Sinopsis Film Deja Vu 2006

Film Deja Vu menceritakan sosok Doug (Denzel Washington) yang merupakan anggota dari ATF. Yaitu salah satu biro penyelidikan dikepolisian, seorang yang sangat cerdas, sosok yang nyaris tak mempunyai kehidupan pribadi, ia mendedikasikan hidupnya untuk kepolisian. Kali ini ia menyelidiki tragedi bom yang menewaskan 543 orang disebuah kapal angkatan laut yang kala itu sedang mengadakan perayaan bagi siswa pendidikan militer navy seal, tak hanya itu, korban lain adalah Larry, rekan dan sahabat doug yang sangat dekat dan dianggap saudara oleh doug. Tak seperti biasa, penyeldikian kali ini Doug diperkenalkan pada sebuah teknologi yang benar-benar canggih, sebuah instalasi super canggih yang mampu memberikan gambaran visual tentang segala kejadian, dimanapun, siapapun selama maksimal 4 1/2 hari kebelakang, ia bisa memvisualkan masa lalu.

Dengan alat tersebut, para detektif ATF bisa melihat, bisa mendengar percakapan siapapun untuk mencari jejak pelaku pengeboman, hingga mereka pun sampai pada penyelidikan pemilik dari van yang digunakan pelaku untuk menyembunyikan bom, sebuh van milik seorang perempuan bernama claire (Paula Patton). Claire pun diteliti melalui alat canggih tersebut, mulai apa yang ia dengar, apa yang ia lihat dan siapa saja yang menghubunginya, awalnya agen ATF percaya claire telah mati bersama dengan bom, namun motif apa dan siapa saja masih belum terungkap.

Pada saat diteliti, terjadi keanehan yang dicurigai oleh doug, yaitu claire merasa diawasi oleh seseorang, namun agen ATF telah melihat sekeliling claire dan tidak ditemukan siapapun, doug mulai menduga bahwa claire merasa diawasi seseorang dan itu adalah mereka sendiri (para penyelidik ATF).

Semakin lama alat canggih ini membuat doug makin penasaran, ia iseng menyoroti layar alat dengan sinar laser, dan boom!, seluruh listrik dan sistem mati, setelah menyala kembali dan alat sudah stabil, doug marah-marah karena merasa dibodohi, dia pun meminta penjelasan dari para pakar IT di ATF yang ada disana, mereka pun menjelaskan, bahwa alat tersebut bukanlah hanya tampilan visual dari masa lalu, namun sebuah mesin waktu mini, yang sebenarnya terhubung dengan masa yang sekarang sekaligus, doug pun memaksa agar tim IT melakukan lebih, dan kemudian disepakati mengirimkan memo pada doug pada sehari sebelum bom diledakkan, dengan bantuan sebuah tabung pemindahan materi, mereka berhasil mengirimkannya ke meja doug, namun sayang sekali, memo itu justeru terbaca larry dan mengantarkannya pada takdir.

Doug dan tim IT ATF merasa bersalah, karena justeru memo itulah sebenarnya penyebab larry tewas oleh pelaku bom. Doug masih tak mau menyerah, ia merasa tidak boleh berhenti karena telah menyebabkan larry tewas, tapi juseteru saat ini ia mampu mencegah jatuhnya korban lebih besar, yaitu para siswa angkatan laut. Doug pun mencoba untuk mengirim dirinya sendiri kemasa lalu, guna mencegah dan menyelamatkan para korban termasuk claire yang ternyata bukan pelakunya. Namun sayangnya, doug justeru tewas karena tak mampu menyelamatkan diri dari bom yang ia buang kelaut, karena memilih menyelamatkan claire.

Tapi eits jangan sedih dulu, ingat kan bahwa itu bukan doug pada masa itu ? doug pada masa itu ada 2, ada yang doug yang dari masa depan ada yang doug masa yang sama dengan claire, dan doug masa depan telah tewas, namun ia berhasil menyelamatkan doug dimasa claire, dan akan terus hidup karena tak ada bom, tak ada korban, tapi mungkin larry yang tidak tertolong.

Film Dejavu susah sekali ditebak, apalagi mungkin ditengah adegan, ada adegan penggerebekan rumah pelaku bom disebuah kawasan New Orleans, yang porak poranda akibat tornado, awalnya kita pasti mikir apa hubungannya dengan pengambilan gambar memperlihatkan rumah-rumah yang hancur akibat tornado, tapi ternyata di credit dijelaskan bahwa itu adalah bentuk penghormatan dan keprihatinan para crew film untuk warga New Orleans yang kala pembuatan film benar-benar porak poranda akibat tornado.

FAQ Sinopsis Film Deja Vu 2006