sinopsis-film-howls-moving-castle

Sinopsis Film Howl’s Moving Castle 2004

Sofi seorang perajin topi suatu hari bertemu dengan Howl seorang penyihir misterius. Howl menyelamatkan sofi dari lumpur hidup jahat kiriman dari seorang penyihir lain berjuluk “Penyihir Pembuangan”. Sofi pun bingung apa yang terjadi lantaran setelah itu howl pergi tanpa berkata-kata.

Malam harinya ketika sofi sampai dirumah, dia ikejutkan oleh kedatangan tamu tak diundang. Seorang wanita paruh baya memaksa masuk dan meminta untuk dibuatkan topi. Karena saat itu hari telh larut malam, sofi pun jengkel dan meminta wanita itu untuk keluar. Ternyata wanita tersebut adalah sang penyihir pembuangan, yang memang ingin bertemu dengan sofi lantaran dikira dekat dengan howl. Karena perlakuan sofi dianggap tidak sopan, penyihir pembuangan pun mengutuk sofi, menjadi tua renta.

Kutukan ini membuat sofi terpukul namun karena sofi seorang yang ulet dan tabah, ia menerima begitu saja. Kutukan ini pula yang memaksanya menarik diri dari lingkungan tempat tinggalnya. Dia pun pergi keluar dari kampung halamannya, berkelana mencari tempat dan pekerjaan yang sesuai.

Suatu ketika, karena ia letih berjalan, ia memutuskan untuk mencari tongkat guna membantu ia berdiri dan berjalan. Kebetulan, tak jauh dari tempatnya beristirahat ada tongkat kayu yang pas, namun tertimbun diantara semak-semak. Dia menarik tongkat itu sekuat tenaga, namun tak disangka, tongkat itu rupanya adalah kaki dari sebuah orang-orangan sawah berkepala lobak. Namun aneh, orang-orangan sawah itu bisa berdiri sendiri tanpa ditancapkan. Sofi pun membiarkan begitu saja, dan kembali melanjutkan perjalanan.

Saat ia melanjutkan perjalanan, terdengar suara mencurigakan mengikuti dirinya. Ketika ia menoleh, tampak orang-orangan sawah itu melompat-lompat menghampiri sofi. Ternyata benda itu hidup, pikir sofi dalam hati. Namun karena sofi telah mengalami hal-hal ganjil belakangan, ia tak terlalu terkejut. “Hei lobak, kau tak perlu berhutang apapun padaku” ujar sofi, namun lobak tetap menghampirinya. Lobak ternyata membawakan sofi sebuah tongkat untuk berdiri dan berjalan. “Terima kasih, kenapa tidak sekalian saja kau carikan aku tempat tinggal dan pekerjaan” canda sofi pada lobak. Lobak pun pergi begitu saja dari hadapan sofi.

Tak berselang lama, lobak ternyata kembali. Kali ini dia bersama sebuah kastil besar yang punya kaki-kaki, dan berjalan. Sofi tercengang, ternyata gurauannya bisa dipenuhi lobak. “wah, ini kah mitos kastil berjalan itu?” tannyanya dengan sedikit kagum.

Sambil terus berjalan, kastil itu membukakan pintu. Sofi dengan tergopoh-gopoh mengejar pintu itu untuk naik. Setelah berhasil ia pun segera masuk. Bagian dalam kastil itu sangat kotor, jorok, apapun berserakan dan berantakan. Tiba-tiba dari sebelah kirinya ada suara, “engkau telah dikutuk rupanya, sepertinya tidak bisa dikembalikan”, sesosok makhluk api keluar dari perapian. Sofi pun berkenalan dengan sosok yang bernama calcifer, seekor, sebuah ah apa ya, sesosok iblis api.

Mereka berdua saling bercerita, sofi dengan kutukannya sementara calcifer profil dirinya. Ditengah pembicaraan datanglah seorang anak bernama Markl yang menyamar menjadi kakek-kakek. Markl pun berkenalan dengan sofi. Mereka bertiga bercerita panjang lebar termasuk tentang Howl yang ternyata adalah tuan calcifer dan markl.

Singkat cerita setelah sofi bertemu dengan howl ia pun mengajukan diri untuk menjadi pembersih kastil. Dari sinilah sofi akhirnya mengenal sosok legendaris penyihir howl. Ia pun sedikit demi sedikit tahu bahwa howl itu punya banyak rahasia, diantaranya adalah, bahwa penyihir pembuangan adalah mantan howl. Dahulu howl mengagumi sosok penyihir pembuangan, kemudian memutuskan untuk PDKT, namun ternyata sifat asli penyihir itu mengerikan. Ia pun urung jatuh cinta padanya, tapi penyihir pembuangan terlanjur suka padanya dan sekarang malah mengejar howl.

Adalagi sosok suliman, seorang penyihir lain yang ternyata turut membesarkan dan menjadi guru howl. Suliman ini adalah juga seorang ratu sebuah kerajaan. Ia ingin merekrut kembali Howl untuk bekerja pada kerajaan. Namun karena howl tahu bahwa dirinya bakal terlibat pertempuran ia pun selalu berlari dan menghindar.

Sofi lebih tertarik dengan kehidupan barunya daripada mencari cara menghilangkan kutukan. Lagipula sang penyihir pembuangan juga tak tahu cara menghilangkannya, ia hanya mengutuk tanpa tau cara mengembalikan. Tapi ternyata seiring waktu, kutukan itu hilang sedikit demi sedikit, tubuh sofi makin muda sedikit demi sedikit. Ia bisa seketika kembali muda ketika sedang senang dan sesekali ketika tidur.

Kutukan ini nampaknya banyak dipengaruhi oleh rasa cinta sofi pada howl. Akankah sofi bisa kembali muda ? demikian sekelumit kisah 3 menit dalam sinopsis Howl’s Moving Castle.

FAQ Sinopsis Film Howl's Moving Castle 2004

Trailer Howl’s Moving Castle 2004

Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah penilai: 22

No votes so far! Be the first to rate this post.