rocky-2

Sinopsis Film Rocky II 1979

Film Rocky II merupakan sekuel alias lanjutan dari film sebelumnya yang berjudul Rocky. Awalnya, kita akan menyimak detik-detik pertarungan antara Rocky Balboa melawan Apollo Creed sang juara dunia. Saat itu, Apollo mendapat kemenangan angka dan mempertahankan gelar juaranya. Akan tetapi, banyak orang merasa Rocky lebih pantas menyandang gelar juara tersebut karena kegigihan dan kemampuannya mengimbangi sang juara. 

Apollo sempat mengajak Rocky untuk bertanding lagi, tetapi Rocky menolak dan ingin berhenti dunia tinju. Setelah pertandingan itu, Rocky dan Apollo harus mendapat perawatan di rumah sakit. Rocky mengalami cedera yang cukup parah pada matanya. Sementara itu, tulang rusuk Apollo mengalami keretakan. Dalam satu kesempatan, Rocky mengunjungi Apollo di kamar inapnya. Ia menanyakan apakah Apollo telah bertarung sekuat tenaga saat melawannya. Apollo pun menjawab ia telah mengerahkan kemampuan terbaiknya. 

Beberapa waktu kemudian, Rocky telah pulih sepenuhnya dan sedang berjalan-jalan bersama Adrian. Beberapa orang menemuinya dan menawarkannya untuk menjadi seorang bintang iklan. Namun, Rocky mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkannya terlebih dahulu. Kemudian, Rocky memberanikan diri untuk melamar Adrian dan wanita itu  menerimanya. Mereka berdua pun menikah. 

Hidup tanpa Tinju

Di sisi lain, Apollo mendapat banyak surat yang berisi cemoohan. Surat-surat itu menyampaikan bahwa ia tidak layak mempertahankan gelar juaranya. Hal itu membuat Apollo merasa kesal. Sementara itu, Rocky dan Adrian telah menjadi suami istri. Rocky menggunakan uang bayaran pertandingan tinjunya untuk membeli rumah, mobil, dan berbagai barang kebutuhan lainnya. Sebenarnya, Adrian merasa khawatir jika itu semua akan membebani mereka karena saat ini, Rocky sedang tidak memiliki pekerjaan. 

Lalu, Adrian memberi tahu Rocky bahwa ia sedang mengandung anak mereka. Hal itu membuat Rocky sangat bahagia. Maka, ia pun bertekad untuk giat mencari nafkah. Awalnya, Rocky menerima tawaran membintangi iklan. Namun, ia mendapat kesulitan karena tidak memiliki kemampuan membaca yang baik. Gagal menjadi bintang iklan, Rocky mencoba melamar beberapa pekerjaan, tetapi semua perusahaan menolaknya karena ia hanya lulusan SMP. 

Selanjutnya, Rocky menemui Paulie yang kini telah bekerja di pelabuhan. Ia menjual mobilnya kepada Paul karena membutuhkan uang. Selain itu, Dengan bantuan Paul, Rocky pun mendapat pekerjaan di tempat pemotongan daging sebagai buruh pengangkut daging. Sayangnya, hal itu tidak berlangsung lama. Perusahaan pemotongan daging itu tengah mengadakan pengurangan pegawai. Rocky pun menjadi salah satu buruh yang kehilangan pekerjaanya. 

Di rumahnya, Rocky mengatakan kepada Adrian bahwa ia ingin kembali bertinju karena hanya itu yang bisa ia lakukan. Namun, Adrian tidak mengizinkannya karena ia khawatir akan kondisi Rocky. Adrian bahkan mengatakan akan mencoba kembali bekerja di pet shop untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka. Rocky melarangnya, tetapi Adrian bersikeras karena saat itu keadaan finansial mereka semakin memburuk. 

Tantangan Ulang dari Sang Juara

Berikutnya, Rocky menemui Mickey dan mengatakan ingin bertinju lagi. Namun, Mickey melarangnya karena ia mengalami cedera retina yang cukup parah. Lalu, Rocky menyampaikan jika ia memang tidak bisa bertinju, setidaknya ia bisa membantu apa pun di sasana Mickey untuk mendapatkan uang. Awalnya, Mickey juga tidak memperbolehkannya karena itu akan menjatuhkan reputasi yang telah Rocky bangun. Akan tetapi, Rocky tidak memiliki pilihan lain sehingga Mickey pun menerimanya bekerja di sasana miliknya. 

Di tempat lain, Apollo mengatakan ia hendak mengajak Rocky untuk bertarung kembali. Hal itu membuat para koleganya keberatan karena Rocky telah memutuskan berhenti dari dunia tinju. Namun, Apollo bersikeras dan akan memanfaatkan media massa untuk memprovokasi Rocky. Sementara itu, Rocky kini bekerja sebagai tukang bersih-bersih di sasana Mickey. Ia sempat membaca berita mengenai Apollo yang menantang dan mengolok-oloknya. Meski merasa emosi, Rocky mencoba mengabaikan hal itu. 

Tony Gazzo, mantan bos Rocky, menemuinya dan menawarkan kembali pekerjaan lamanya sebagai penagih utang. Namun, Rocky menolaknya karena ia merasa pekerjaan yang dilakukannya kini lebih baik. Lalu, Rocky menjemput Adrian dan berjalan pulang bersama-sama. Sekelompok anak muda yang melihat mereka mulai mencemooh Rocky dan menganggapnya sebagai pengecut. Bahkan, saat ia menonton televisi, siaran yang berlangsung menampilkan Apollo yang terus memprovokasinya. 

Ternyata, Mickey juga melihat itu dan langsung menemui Rocky. Mickey mengatakan bahwa Rocky harus mengalahkan Apollo untuk memberinya pelajaran. Rocky pun setuju, tetapi hal itu membuat Adrian marah kepadanya. Adrian menganggap Rocky mengingkari janjinya untuk berhenti bertinju, tetapi Rocky merasa hanya itulah yang bisa ia lakukan. Maka, dalam sebuah konferensi pers, Apollo dan Rocky pun sepakat untuk bertanding kembali. 

Dilema

Rocky memulai sesi latihannya bersama Mickey. Mickey yang telah menganalisis video pertandingan Rocky dan Apollo sebelumnya mengatakan bahwa Rocky harus mengubah cara bertandingnya. Menurut Mickey, gaya bertarung Rocky mudah untuk ditebak. Oleh karena itu, Mickey meminta Rocky untuk mengubah total gayanya. Selain itu, Mickey juga melatih Rocky untuk meningkatkan kecepatan gerakannya karena itu juga menjadi salah satu kelemahan Rocky selama ini. 

Rocky masih merasa tertekan karena Adrian tidak mengizinkannya bertanding. Maka, ia menjalani latihannya tanpa mendapat kemajuan yang berarti. Mickey memarahinya karena sering mengeluh dan tidak bersemangat dalam latihan. Paul yang mengetahui hal ini langsung menemui Adrian dan mencoba membujuknya agar membiarkan Rocky bertanding. Namun, Adrian tetap pada pendiriannya karena mengkhawatirkan kondisi Rocky. Tiba-tiba, Adrian merasakan tanda bahwa ia akan segera melahirkan. 

Rocky yang menerima kabar itu segera bergegas ke rumah sakit. Ia sampai saat bayinya telah lahir dalam keadaan prematur. Sementara, Adrian sendiri sedang dalam keadaan koma karena terlalu lelah dan mengalami pendarahan yang cukup banyak. Hal itu membuat Rocky semakin sedih. Ia mengkhawatirkan kondisi anaknya dan Adrian yang tak kunjung sadar dari koma. Setiap waktu, Rocky menemani Adrian dan selaku mendoakannya. Mickey, pelatihnya, juga selalu menemani Rocky dan memberinya motivasi. 

Beberapa waktu berlalu, Adrian pun sadar. Rocky berkumpul dengan istri dan bayi laki-lakinya untuk pertama kali. Ia memberi nama anaknya Rocky Jr. Lalu, Adrian memberikan restunya bagi Rocky untuk kembali bertinju dan itu membuat Rocky merasa lega sekaligus melengkapi kebahagiaannya. Rocky pun kembali menjalani latihannya dengan semangat yang baru. Bahkan, ketika melakukan jogging, Rocky mendapati sekelompok orang mengikutinya sebagai bentuk dukungan mereka terhadapnya. Hal itu membuatnya semakin bertekad untuk bisa mengalahkan Apollo. 

Meraih Juara Dunia

Di sisi lain, sang juara bertahan pun melakukan persiapan yang tidak kalah seriusnya. Akhirnya, hari pertandingan pun tiba. Dalam dua ronde awal, Apollo langsung menunjukkan kekuatan dan pengalamannya sebagai juara dunia tinju. Ia sangat serius dan mendominasi pertandingan. Bahkan, ia sempat menjatuhkan Rocky dalam setiap ronde. Meski demikian, Rocky selalu bisa bangkit dan melakukan perlawanan. 

Pertarungan Apollo dan Rocky terus berlanjut dengan seru hingga memasuki ronde terakhir. Mickey memberi instruksi agar Rocky kembali menggunakan gaya bertinjunya yang dulu. Maka, menggunakan tangan kiri sebagai ciri khas dengan dengan tambahan kecepatan sebagai hasil latihannya, Rocky membuat Apollo tersudut. Rocky terus menyerang Apollo, tetapi sang juara itu juga terus bertahan dan memberi perlawanan. Akhirnya, kedua petinju tangguh itu jatuh bersama-sama. 

Ketika wasit memulai hitungan, baik Rocky maupun Apollo berusaha keras untuk bangkit. Akan tetapi, di saat-saat terakhir, Apollo terjatuh kembali sementara Rocky berhasil berdiri. Dengan demikian, Rocky memenangkan pertandingan keduanya atas Apollo Creed dan menyandang gelar juara dunia. Apollo pun mengakui Rocky sebagai petinju sekaligus rivalnya yang tangguh. Di atas ring, Rocky menerima sabuk juara dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tuhan, Mickey, Adrian, Paul, dan semua orang yang setia mendukungnya. Ia mengangkat sabuk juara itu dengan kedua tangannya dan mengakhiri film ini. 

FAQ Sinopsis Film Rocky II 1979

Trailer Rocky II 1979

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah penilai: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *