the taking of pelham 123

Sinopsis Film The Taking of Pelham 123 2009

The Taking of Pelham 123 memulai cerita filmnya dengan empat orang yang memasuki kereta pelham 123 di stasiun. Mereka adalah Ryder, Emri, Ramos dan Bashkin. Ryder dan Ramos memasuki gerbong depan, sedangkan Emri dan Bashkin memasuki gerbong di belakangnya. 

Sementara Ryder dan Ramos mulai mengintimidasi masinis, Emri dan Bashkin menodongkan senjata kepada kondektur kereta itu. Namun, tidak seorang penumpang pun menyadari hal ini. Dengan mengancam kondektur yang bernama Regina, kawanan Ryder memutuskan sambungan gerbong. 

Di pusat kontrol kereta api, Walter Garber menjalankan tugasnya sebagai pengatur jalur kereta bawah tanah. Garber adalah seorang yang berdedikasi dan sangat terampil dalam pekerjaannya. Melalui layar monitor di ruang kontrol, Garber melihat keanehan pada kereta pelham 123. Ia pun mengontak masinis kereta tersebut. Ia menanyakan alasan kereta itu berhenti. 

Lalu, ia melihat sebagian besar gerbong berjalan mundur, sedangkan gerbong pertama dan ruang kemudi tidak bergerak. Ia kembali menghubungi masinis kereta yang bernama Jerry dan memintanya melakukan pemeriksaan, tetapi pelham 123 tetap tidak merespons. 

Pembajakan Pelham 123

Seorang polisi yang berada dalam kereta tersebut mencurigai sesuatu, lalu mendekati Bashkin dan Emri. Akan tetapi, ketika polisi tersebut menunjukkan identitasnya dan menanyakan apa yang terjadi, kawanan Ryder itu malah membunuhnya. Emri pun melepaskan tembakan ke langit-langit gerbong dan memerintahkan para penumpang untuk diam. 

Ryder yang mengetahui insiden tersebut langsung memerintahkan Regina untuk membawa keluar penumpang di gerbong-gerbong belakang. Pusat kontrol kereta pun mengetahui insiden itu dan pihak kepolisian langsung bertindak. Dalam sekejap, para polisi berdatangan ke stasiun bawah tanah dan mengevakuasi rombongan penumpang yang meninggalkan gerbong. 

Sementara Ramos dan Bashkin tengah mempersiapkan koneksi internet baru, Ryder menghubungi Garber dan mengatakan bahwa ia akan membuat seisi kota New York panik karena uang. Selain itu, Ryder juga memerintahkan Garber untuk menghubungi walikota dan meminta uang tebusan sebesar 10 juta dolar. 

Ia harus mendapatkan uang itu dalam satu jam ke depan. Namun, apabila terlambat, setiap menitnya Ryder dan kawan-kawannya akan membunuh satu penumpang yang masih disanderanya di gerbong pertama. Pihak kepolisian New York langsung bergerak cepat setelah mendengar informasi tersebut. 

Mereka menghubungi walikota yang tengah menaiki kereta bawah tanah lainnya. Selain itu, mereka juga mengirim sebuah tim untuk mengintai dan bersiap melumpuhkan Ryder dan kawanannya, serta seorang negosiator untuk berkomunikasi dengan Ryder. 

Walter Garber

Sementara itu, Garber terus mengobrol dengan Ryder. Pembicaraan mereka yang lancar menunjukkan Garber memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Padahal, selain mengulur waktu, Garber mencatat setiap hal yang kemungkinan dapat menjadi informasi berguna untuk mengidentifikasi para pembajak kereta itu. 

Ketika Ryder menghentikan pembicaraannya dengan Garber untuk sementara, seorang negosiator bernama Vincent Camonetti tiba di pusat kontrol. Ia mengambil alih posisi Garber. Lalu, atasan Garber yang entah mengapa selalu bersikap sinis terhadap Garber menyuruhnya pulang dan beristirahat di rumah. 

Camonetti mulai melakukan tugasnya. Ia menghubungi Ryder dan memperkenalkan diri. Ryder terkejut mendapati orang yang berkomunikasi dengannya kali ini bukanlah Garber. Ia pun mengatakan hanya bersedia berbicara dengan Garber. Namun, Camonetti bersikeras bahwa saat ini Ryder hanya bisa berkomunikasi dengan dirinya karena ialah yang memiliki wewenang. 

Mendengar hal itu, Ryder sangat marah dan mengancam akan membunuh masinis kereta jika Garber tidak kembali. Akan tetapi, Camonetti masih saja berkeras untuk melakukan negosiasi dengannya sehingga Ryder pun langsung membunuh Jerry si masinis kereta. Hal itu membuat semua orang terkejut dan Camonetti memerintahkan atasan Garber untuk memanggilnya kembali. 

Garber dan Ryder kembali melakukan komunikasi. Ryder mengancam jika Garber meninggalkannya lagi, ia akan membunuh Garber dan seluruh keluarganya. Pihak kepolisian memberi informasi terbaru kepada walikota dan walikota pun langsung menginstruksikan bawahannya untuk mempersiapkan uang tebusan. 

Pengakuan Garber

Sementara itu, Camonetti menanyakan tentang Garber kepada atasannya. Mereka bingung mengapa Ryder lebih memercayai Garber. Ternyata, Garber saat ini sedang dalam masa investigasi. Ia tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus penyuapan yang berhubungan dengan pembelian unit kereta buatan Jepang. 

Setelah mendapatkan koneksi internet, Ryder memantau informasi mengenai saham dan merasa senang karena nilai saham tersebut jatuh saat dirinya tengah membajak pelham 123. Ryder juga mencari informasi mengenai Garber dan menemukan sebuah tulisan tentang kasus penyuapan yang melibatkan Garber. Di pusat kontrol, Camonetti menginterogasi Garber mengenai kasusnya. Meski Garber mengaku tidak menerima suap dan tidak memiliki hubungan dengan pembajakan kereta itu, Camonetti mengatakan akan menggeledah rumahnya. 

Kurang dari 30 menit waktu tersisa, Garber menghubungi Ryder dan memberitahunya bahwa uang tebusan yang ia minta kini dalam perjalanan. Lalu, Ryder memanfaatkan momen itu untuk menanyakan kasus penyuapan yang melibatkan Garber. Ryder terus mendesak Garber untuk mengakui perbuatan itu, tetapi Garber terus mengelak. 

Namun, saat Ryder menodongkan pistolnya kepada seorang pemuda bernama George dan mengancam akan membunuh pemuda itu, Garber pun terpaksa mengakui ia telah menerima uang suap sebesar 35.000 dolar. Ia mengatakan bahwa dirinya membutuhkan uang tersebut untuk membayar biaya kuliah anaknya. George selamat dan berterima kasih kepada Garber, sementara semua orang di pusat kontrol terdiam. 

Live

Sebelumnya, saat para pembajak belum memulai aksinya, George melakukan panggilan video melalui laptop dengan kekasihnya. Namun, hilangnya koneksi internet membuat panggilan video mereka pun terputus. Laptop George kini berada di lantai gerbong dan mendapatkan koneksi internet kembali. Kekasih George terkejut dan menanyakan apa yang terjadi. Tanpa sepengetahuan para pembajak, George mengambil headset dan mengatakan agar video itu bisa disiarkan secara langsung. 

Tidak lama kemudian, melalui kamera di laptop milik George, seluruh warga New York pun melihat aksi pembajakan kereta oleh Ryder dan kawanannya itu. Pusat kontrol yang menyaksikan video itu mengenali salah satu sosok kawanan Ryder, yaitu Ramos, sebagai mantan masinis kereta. Ramos pernah menjalani hukuman dalam penjara karena membunuh sepuluh orang penumpang kereta. 

Ryder menghubungi walikota yang baru tiba di pusat kontrol kereta. Ia meminta agar walikota menggantikan para sandera dalam gerbong pelham 123, tetapi atas masukan kepolisian, walikota menolak hal itu. Ryder marah, tetapi Garber mengambil alih komunikasi dan menenangkannya kembali. Sayangnya, pengiriman uang tebusan mendapat insiden di jalan sehingga harus mengalami keterlambatan. 

Ryder mengetahui hal ini dan meski Garber berusaha menenangkannya, ia tetap hendak membunuh seorang anak kecil dalam kereta itu. Namun, seorang penumpang lain mengatakan siap menggantikan anak kecil itu. Maka, Ryder pun membunuhnya dan disaksikan secara langsung oleh penduduk New York. Situasi semakin tidak terkendali ketika seorang penembak jitu tanpa sengaja melepaskan tembakan yang menewaskan Ramos. 

Janji dan Risiko

Lalu, Ryder mengubah rencananya, ia ingin Garber sendiri yang mengantar uang tebusan itu. Dengan berat hati, Garber pun menyetujuinya. Setelah menghubungi istrinya dan berjanji akan pulang dengan membawa sekotak susu, Garber menggunakan lori untuk mengantar uang tebusan kepada Ryder. Akhirnya, Ryder pun menerima uang tebusannya. 

Mereka memerintahkan Garber menjalankan kereta, lalu menghentikannya dan mengatur agar kereta tetap berjalan tanpa pengemudi. Ryder dan kawanannya beserta Garber turun dari kereta dan meninggalkan para penumpang. Lalu, Ryder meminta Garber menunjukkan jalan keluar melalui terowongan Roosevelt yang sudah lama tidak beroperasi. Garber memanfaatkan sebuah kereta yang melintas untuk melarikan diri dan mengambil senjata dari salah satu tas tempat uang tebusan. 

Sebelumnya, polisi telah menyiapkan pistol itu dan memberinya tanda agar garber dapat menggunakannya jika situasi membahayakan dirinya. Kini, Garber membuntuti Ryder dan kawanannya seorang diri. Ia pun melaporkan pelham 123 yang berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa pengemudi dengan banyak penumpang di dalamnya. Berkat laporan Garber itu, pusat kontrol berhasil menghentikan kereta sehingga para penumpang di dalamnya selamat. 

Sekotak Susu

Ryder dan kawanannya berpencar setelah keluar dari terowongan bawah tanah itu. Namun, informasi dari Garber membuat kepolisian berhasil melacak dan mengepung Bashkin yang masih bersama Emri. Dua rekan Ryder itu hendak melakukan perlawanan, tetapi polisi menghujani mereka dengan tembakan dan membuat keduanya tewas di tempat. 

Sementara itu, Garber terus mengejar Ryder. Ia bahkan membajak sebuah mobil agar tidak kehilangan jejak pimpinan para pembajak itu. Ryder memiliki nama asli Dennis Ford yang awalnya bekerja di sebuah perusahaan investasi. Ia mendapat tuduhan telah melakukan penipuan harus menjalani hukuman penjara. Namun, Ryder kecewa karena ia menerima masa hukuman yang berbeda dengan yang telah dijanjikan oleh pengadilan jika ia bekerja sama. 

Di sebuah jembatan, Garber berhasil menemukan dan mendekati Ryder yang tengah berjalan santai di jalur pejalan kaki. Garber hendak mengulur waktu hingga polisi tiba dan menangkap Ryder, tetapi Ryder terus memprovokasinya. Ketika Ryder menarik senjatanya, Garber secara refleks melepaskan tembakan hingga Ryder pun tewas. Setelah mendapat ucapan terima kasih dari walikota dan kepolisian, Garber pulang sambil membawa susu kemasan untuk istrinya di rumah.

FAQ Sinopsis Film The Taking of Pelham 123 2009

Trailer The Taking of Pelham 123 2009

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah penilai: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *