Sinopsis Film Malcolm X 1992

Malcolm X mengikuti kehidupan Afrika-Amerika aktivis Malcolm X. Bangkit dari masa kecil yang sulit, di mana ayahnya, seorang menteri, dibunuh oleh Black Legion dan ibunya dilembagakan untuk kegilaan, Malcolm mendapat pekerjaan sebagai Pullman porter, Detroit Red dirinya. Setelah terlibat dengan gangster Harlem bernama Hindia Barat Archie dengan siapa ia bertengkar, penerbangan Malcolm ke Boston dan memutuskan untuk menjadi pencuri. Dia dan sahabatnya, kerdil (diperankan oleh Spike Lee) ditangkap oleh polisi dan Malcolm dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara. Di penjara, sesama narapidana, Baines, memperkenalkannya kepada ajaran Nation of Islam.

Malcolm dimulai konversi agama sebagai murid Elijah Muhammad. Selama perendaman berapi-api ini dalam Nation of Islam, ia menjadi pembicara pembakar untuk gerakan dan menikah Betty Shabazz. Malcolm X mengajarkan doktrin pemisahan dari masyarakat kulit putih. Namun, ziarah ke Mekkah melunak keyakinannya, mengajarkan bahwa umat Islam datang dari semua ras, bahkan putih, dan ia mencoba untuk membebaskan diri dari dogma ketat dari Nation of Islam, dengan konsekuensi yang tragis. Dia dibunuh pada tanggal 21 Februari 1965 di New York City.

Pada hari ini, sejumlah besar anak-anak keturunan Afrika, baik di Amerika Serikat dan Afrika, mengatakan: “Saya Malcolm X.” Di antara mereka, anti-apartheid aktivis dan masa depan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, yang dimulai dengan mengutip salah satu pidato Malcolm X. Adegan terakhir menunjukkan rilis Mandela tahun 1990 dari penjara dan selama negosiasi untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan.

FAQ Sinopsis Film Malcolm X 1992