eternals

Sinopsis Film Eternals 2021

Film Eternals merupakan hasil adaptasi komik dari Marvel Studio dengan judul yang sama. Memasuki pasaran pada tahun 2021, film ini mendapat respons beragam dari berbagai kalangan. Meskipun sangat bagus dari segi visual, alur cerita, banyak kritikus yang menilai pembangunan masing-masing karakter dalam film ini kurang maksimal dan terkesan terburu-buru. Kini, mari kita menyimak alur ceritanya. 

Sepuluh Dewa dari Langit 

Dahulu sekali, sekitar 5000 tahun sebelum Masehi, monster-monster ganas menyerang manusia di Bumi. Namun, para Eternals tiba dan menghabisi monster yang disebut dengan Deviant tersebut. Ikaris, Kingo, Gilgamesh, dan Thena menyelamatkan sekumpulan orang kemudian menganggap mereka sebagai dewa. Para Eternals lainnya, yaitu Sersi, Sprite, Druid, Phastos, Makkari, dan pemimpin mereka yang bernama Ajak pun tinggal di Bumi dalam rangka menjalankan misi mereka. 

Arisheim, sesosok makhluk celestial merupakan atasan dari para Eternals tersebut. Ia memerintahkan Ajak dan timnya untuk melindungi penduduk Bumi dari para Deviant. Meski demikian, Arisheim melarang para Eternals untuk ikut campur dalam konflik manusia-manusia di Bumi. Para Eternals melanjutkan misi mereka hingga berabad-abad kemudian. Selama periode tersebut, Ikaris menjalin hubungan asmara dengan Sersi yang sempat berlanjut ke jenjang pernikahan. 

Memasuki tahun 1521, para eternals telah menghabisi deviant terakhir. Namun, mereka mulai mengalami perubahan pemikiran. Sebagian di antara mereka memiliki perbedaan pendapat mengenai kelanjutan hubungan mereka dengan manusia. Karena hal itu menimbulkan konflik di antara sesamanya, Ajax memutuskan agar setiap orang menjalani hidupnya sendiri-sendiri. Maka, mereka pun berpisah dan menempuh jalannya masing-masing sembari menunggu instruksi lebih lanjut dari Arisheim.

Kebenaran di Balik Misi

Di London pada masa kini, Sersi tinggal bersama Sprite. Sersi menjalani profesi sebagai guru sementara Sprite sering merasa tertekan karena secara fisik tidak dapat tumbuh menjadi dewasa. Sersi menjalin hubungan dekat dengan seseorang bernama Dane Whitman. Suatu malam, Sersi, Sprite, dan Dane mendapati serangan dari deviant yang membuat mereka kewalahan. Untungnya, Ikaris tiba-tiba datang dan menolong mereka. Sersi memberi tahu identitas aslinya kepada Dane yang berjanji akan merahasiakan hal itu. 

Menyadari keanehan dari serangan deviant tersebut, Sersi segera menuju tempat Ajak bersama Ikaris dan Sprite. Sayangnya, mereka menemukan Ajak yang telah meninggal akibat serangan devian. Mereka juga menemukan indikasi ada salah satu eternals yang berkhianat. Di samping jasad Ajak, Sersi menerima warisan kepemimpinan Ajak sehingga ia dapat berkomunikasi dengan Arisheim. Saat itulah, Sersi mengetahui kebenaran yang sebenarnya dari misi mereka. 

Berdasarkan penjelasan Arisheim, jutaan tahun lalu ia telah menanamkan benih makhluk celestial di Bumi. Benih tersebut memerlukan energi dari perkembangan intelektual populasi dalam planet tersebut. Lalu, Arisheim menciptakan deviant untuk memusnahkan predator puncak dari planet tersebut agar populasi dengan intelektual, yaitu manusia, bisa berkembang dengan baik. Namun, para deviant tersebut berevolusi dan menjadi predator puncak selanjutnya. Oleh karena itu, Arisheim menciptakan para Eternals untuk memusnahkan para deviant di Bumi. 

Dengan demikian, Eternals dapat menjamin perkembangan kehidupan manusia sehingga benih celestial mendapatkan konsumsi energi yang memadai. Arisheim juga menambahkan bahwa tugas para eternals tersebut akan berakhir saat tiba waktunya bagi makhluk celestial yang bernama Tiamut untuk bangkit. Akan tetapi, kebangkitan Tiamut memiliki konsekuensi berupa kehancuran Bumi dan musnahnya kehidupan manusia. Hal itu membuat Sersi terguncang. Ia pun memutuskan untuk mengumpulkan eternals lainnya demi mencari solusi. 

Berkumpul Kembali

Bersama Ikaris dan Sprite, Sersi pun menemui dan mengumpulkan rekan mereka lainnya. Mulai dari Kingo yang kini menjadi selebriti terkenal di Bollywood, Gilgamesh dan Thena yang hidup berdua di Australia, hingga Druid yang kini memiliki komunitas dan masyarakatnya sendiri di hutan Amazon. Di tempat Druid tersebut, mereka mulai mendiskusikan dan memperdebatkan apa yang seharusnya mereka lakukan saat ini. Tetap menjalankan misi atau mencegah kebangkitan Tiamut demi menyelamatkan umat manusia di Bumi. 

Sebenarnya, sebelum menemui Sersi dan Sprite, Ikaris sempat bertemu Ajak. Ajak juga telah menjelaskan kebenaran di balik misi yang mereka jalankan dari Arisheim itu. Namun, Ajak merasa tersentuh ketika para manusia berjuang mati-matian untuk mengembalikan setengah populasi alam semesta yang hilang karena Thanos. Oleh karena itu, Ajak juga sempat menyatakan bahwa pendiriannya telah berubah dan ingin tetap melindungi umat manusia. Sayangnya, entah mengapa Ikaris menyembunyikan fakta tersebut dari eternals lainnya. 

Tiba-tiba, deviant menyerang komunitas Druid bersama pemimpin mereka yang bernama Kro. Kro memiliki kemampuan untuk berevolusi lebih cepat daripada deviant lainnya. Selain itu, ia juga mampu meng-upgrade kemampuan deviant lain hingga menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya. Dalam serangan itu, Kro berhasil membunuh Gilgamesh, sedangkan Thena mengalami gangguan ingatan yang dulu pernah menyebabkannya menggila sehingga tidak berdaya. 

Pengkhianatan dan Perpecahan

Kematian Gilgamesh membuat Sersi dan lainnya terguncang. Mereka bergegas menemui dua eternals lain yang tersisa. Singkatnya, mereka berhasil mengajak Phastos dan bertemu Makkari dalam pesawat mereka yang disebut Domo. Ketika Phastos mempersiapkan sebuah alat untuk menghentikan bangkitnya Tiamut, eternals lain memperdebatkan siapa yang harus menjadi pemimpin mereka. Tiba-tiba, Ikaris mengungkap fakta bahwa ialah yang telah membunuh Ajak dengan mengumpankannya kepada para deviant. 

Tentunya, hal itu membuat eternals lain menjadi sangat terpukul. Ikaris menyatakan ia hanya ingin tetap meneruskan misi dari Arisheim dan segera meninggalkan Bumi. Hal itu segera memecah belah para deviant. Sprite memilih untuk mengikuti Ikaris karena telah lama memendam rasa cintanya kepada pria tersebut. Kingo menjadi muak dan meninggalkan mereka semua. Sementara itu, Druid yang sejak dahulu menyayangi umat manusia menentang Ikaris dengan keras. Eternals lainnya memilih untuk berpihak kepada Druid dan mengakui kepemimpinan Sersi. 

Maka, para eternals di kubu Sersi mulai beraksi. Setelah Makkari menemukan titik di mana Tiamut akan bangkit, mereka menggunakan alat ciptaan Phastos untuk  menyalurkan kekuatan agar Druid dapat menidurkan Tiamut kembali dengan pengendalian pikirannya. Sayangnya, Ikaris tiba dan menyerang mereka untuk menghentikan upaya tersebut. Makkari, Thena, dan Phastos melawan Ikaris sementara Sersi mencari peluang untuk menghentikan kebangkitan Tiamut. Sersi pun menghadapi hambatan dari Sprite, tetapi Druid bangkit dan berhasil mengatasi Sprite. 

Perpisahan dan Jalan Baru 

Kedatangan Kro memperkeruh pertarungan tiga lawan satu antara Ikaris dengan Thena, Phastos, dan Makkari. Ikaris yang merupakan eternals terkuat berhasil memanfaatkan keadaan untuk melumpuhka  Makkari. Lalu, ia melepaskan diri dari kekangan Phastos dan segera menuju tempat Sersi berada. Di sisi lain, Thena mengambil alih pertarungan melawan Kro. Kenangan akan Gilgamesh membuatnya mampu mengatasi masalah gangguan ingatan dan mengalahkan deviant tersebut. 

Kini, semuanya bergantung kepada Sersi. Ikaris yang masih mencintai Sersi menyadari kesalahannya. Ia pun memutuskan untuk bunuh diri dengan terbang menuju matahari demi menebus rasa bersalah tersebut. Sersi menggunakan segenap kemampuannya sehingga memiliki kekuatan untuk menggagalkan kebangkitan Tiamut dengan cara membekukannya. Dengan demikian, eternals telah menyelamatkan manusia dari kehancuran Bumi. 

Setelah menyelesaikan masalah itu, Sersi mengabulkan keinginan Sprite dengan mengubahnya menjadi manusia biasa yang dapat tumbuh dewasa. Lalu, Sersi, Sprite, Phastos, dan Kingo melanjutkan kehidupan mereka di Bumi. Sementara itu, Druid, Makkari, dan Thena menggunakan Domo untuk menemukan para eternals lainnya. 

Beberapa waktu setelah itu, Dane menyatakan cintanya kepada Sersi. Tiba-tiba, Arisheim menampakkan wujudnya dan menarik Sersi, Kingo, dan Phastos ke luar angkasa. Arisheim menyatakan kekecewaannya terhadap pengkhianatan mereka dan meminta mereka bersiap untuk menghadapi penghakiman. 

Eros dan Pedang Ebony

Di luar angkasa, Pip the Troll mengunjungi Domo, mengejutkan Thena, Druid, dan Makkari. Ia mengantar kedatangan seseorang bernama Eros yang ternyata juga seorang eternals sekaligus saudara Thanos. Eros menawarkan bantuan untuk mencari eternals lainnya.Di Bumi, Dane membuka sebuah kotak harta pusaka keluarganya dan menemukan pedang Ebony. Lalu, seseorang menanyakan kepada Dane apakah ia telah siap dan film ini pun berakhir. 

FAQ Sinopsis Film Eternals 2021

Trailer Eternals 2021

Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah penilai: 3

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *