fast & furious

Sinopsis Film Fast & Furious 2009

Dominic Toretto bersama timnya tengah beraksi membajak sebuah truk tangki di Republik Dominika. Sayangnya, saat misi mereka hampir berhasil, supir truk melakukan gerakan sehingga hampir mencelakai Letty. Untungnya, Dom bertindak dan berhasil menyelamatkan Letty sekaligus memulai film Fast & Furious ini. 

Kematian Letty

Suatu malam, seorang rekan Dom yang bernama Han memberitahunya bahwa polisi tengah melacak jejak mereka. Dom yang mengkhawatirkan Letty akan dalam bahaya jika terus bersamanya. Maka, ia pun memutuskan untuk pergi meninggalkan kekasihnya itu. Di sisi lain, Brian O’Conner kini bergabung dengan FBI dan menangkap seorang pengedar narkoba. Pengedar tersebut memberinya informasi mengenai David Park yang merupakan anak buah gembong bernama Arturo Braga. 

Beberapa bulan kemudian, Dom yang berada di Panama mendapat kabar dari Mia bahwa Letty meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Dom bergegas menghadiri pemakaman Letty di LA. Dari kejauhan, Brian pun menghadiri pemakaman tersebut. Malamnya, Dom mereka ulang di tempat kecelakaan Letty dan menemukan sebuah petunjuk mengenai pelaku penyebab kecelakaan itu. Ia pun bertekad untuk menghabisi pelaku tersebut dan seluruh anak buahnya. 

Dom melanjutkan penyelidikannya hingga sebuah bengkel mobil dan mendapat informasi mengenai David Park. Ia langsung menemui Park di apartemennya dan menghajar anak buah Braga tersebut. Sementara itu, Brian juga menuju tempat David Park dan mendapati Dom hampir membunuhnya. Maka, Brian bergegas menyelamatkan Park dan membiarkan Dom melarikan diri. Berdasarkan informasi David Park, Braga tengah mencari pengemudi sekaligus pembalap andal untuk melakukan transaksi narkoba miliknya. 

FBI pun menugaskan Brian untuk menyamar dan mendapatkan akses sebagai kurir Braga. Maka, mereka membebaskan Brian untuk memilih dan memodifikasi mobil-mobil sitaan yang kerap dipakai dalam ajang balap liar. Sementara itu, Dom juga berniat menyusup ke markas Braga dengan cara yang sama. Ia pun mempersiapkan mobil yang akan digunakannya. Keduanya pun bertemu dalam ajang balap yang telah dipersiapkan oleh seorang tangan kanan Braga yang bernama Ramon Campos. 

Musuh dan Buruan yang Sama

Selain Ramon, Braga juga memiliki seorang asisten wanita cantik bernama Gisele Yashar. Setelah Ramon dan Gisele menjelaskan peraturan dan teknis balap yang sederhana, semua peserta mulai berlomba, termasuk Dom dan Brian. Brian berhasil menyusul Dom setelah memotong rute. Namun, Dom melakukan sedikit trik sehingga mobil Brian kehilangan kendali dan tersingkir. Dengan demikian, Domlah yang menjadi pemenang kompetisi tersebut. Akan tetapi, Brian mengintimidasi seorang pembalap lain dan berhasil menyusul untuk bergabung dalam tim Braga. 

Ramon memasuki ruangan dan berkomunikasi dengan seseorang. Brian mengintip sosok yang berbincang dengan Ramon melalui celah pintu yang sedikit terbuka dan menduganya sebagai Braga. Di sisi lain, Dom memasuki sebuah bengkel menemukan sebuah mobil dengan komponen yang mencurigakan. Ia mengamati lebih jauh dan memastikan bahwa mobil itu adalah mobil yang telah mencelakai Letty. Lalu, Gisele kebetulan menemukannya dan mengatakan bahwa pemilik mobil tersebut bernama Fenix, yang memiliki hubungan dekat dengan Braga. 

Di perbatasan Amerika-Meksiko, Dom, Brian, dan pembalap lainnya melakukan pekerjaan mereka. Setelah menghindari helikopter dari kepolisian, mereka berhasil menjalankan misi dan bertemu dengan Braga serta semua asistennya. Akan tetapi, Dom menemukan kejanggalan dan akhirnya mengungkap bahwa Ramon Campos adalah sosok Arturo Braga yang sebenarnya. Kekacauan terjadi menyusul sebuah ledakan yang tiba-tiba. Dom kembali memastikan bahwa Fenix dan mobil Torinonya adalah pelaku yang telah membunuh Letty. 

Dalam kekacauan itu, Dom dan Brian akhirnya bekerja sama. Sementara Dom mengalihkan perhatian Braga dan anak buahnya, Brian membajak sebuah mobil dengan heroin senilai 60 juta dolar milik Braga. Lalu, mereka meninggalkan tempat tersebut dan menuju markas kepolisian di LA untuk mengamankan mobil dan heroin tersebut. Brian mengatakan agar Dom yang terluka untuk beristirahat sebentar. Ia kemudian memanggil Mia untuk mengobati luka di tubuh Dom. 

Musuh dan Buruan yang Sama 2

Sebelumnya, Brian sempat bertemu Mia saat akan menjadi saksi untuk sebuah kasus. Intuisi Brian berkata bahwa saat itu Mia akan mendapat masalah sehingga ia pun menghindarkan mantan kekasihnya itu dari interogasi polisi. Saat itu, Dom menemukan fakta bahwa Brian merupakan orang terakhir yang melakukan kontak dengan Letty. Ia pun marah dan menyerang Brian tanpa memberinya kesempatan sedikit pun. Untungnya, Mia berhasil menenangkan Dom dan memberi waktu Brian untuk menjelaskan. 

Ternyata, Letty sendirilah yang menghubungi Brian dan meminta bantuannya. Ia membuat kesepakatan untuk memata-matai Braga agar kepolisian menghapus catatan kriminal Dominic Toretto. Mendengar hal itu, Dom pun memaafkan Brian. Namun, tekadnya untuk menghabisi Braga dan seluruh komplotannya juga semakin membara. Maka, Dom dan Brian kembali memburu Braga. Mereka memancing Braga untuk melakukan pertukaran heroin dan uang dan berniat menyergap gembong tersebut. 

Sayangnya, rencana itu gagal dan berakhir dengan kekacauan yang hampir mencelakai Gisele. Untungnya, Dom sempat menyelamatkan wanita cantik tersebut meskipun harus membiarkan Braga dan Fenix melarikan diri. Setelah kegagalan tersebut, pihak FBI mengetahui keterlibatan Brian dengan Dom dan membebaskannya dari tugas sebagai agen. Namun, Brian menyatakan akan tetap pergi bersama Dom untuk memburu Braga. Di sisi lain, Mia menghargai keputusan Brian dan membuat hubungan keduanya dekat kembali. 

Jalan Baru Brian 

Setelah mendapat informasi dari Gisele, Dom dan Brian menuju Meksiko untuk memburu Braga dan Fenix. Mereka berhasil menyergap Braga di sebuah gereja dan menangkapnya. Namun, anak-anak buah Braga yang sangat banyak memburu mereka untuk menyelamatkan bosnya, termasuk Fenix. Aksi kejar mengejar menggunakan mobil layaknya balapan liar pun tak terhindarkan. Aksi tersebut berlanjut melewati sebuah gurun dan masuk dalam sebuah terowongan. Dalam terowongan tersebut, keahlian Brian dan Dom berhasil menyingkirkan anak buah Braga satu demi satu. 

Fenix yang mengejar Brian menyebabkan sebuah tabrakan beruntun. Ia berhasil menggulingkan mobil Brian tepat setelah mereka keluar dari gua. Sayangnya, Brian yang cedera tidak mampu melakukan perlawanan berarti dan membuat Fenix berhasil memojokkannya. Untungnya, Dom datang tepat waktu dengan mobilnya dan menggencet Fenix hingga tewas. Saat polisi mendekati tempat tersebut, Brian menyuruh Dom untuk melarikan diri. Namun, Dom merasa tak mau meninggalkan Brian dan mengatakan ia telah lelah berlari. Maka, selain menangkap Braga, kepolisian juga menangkap Dominic Toretto. 

Dom kemudian berdiri di pengadilan dan mendapat hukuman 25 tahun penjara atas kesalahan-kesalahannya di masa lalu. Sebelumnya, Brian telah bernegosiasi dengan FBI untuk menghapus catatan kriminal Dom jika pria tersebut membantu menangkap Braga. Namun, FBI tidak menyetujui hal itu. Kemudian, Brian juga telah mengajukan permohonan grasi untuk Dom, tetapi pengadilan tidak mengindahkannya. Hal itu membuat Brian kecewa dan mengundurkan diri dari FBI. 

Adegan kemudian memperlihatkan Dom dan tahanan lain menaiki sebuah bus yang akan mengantarkan mereka menuju penjara. Di tengah perjalanan, Brian dan Mia tengah menguntit bus tersebut. Bersama mereka, juga ada dua orang rekan Dom lainnya, yaitu Leo dan Santos. Dom melirik ke belakang dan mendapati mobil-mobil tersebut. Ia tahu sahabat dan rekan-rekannya tengah berbuat nekad. Lalu, ia pun duduk dengan tenang dan tersenyum tipis mengakhiri film ini.

FAQ Sinopsis Film Fast & Furious 2009

Trailer Fast & Furious 2009

Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah penilai: 3

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *