Sinopsis Film Room on the Broom 2012

Kisah seorang penyihir melakukan perjalanan menggunakan sapu terbang ajaib dengan kucingnya, ditengah perjalanan topi sihirnya jatuh, ia pun turun dan mencarinya, ternyata topi itu ditemukan oleh seekor anjing, si anjing yang mengembalikan topi sang penyihir, ingin agar dirinya dapat ikut dalam perjalanan sang penyihir, karena kebaikan hati sang penyihir dan rasa terina kasih, maka ikutlah sang anjing dalam sapu terbang.

Ditengah perjalanan, pita rambut sang penyihir terjatuh, mereka pun turun untuk mencarinya, setelah sekian lama mencari, ada burung hijau yang menghampiri, ia membawa pita rambut, dan ternyata pita rambut sang penyihir yang jatuh di sarang burung hijau. Setelah pita dikembalikan, burung hijau meminta agar dirinya dapat ikut pula dalam rombongan, meskipun sang kucing keberatan, karena khawatir sapu terbang kelebihan muatan, sang penyihir yang baik tetap memperkenankan burung hijau untuk ikut.

Berangkatlah mereka melanjutkan perjalanan, sang penyihir, kucing, anjing dan burung hijau. Dalam perjalanan, tiba-tiba tongkat yang dipegang penyihir terjatuh, turunlah rombongan untuk mencari. Setelah sekian lama mencari, muncul dari dalam rawa katak yang membawa tongkat sihir, ternyata tongkat sang penyihir tenggelam didasar rawa dan diambil oleh katak. Setelah tongkat dikembalikan, si katak juga ingin ikut dalam rombongan, sang kucing dan anjing tidak suka akan hal ini, karena tampaknya sapu terbang benar-benar kelebihan muatan.

Lalu berangkatlah mereka, sang penyihir, kucing, anjing, burung hijau ditambah katak. Sapu terbang berjalan lebih lambat dari sebelumnya, dan tampak sekali kelebihan muatan. Ditengah perjalanan, sapu terbang yang kelebihan muatan akhirnya patah, kucing, anjing, burung hijau dan katak terjungkal jatuh bersama patahan ekor sapu terbang, sementara bagian kepala sapu terbang masih bisa terbang bersama sang penyihir.

Belum sempat sang penyihir turun untuk melihat keadaan teman-temannya, datanglah naga yang ganas hendak memakan sang penyihir, semua jurus sihir tak mempan pada sang naga yang besar tersebut, hingga sang penyihir jatuh ke tanah dan tak sadarkan diri. Dikejauhan si kucing, anjing, burung hijau dan katak hanya bisa melihat, tak mampu membantu, karena mereka sadar bukan tandingan sang naga. Mereka mencari cara bagaimana menyelamatkan sang penyihir dari naga.

Sementara itu, penyihir masih tak sadarkan diri ketika dibawa sang naga. Ketika hendak terbang, sang naga terkejut dengan air rawa didekatnya yang mengeluarkan gelembung, tak lama kemudian, sesosok makhluk menyeramkan muncul dari dalam rawa, makhluk itu lebih menyeramkan daripada sang naga, dengan ketakutan, naga yang jahat meletakkan penyihir dan terbang menjauh.
Makhluk itu menghampiri sang penyihir yang mulai sadarkan diri, betapa terkejutnya sang penyihir bahwa ternyata makhluk itu adalah teman-temannya yang melumuri tubuh mereka dengan lumpur dan tubuh mereka yang kecil bertumpukan hingga membentuk sosok yang tinggi besar.

Mereka semua senang dengan selamatnya sang penyihir dari malapetaka. Namun satu masalah lagi, sapu terbang sudah tak dapat lagi digunakan, kalaupun bisa disambung, tetap akan patah karena terlalu banyak muatan. Sang penyihir mencoba untuk membuat sapu terbang baru, kali ini dengan ramuan khusus, ramuan-ramuan itu dicampurkan dari benda-benda yang disukai oleh masing-masing hewan temannya. Setelah semua dicampurkan, broom…!! Jadilah sapu terbang panjang lengkap dengan dudukan masing-masing hewan, dua kursi depan untuk kucing dan anjing, lengkap dengan sabuk pengaman, satu cawan dibelakang berisi air lengkap dengan shower untuk si katak, dan sebuah batang pohon vertikal lengkap dengan sarang rumput untuk si burung hijau. Jadillah sapu terbang ajaib yang cukup untuk semua.

Cerita ini memberikan pelajaran tolong menolong dalam persahabatan dan keikhlasan dalam membantu sesama.

FAQ Sinopsis Film Room on the Broom 2012