Harry Potter and The Prisoner of Azkaban

Sinopsis Film Harry Potter and The Prisoner of Azkaban 2004

Film Harry Potter and The Prisoner of Azkaban ini merupakan sekuel ketiga dalam seri petualangan Harry Potter. Film ini masih mengadaptasi kisah Harry Potter dari novel karangan JK Rowling, tetapi di sini Alfonso Cuaron menggantikan Chris Columbus sebagai sutradara. Selain itu, Michael Gambon memerankan Albus Dumbledore menggantikan Richard Harris memerankan Albus Dumbledore. 

Bertemu Menteri Sihir

Seorang kerabat keluarga Dursley bernama Bibi Merge mengunjungi kediaman Vernon. Saat itu, Harry mengerjakan pekerjaan rumahnya seperti biasa. Ia menyiapkan makan malam dan sebagainya. Namun, Merge mulai mengolok Harry dan kedua orang tuanya. Hal itu membuat Harry marah dan mengakibatkan Merge menggelembung seperti balon dan melayang di udara. 

Harry merasa muak dengan keluarga Dursley dan memutuskan untuk meninggalkan rumah itu. Ia berhenti dan duduk di tepi jalan ketika Bus Kesatria datang dan menjemputnya. Dalam bus tersebut, Harry sempat membaca surat kabar sihir Daily Prophet dan menemukan berita kaburnya seorang tahanan dari Azkaban. Tahanan itu bernama Sirius Black dan dikenal sebagai anak buah Voldemort. 

Bus Kesatria mengantar Harry ke Leaky Cauldron. Di situ, Harry bertemu dengan Cornelius Fudge sang Menteri Sihir. Fudge tidak menghukum Harry karena insiden pada Bibi Merge, tetapi ia mengingatkan Harry untuk berhati-hati karena kaburnya Sirius Black dari Azkaban. Setelah itu, Harry bertemu dengan Hermione dan keluarga Weasley. Arthur Weasley, ayah Ron, juga meminta Harry untuk berhati-hati kepada Sirius Black. 

Dalam perjalanan menuju Hogwarts sesosok makhluk menyeramkan memasuki kompartemen Harry dan menyerangnya. Akan tetapi, Remus Lupin yang juga berada di situ mengusir makhluk itu dengan sebuah mantra sihir. Sayangnya, Harry telanjur lemas dan pingsan. 

Hogwarts Tahun Ketiga

Dalam pembukaan tahun ajaran baru di Hogwarts, Professor Dumbledore memperkenalkan Remus Lupin yang akan mengajar pertahanan terhadap sihir hitam dan Hagrid akan mengajarkan pemeliharaan satwa ajaib. Selain itu, Albus juga mengumumkan bahwa dementor akan berada di sekitar Hogwarts. 

Dementor adalah makhluk mengerikan yang menyerang Harry dalam kereta. Makhluk itulah yang selama ini bertugas menjaga penjara azkaban. Karena Sirius Black berhasil melarikan diri dari penjara tersebut, Dementor dan kementerian berusaha memburunya. Mereka berada di Hogwarts karena kemungkinan Sirius akan menjadikan tempat itu sebagai salah satu tujuan pelariannya. Dahulu, Sirius adalah seorang murid di Hogwarts dan salah satu sahabat James Potter, ayah Harry. 

Harry, Ron, dan Hermione memulai pembelajaran dalam tahun ketiga mereka di Hogwarts. Di kelas ramalan, Profesor Trelawney mengatakan Harry akan mendapatkan grim, seekor anjing hitam yang menandakan kematian. Lalu, Harry mampu menjinakkan dan mengendarai seekor hippogriff bernama Buckbeak di pelajaran Hagrid. Sayangnya, Harry gagal mengatasi ketakutannya menghadapi dementor dalam kelas Lupin. 

Harry tidak dapat pergi ke Hogsmeade karena Paman Vernon tidak menandatangani surat izin untuknya. Saat itu, Harry mengobrol dengan Lupin. Lupin menceritakan tentang dirinya yang merupakan sahabat ayah Harry. Di depan asrama Gryffindor, perempuan gemuk dalam lukisan yang menjaga pintu asrama menghilang. Ternyata, perempuan itu bersembunyi di lukisan lain dan ketika ditemukan, ia mengatakan bahwa Sirius Black telah berada di dalam Hogwarts. 

Patronus

Berita dari perempuan dalam lukisan itu membuat Albus harus memprioritaskan keamanan para siswa. Untuk itu, semua siswa terpaksa tidur di aula dan berada dalam penjagaan para guru. Suatu hari, Snape menggantikan Lupin yang sedang sakit untuk mengajar. Berikutnya, kesialan kembali menimpa Harry. Dalam pertandingan quidditch, dementor menyerangnya lagi dan membuatnya terjun bebas dari ketinggian. 

Untungnya, Albus merapal sebuah mantra dan dapat menyelamatkan Harry. Peristiwa yang menimpa Harry membuat Albus Dumbledore marah dan mengusir semua dementor dari Hogwarts. Dalam sebuah kesempatan, Lupin mengatakan mengapa dementor sangat tertarik kepada Harry karena ia memiliki kengerian sejati yang bersumber dari masa lalunya. Lalu, Lupin berjanji akan membantu Harry mengatasi masalah yang berhubungan dengan dementor itu. 

Musim dingin pun tiba dan Hogwarts menjadi sangat sepi. Namun, berkat peta perampok pemberian Fred dan George, Harry mampu menggunakan jubah gaib dan keluar dari Hogwarts menuju Hogsmeade. Di tengah jalan, Harry memberi pelajaran pada Malfoy dan kawan-kawannya yang tengah mengolok-olok Ron dan Hermione. Bersama kedua temannya itu, Harry pun berjalan-jalan di Hogsmeade

Di Hogsmeade, Harry melihat McGonagall, Fudge, dan Madam Rosmerta tengah membicarakan sesuatu. Lalu, Harry memakai jubah gaib untuk menyusup dan mencuri dengar pembicaraan mereka. Harry sangat terkejut saat mengetahui sosok Sirius Black dari perkataan McGonagall. Sirius ternyata adalah salah satu sahabat ayah Harry, tetapi ia berkhianat, mengikuti Voldemort, dan membunuh Peter Pettigrew yang juga sahabatnya. Selain itu, Sirius adalah ayah baptis Harry. 

Kenyataan itu membuat perasaan Harry terguncang dan sedih. Ia merasa sangat marah kepada Sirius Black dan sempat mengatakan akan membunuh pelarian dari azkaban itu. Pada semester berikutnya, Lupin melatih Harry secara personal untuk menghadapi dementor. Ia mengajarkan Harry sebuah mantra patronus. Harry berulang kali mencoba dan banyak mengalami kegagalan, tetapi pada akhirnya ia berhasil menguasai mantra itu. 

Sahabat-Sahabat Lama – 1

Harry, Ron, dan Hermione hendak menemui Hagrid. Dalam perjalanan, Ron mengeluhkan Scabbers, tikusnya, yang hilang. Ia menyangka Crookshanks, kucing peliharaan Hermione, memakannya. Di danau dalam area Howgarts, Hagrid menceritakan persidangan yang ia hadapi akibat Draco Malfoy mendapat luka dalam pelajarannya. Hagrid tidak mendapat hukuman, tetapi Buckbeak mendapat hukuman mati. 

Suatu malam, Harry tengah melihat-lihat peta perampok dan mendapati kejanggalan. Peta itu memperlihatkan jejak kaki Peter Pettigrew yang seharusnya sudah meninggal. Jejak itu menunjukkan Pettigrew tengah berjalan dalam Hogwarts. Maka, Harry pun bergegas mengikutinya. Sayangnya, Snape memergoki Harry dan hendak menyita peta perampok darinya. Namun, Lupin datang dan membuat Snape tak bisa melakukan apa-apa lagi terhadap Harry. 

Menjelang pengeksekusian Buckbeak, Harry, Ron, dan Hermione berniat mengunjungi Hagrid. Mereka berpapasan dengan Malfoy dan dua temannya, yaitu Crabbe dan Goyle. Hermione menonjok Malfoy karena telah mengolok-olok Hagrid dan Buckbeak. Lalu, mereka sampai di pondok milik Hagrid dan Ron menemukan Scabbers di sana. Mereka meninggalkan pondok Hagrid dari pintu belakang dan hanya melihat Buckbeak dieksekusi dari kejauhan. 

Scabbers tiba-tiba menggigit Ron dan melarikan diri. Mereka bertiga mengejar tikus itu, tetapi seekor grim muncul dan tiba-tiba menerjang Ron. Grim itu menyeret Ron memasuki celah di antara akar-akar pohon dedalu perkasa. Harry dan Hermione mengikutinya dan menemukan Ron baik-baik saja di dalam gubuk Shrieking Shack. Di situlah Sirius menunjukkan dirinya kepada Harry dan teman-temannya. Harry hendak menyerang Sirius, tetapi Lupin tiba dan malah melucuti senjata Harry. 

Sahabat-Sahabat Lama – 2

Hermione lalu mengungkapkan bahwa Lupin juga merupakan werewolf. Sirius mengatakan bahwa ia hendak membunuh seseorang dalam ruangan itu. Orang itulah yang mengkhianati ayah Harry dan memfitnah Sirius. Saat Harry masih terlihat bingung menghadapi semua itu, Snape tiba-tiba muncul untuk menyerang Sirius, tetapi Harry lebih dulu melumpuhkannya. Kemudian, Sirius membongkar penyamaran Pettigrew yang masih berwujud Scabbers. 

Sirius dan Lupin meminta izin untuk membunuh Pettigrew setelah pria itu mengakui semuanya. Namun, Harry mengatakan agar menyerahkan Pettigrew masalah kepada kementerian dan biarkan dementor yang melakukan pekerjaan itu. Saat situasi tenang, bulan purnama muncul dan membuat Lupin berubah menjadi werewolf. Pettigrew melarikan diri lagi dan ketika werewolf itu hendak menyerang Harry, Sirius berubah menjadi Grim dan melawan si werewolf. 

Sayangnya, si werewolf lebih kuat sehingga grim itu pun terluka parah. Ketika si werewolf hendak menyerang Harry lagi, sebuah lolongan panjang menarik perhatiannya untuk pergi dari tempat itu. Lalu, Harry mengikuti grim yang berjalan hingga ke tepi danau. Grim itu telah kembali menjadi Sirius yang tidak sadarkan diri karena luka-lukanya yang parah. 

Sepasukan dementor datang dan menyerbu Sirius yang pingsan. Harry menggunakan mantra patronusnya, tetapi jumlah dementor terlalu banyak sehingga Harry pun tak berdaya. Saat itulah, Harry melihat seseorang dari seberang danau mengeluarkan patronus yang membuat para dementor kocar-kacir. Harry yang semakin melemah pun jatuh dan tidak sadarkan diri. 

Memutar Waktu 

Harry mendapati dirinya sadar dan berada di ruang medis Hogwarts. Ron juga berada di situ akibat luka gigitan grim. Hermione mengatakan kepada Harry bahwa para dementor telah menangkap Sirius dan akan segera menyerap jiwanya. Tiba-tiba, Albus Dumbledore mendatangi mereka. Ketiga sekawan itu berusaha memberi tahu peristiwa yang sebenarnya, tetapi Albus mengatakan kebanyakan orang akan sulit memercayai perkataan dari penyihir yang belum genap 13 tahun. 

Albus hendak pergi setelah memberi tahu tempat Sirius kini sedang ditahan. Namun, ia seakan memberi petunjuk kepada Hermione agar dapat menyelamatkan lebih dari satu nyawa sebelum bunyi lonceng terakhir malam itu. Harry tampak bingung, tetapi Hermione mengeluarkan kalungnya dan membawa Harry menuju masa lalu dengan kalung itu. Ternyata, kalung Hermione adalah sebuah pembalik waktu. Hermione kerap menggunakan kalung itu untuk menyusup dan mengulang pelajaran-pelajaran di kelas apabila ia memerlukannya. 

Harry dan Hermione kembali pada waktu sebelum Buckbeak dieksekusi. Hermione menjelaskan kepada Harry mengenai petunjuk bagi mereka untuk menjalankan misi penyelamatan itu. Maka, mereka pun segera menyelamatkan Buckbeak dan membawa hippogriff itu ke hutan. Lalu, mereka menuju suatu tempat untuk mengamati pohon dedalu perkasa dan menunggu apa yang akan terjadi setelah itu. 

Menyelamatkan Lebih dari Satu Nyawa

Harry dan Hermione melihat kejadian di masa lalu saat Lupin dalam wujud werewolfnya akan menyerang Harry. Hermione melolong dan menarik perhatian si werewolf yang membuatnya pergi meninggalkan Harry. Werewolf itu ternyata menemukan Harry dan Hermione dan hendak menerkam mereka, tetapi Buckbeak datang dan melawan si werewolf untuk menyelamatkan mereka. 

Lalu, mereka menuju ke tepi danau, tempat Harry dan Sirius diserang pasukan dementor. Harry bersikeras akan seseorang yang muncul dan menolong mereka. Harry juga mengatakan bahwa orang itu adalah ayahnya. Akan tetapi, tidak ada satu orang pun yang muncul. Hermione menyadari bahwa anggapan Harry tentang kemunculan ayahnya itu salah, tetapi Harry terus menyangkal. 

Akhirnya, Harry yang melihat dirinya di masa lalu menderita karena serbuan dementor itu merasa tak tahan lagi. Ia mengeluarkan mantra patronus dengan seluruh kekuatannya dan membuat para dementor pergi terbirit-birit. Kemudian, mereka menuju tempat Sirius ditahan dengan menaiki Buckbeak dan membebaskannya. Setelah berjanji akan membawa Harry untuk tinggal bersamanya suatu hari nanti, Sirius pun pergi dengan mengendarai Buckbeak. 

Firebolt

Harry dan Hermione berhasil kembali ke ruang medis tepat sebelum bunyi lonceng terakhir malam itu. Mereka berpapasan dengan Albus yang baru saja meninggalkan ruang itu. Hermione mengatakan kepada Albus bahwa mereka telah berhasil menjalankan misi penyelamatan itu. Namun, Albus menanggapi seakan tidak tahu apa-apa dan pergi setelah mengucapkan selamat malam. Mereka pun kembali menemui Ron yang tampak kebingungan. 

Keesokan Harinya, Harry menemui Profesor Lupin di kantornya. Lupin sedang membereskan barang-barangnya. Ia mengatakan kepada Harry bahwa ia harus mengundurkan diri dari Hogwarts. Hal itu ia lakukan karena seseorang telah menyebarkan jati dirinya sebagai werewolf. Lupin pun memberikan peta perampok kepada Harry. Di aula besar Hogwarts, Harry menerima hadiah sebuah sapu terbang dengan nama Firebolt. 

Semua temannya tampak takjub melihat sapu terbang itu, sedangkan Harry bingung akan siapa yang mengirimkan hadiah itu kepadanya. Namun, Hermione menunjukkan sehelai bulu Buckbeak yang ada bersama firebolt dan Harry pun menyadari Siriuslah pengirimnya. Kemudian, Harry mengendarai sapu terbang tercepat di dunia itu dan mengakhiri film ketiga seri Harry Potter ini.

FAQ Sinopsis Film Harry Potter and The Prisoner of Azkaban 2004

Trailer Harry Potter and The Prisoner of Azkaban 2004

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah penilai: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *