Sinopsis Film The Cobbler 2014

Max Simkin (Adam sandler) adalah seorang keturunan yahudi amerika yang berprofesi sebagai tukang reparasi sepatu. Profesinya itu diturunkan oleh sang ayah Abraham Simkin (Dustin Hoffman ), sebuah usaha turun temurun selama beberapa generasi. Max tinggal dengan ibunya yang sudah sangat tua, ayah Max tidak diketahui keberadaannya sejak ia masih remaja.

Seperti kebanyakan orang, setiap pagi Max memulai pekerjaannya, kemudian pulang sekitar pukul enam sore. Pelanggan Max cukup banyak mulai dari anak-anak hingga orang tua, mulai dari orang miskin sampai orang-orang kelas atas.

Pada suatu ketika, Max mendapat pelanggan baru bernama Leon Ludlow (Method Man) yang begitu sombong dan tidak ramah, pelanggan itu ingin sepatunya direparasi secepatnya, dia ingin Max menyelesaikan hari itu juga, awalnya Max keberatan, karena untuk mereparasi sepatu dibutuhkan waktu minimal dua hari. Tapi karena Leon terus mendesaknya bahkan dengan kata-kata kurang sopan, Max akhirnya menerima.

Kesialan menimpa Max, mesin jahit sepatu yang biasa dia gunakan mendadak rusak, padahal sepatu harus selsesai jam enam sore. Max kemudian teringat, bahwa ayahnya meninggalkan mesin jahit sepatu kuno diruang bawah tokonya. Segera saja ia meneruskan pekerjaan dengan mesin itu. Tepat sebelum pukul enam sore, sepatu Leon itu selsesai, dan kini adam tinggal menunggu Leon mengambil sepatunya.

Beberapa jam menunggu, Leon tidak juga nampak, dan Max mulai bosan, untuk mengusir kebosanan, dia iseng mencoba sepatu yang telah direparasi itu didepan cermin. Betapa kagetnya Max melihat bayangan dicermin adalah Leon sang pemilik sepatu, dia tak percaya dengan apa yang ia lihat, kembali ia copot sepatunya, dan memasangnya lagi, cling!! ternyata ia memang berubah menjadi Leon.

Malam itu Leon tak datang. Keesokan harinya, Max kembali mencoba sepatu itu, dan keajaiban masih terjadi. Dia curiga mesin jahit sepatu milik ayahnya, yang punya kekuatan ajaib seperti itu. Untuk membuktikannya, ia mencoba menjahit sepatu dengan mesin jahit milik ayahnya. Ternyata dugaannya benar, mesin jahit itulah penyebabnya. Max mencoba berbagai bentuk sepatu, untuk melihat berbagai karakter, mulai dari orang tua, preman, waria, bahkan orang mati.

Petualangan adam dengan sepatu-sepatu dimulai, dia menjadi apapun yang dia ingini. Dengan keajaiban itu Max banyak membantu orang, tapi ada juga yang membuat Max hampir saja terbunuh, yaitu ketika menjadi sosok Leon yang ternyata preman dengan banyak musuh. Kejutan terjadi ketika tukang cukur kios sebelah tokonya adalah ayah yang selama ini dia pertanyakan keberadaannya. Selama ini ternyata sang ayah menjaga Max dengan menjadi orang lain dengan sepatunya, ya.. sang ayah juga dapat berubah menjadi sosok lain dengan sepatu.

FAQ Sinopsis Film The Cobbler 2014