoden dan pasukan Rohan datang tepat waktu untuk memberi pertolongan kepada Minastirith. Akan tetapi, Sauron mengeluarkan bala tentara gajah raksasa dari Haradrim dan pasukan udara dari para penyihir Angmar. Jumlah bala tentara Sauron yang seakan tak ada habisnya itu pun membuat pasukan Rohan kocar-kacir. Bahkan, seorang penyihir Angmar membuat Theoden sekarat hanya dalam sekali serangan. Para Orc yang berada di tepi sungai sesaat bernapas lega saat kapal-kapal perompak yang juga sekutu Sauron tiba di medan peperangan. Sayangnya, yang keluar dari kapal tersebut adalah Aragorn, Gimli, Legolas, beserta pasukan arwah yang telah membuat kesepakatan dengan Aragorn. 

Sekali lagi, harapan menyala dan membangkitkan semangat pasukan Rohan dan Gondor. Eowyn yang diam-diam mengikuti peperangan bersama Merry menghadang Penyihir Angmar yang hendak membunuh Theoden. Mereka pun bertarung dan penyihir tersebut dengan mudah mendesak Eowyn. Berkat kecerdikan Merry, Eowyn menebas tunggangan Angmar dan menghabisi penyihir tersebut dengan sebuah tusukan. Sayangnya, mereka tidak mampu menyelamatkan Raja Theoden yang telah terluka parah. 

Peperangan Minastirith berlanjut dengan Legolas yang menumbangkan seekor gajah raksasa seorang diri dan pasukan arwah yang perlahan dengan pasti melibas para Orc dari luar hingga ke dalam Minastirith. Meskipun banyak korban, termasuk gugurnya Raja Rohan, para pejuang berhasil mempertahankan Minastirith. Aragorn menepati janjinya dengan membebaskan para arwah pengkhianat dari kutukan mereka. Berkat kepemimpinan dan aksinya di garis depan, Aragorn mendapatkan rasa hormat dari seluruh pasukan Middel Earth sesuai dengan statusnya sebagai Raja Gondor yang sah. 

Harapan Terakhir

Kini, mereka tinggal memikirkan bagaimana cara membantu Frodo yang merupakan harapan terakhir mereka untuk mengalahkan Sauron. Sementara itu, Frodo dan Sam terus menempuh perjalanan yang semakin berbahaya menuju Mordor. Mereka menyamar sebagai Orc agar bisa melewati banyaknya kawanan Orc yang ada di tempat terkutuk tersebut. Tiba-tiba, Sauron memerintahkan seluruh Orc bergegas menuju gerbang hitam. Frodo dan Sam memanfaatkan kericuhan dan kegaduhan tersebut untuk menyelinap ke dalam Gunung Doom. 

Ternyata, Aragorn memutuskan untuk menantang langsung pasukan Sauron di depan gerbang hitam. Ia melakukan hal itu agar Sauron mengalihkan perhatiannya kepada mereka dan memberi Frodo waktu sebanyak mungkin untuk menyelesaikan misinya. Sekali lagi, Aragorn membuktikan kepemimpinannya sebagai raja dengan membangkitkan semangat para prajurit untuk bertempur melawan pasukan Orc yang jumlahnya jauh lebih banyak dari mereka. Di kaki Gunung Doom, Frodo telah mencapai batasnya sehingga Sam harus menggendongnya untuk melanjutkan perjalanan mereka. 

Frodo semakin melemah, sedangkan Smeagol masih diam-diam membayangi mereka dan mencari kesempatan untuk mendapatkan cincinnya. Smeagol menyerang Frodo secara tiba-tiba, tetapi Sam berusaha menahannya. Frodo memanfaatkan hal itu dan menggunakan sisa-sisa tenaganya untuk berlari menuju kawah Gunung Doom. Namun, kondisi Frodo semakin sekarat sehingga cincin itu dengan mudah memengaruhinya. Frodo memakai cincin tersebut dan menghilang. Smeagol melumpuhkan Sam yang putus asa dan menyerang Frodo kembali. 

Padamnya Sang Mata Api

Mereka berdua memperebutkan cincin itu dengan sengit. Smeagol menggigit jari Frodo hingga terputus dan berhasil mendapatkan cincin tersebut. Akan tetapi, ia berpijak di tanah yang telah rapuh oleh lava dan runtuh seketika. Smeagol pun terjatuh memasuki lava Gunung Doom, sementara Frodo yang mencoba mengejarnya berhasil bertahan dengan bergelantungan kepada sisa-sisa bebatuan. Sam yang telah sadar meraih tangan Frodo dan berhasil menyelamatkannya. Mereka menyaksikan cincin penguasa itu perlahan termakan oleh lava dan binasa sebagaimana berakhirnya kehidupan Smeagol. 

Musnahnya cincin penguasa membuat mata api yang merupakan perwujudan Sauron pun padam. Di depan gerbang Mordor, Aragon dan pasukannya yang terdesak oleh para Orc mendapat bantuan dari sekawanan elang raksasa. Elang yang sama yang telah membantu Gandalf untuk lolos dari tahanan Saruman itu menghajar pasukan Nazgul dan Angmar di udara. Tiba-tiba, seluruh Orc yang mengepung prajurit Aragorn bagai kehilangan arah dan daya. Tanah yang mereka pijaki pun runtuh dan menelan serta membinasakan mereka semua. 

Saat itulah Gandalf dan yang lainnya menyadari bahwa Frodo berhasil memusnahkan cincin dan membuat Sauron menemui ajal untuk selamanya. Di sisi lain, Frodo dan Sam telah keluar dari Gunung Doom, tetapi mereka berdua telah mencapai batasnya dan merasa tidak mungkin untuk menempuh perjalanan pulang kembali. Saat kedua hobbit tersebur telah memasrahkan diri, Gandalf dan para elang raksasa tiba dan membawa mereka pergi meninggalkan Mordor. 

Selamat Jalan Frodo

Frodo membuka matanya dan mendapati dirinya tengah berbaring di sebuah ranjang yang mewah di Minastirith. Berturut-turut, Gandalf, Aragorn, Legolas, Gimli, Merry, Pippin, dan juga Sam, bersukacita menyambut Frodo yang telah siuman dan pulih. Kini, seluruh Middle Earth kembali bersatu dalam bawah pimpinan Aragorn di Minastirith. Seluruh bangsa menghadiri penobatan raja baru mereka. Aragorn mendapatkan tahta yang merupakan haknya sekaligus Arwen sebagai pendamping hidupnya. Namun, Aragorn justru memberikan penghormatan tertinggi kepada Frodo dan sahabat-sahabatnya atas jasa, keberanian, dan ketulusan mereka. 

Frodo dan kawan-kawannya kembali ke rumah mereka di Shire dan menjalani kehidupan mereka sebagaimana biasanya. Namun, mereka telah mendapat pengalaman yang luar biasa dan terikat dalam sebuah persaudaraan yang sangat erat antara satu dan lainnya. Setelah menghadiri dan merayakan pernikahan Samwise Gamgee dengan Rosie Cotton, Frodo menyelesaikan lanjutan buku dari Bilbo. Kemudian, Gandalf menjemput Frodo dan Bilbo untuk pergi bersama bangsa Elf. 

Frodo telah melakukan perjalanan yang membuat tubuhnya mendapatkan luka yang tidak mungkin disembuhkan di Middle Earth. Oleh karena itu, ia pun harus menuju ke Tanah Abadi. Sam, Pippin, dan Merry mengantar kepergian mereka dan menjadikannya perpisahan yang mengharukan. Frodo memberikan buku yang ia miliki kepada Sam. Ia mengatakan bahwa buku tersebut telah memiliki kisah Bilbo dan dirinya. Frodo mengatakan hanya Sam yang dapat melengkapi kisah para hobbit  yang ada dalam buku tersebut. 

FAQ Sinopsis Film The Lord of The Rings: The Return of The King 2003

Trailer The Lord of The Rings: The Return of The King 2003

Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah penilai: 3

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *