the bourne legacy

Sinopsis Film The Bourne Legacy 2012

Dalam sekuel keempatnya yang berjudul The Bourne Legacy ini, kita tidak akan menemui karakter Jason Bourne. Namun, kita akan tetap menyaksikan foto Jason Bourne dalam beberapa adegan yang menampilkan berita atau informasi mengenainya. Supaya tidak bertambah penasaran, mari kita menyimak ceritanya. 

Outcome

Aaron Cross adalah seorang agen yang sedang menjalani masa pelatihannya. Bersama beberapa agen lain, Aaron merupakan subjek dari sebuah program yang bernama Outcome. Program ini merupakan program yang serupa dengan treadstone maupun blackbriar. 

Namun, dalam program outcome ini, setiap agen harus mengonsumsi sebuah obat. Tujuannya, agar mereka memiliki tingkat kecerdasan dan kemampuan di atas rata-rata. Sayangnya, obat itu memberikan efek semacam ketagihan terhadap orang yang mengonsumsinya. 

Saat ini, Aaron berada di Alaska. Ia sedang menjalani pelatihan bertahan hidup. Aaron mendapat hukuman karena terlambat melakukan chek-in selama beberapa hari. Oleh karena itu, ia terpaksa menempuh jalur yang berat agar bisa segera tiba di kabin yang menjadi tujuannya. Setibanya di tempat itu, Aaron bertemu Outcome-3, yaitu seorang agen lain yang menjalani pelatihan serupa dengan dirinya. 

Mereka pun beristirahat dalam kabin kecil di tempat terpencil dalam ganasnya Alaska itu. Melalui gelagat keduanya ketika mengobrol, terlihat bahwa mereka saling bersikap waspada. Aaron berbohong dengan mengatakan pada outcome-3 bahwa ia kehilangan satu obatnya, tetapi agen itu menanggapinya dengan dingin. Selain itu, Aaron menemukan nama beberapa agen yang pernah menyinggahi kabin itu terukir pada kayu bagian atas tempat tidurnya, termasuk Jason Bourne. 

Bertahan Hidup – Bukan Lagi Sebuah Pelatihan

Di tempat lain, Direktur CIA yang bernama Ezra Kramer mengabarkan sesuatu kepada rekannya yang bernama Mark. Lalu, Mark bertemu dengan Kolonel Erick Byer yang sepertinya merupakan pimpinan program outcome. Selain Erick, terdapat juga seseorang bernama Terrence Ward yang merupakan CEO perusahaan farmasi yang memproduksi obat khusus untuk peserta program outcome. 

Ketiganya menyaksikan berita yang menunjukkan Dr. Albert dalam pengungkapan kasus program treadstone dan blackbriar. Selain itu, Mark juga menginformasikan mengenai Jason Bourne yang masih hidup. Mereka semua merasa takut akan dampak dari terungkapnya dua program terdahulu tersebut. 

Maka, setelah berdiskusi dengan cukup alot, Erick membuat keputusan menghentikan program outcome untuk sementara waktu. Bahkan, ketika mendapat informasi bahwa CIA mendeteksi keberadaan Bourne di New York, ia segera melakukan sesuatu untuk membunuh semua agen yang tengah menjalani pelatihan program tersebut untuk menghilangkan jejak. 

Di beberapa tempat, para agen dalam program outcome tampak meninggal setelah mengonsumsi sebuah pil. Sementara itu, Dari dekat kabin, Aaron mendengar suara dari kejauhan. Lalu, saat menjauh dari kabin, ia melihat sebuah drone meledakkan kabin sehingga menewaskan agen outcome-3 yang masih ada di dalamnya. 

Aaron yakin bahwa ia adalah terget drone itu berikutnya. Maka, ia pun melarikan diri ke hutan. Dengan cerdik, Aaron dapat menembak jatuh drone itu. Namun, ia medapati drone lainnya akan segera tiba untuk membunuhnya. Lalu, ia melepas alat pelacak dalam tubuhnya dan memasukkannya ke dalam mulut seekor serigala untuk megelabui drone tersebut. Hasilnya, setelah rudal dari drone itu meledakkan si serigala, Erick mengira Aaron telah meninggal. 

Dr. Martha Shearing

Erick rupanya ingin membersihkan semua jejak program outcome. Ia memerintakan agar semua ilmuwan yang memproses obat program outcome dihabisi. Dalam laboratorium perusahaan farmasi yang meproduksi obat tersebut, Dr. Folte mulai menembaki satu persatu tenaga ahli di tempat itu. Namun, ia membunuh dirinya sendiri ketika seorang petugas berhasil mendobrak masuk dan hendak meringkusnya. 

Dr. Martha Shearing adalah seorang wanita yang berhasil selamat dari insiden itu. Ketika Martha berada di rumahnya, empat pembunuh yang menyamar sebagai agen mendatanginya. Aaron tiba-tiba muncul dan menyerang mereka yang hampir membunuh Martha. Lalu, dengan kemampuannya, ia menghabisi para pembunuh tersebut satu demi satu. Aaron dan Martha meninggalkan tempat itu setelah membakarnya untuk menghilangkan jejak. 

Tujuan Aaron mendatangi Martha adalah untuk meminta obat program outcome. Ia telah menghabiskan obat miliknya dan kini ia merasa tubuhnya semakin melemah. Sayanya, Martha tidak menyimpan stok obat tersebut. Namun, Martha mengetahui bahwa obat tersebut diproduksi secara masal di Filipina. Ia juga mengatakan mampu menyempurnakan obat tersebut sehingga Aaron tidak perlu terus-terusan meminumnya di waktu yang akan datang. 

Filipina

Setelah membuat berbagai dokumen berisi identitas palsu, Aaron dan Martha menuju ke Filipina. Sesampainya di pabrik yang memproduksi obat tersebut, Martha dan Aaron dapat memasuki dan menggunakan fasilitas dengan bantuan seorang kenalan Martha. Maka, Martha pun mulai bekerja. Ia mencoba membuat obat agar Aaron bisa segera mengonsumsinya. 

CIA mendapat informasi mengenai identitas yang sangat mirip dengan Aaron tengah berada di Filipina. Setelah memastikan bahwa itu memang Aaron, Eric menginformasikan agar pihak keamanan pabrik tersebut tidak membiarkan mereka lolos, tetapi Aaron berhasil mengatasi keadaan dengan mudah dan melarikan diri bersama Martha. Sayangnya, Aaron harus menerima efek samping akibat suntikan obat dari Martha sehingga mereka harus beristirahat di sebuah hotel kecil di Manila. 

Mengetahui bahwa efek samping obat memungkinkan targetnya tidak bisa pergi terlalu jauh, Eric segera mengirim seorang pembunuh untuk membereskan Aaron dan Martha. Sosok pembunuh yang dikirim Eric merupakan hasil dari program baru bernama LARX. Ia menampilkan diri sebagai sosok yang dingin dan tidak mengenal kata gagal dalam tugas. Tidak lama, ia dan kepolisian Manila telah mengepung area sekitar tempat Aaron dan Martha menginap. 

Martha meneriakkan nama Aaron dan menyuruhnya untuk pergi. Namun, hal itu justru membuat dirinya ketahuan dan mulai menjadi buruan para polisi sekaligus si pembunuh. Untungnya, Aaron yang telah pulih bereaksi dengan cepat sehingga ia dapat segera menemukan Martha. Mereka berdua kembali melarikan diri bersama. Kali ini, keduanya mengendarai motor dan harus menyusuri jalanan di Manila demi menghindari kejaran polisi dan si pembunuh. 

No More 

Dalam pelarian itu, Aaron beberapa kali berhadapan dengan pembunuh kiriman Erick. Beberapa kali pula ia menghambat si pembunuh, tetapi orang itu selalu bisa bangkit dan kembali memburu Aaron dan Martha. Bahkan, si pembunuh sempat melepaskan tembakan yang tepat mengenai Aaron. Akhirnya, di sebuah tempat dekat pelabuhan, Aaron berhasil membuat si pembunuh menabrak pilar dan tidak terlihat bangkit lagi. 

Sayangnya, saat itu Aaron juga mengalami pendarahan hebat akibat luka tembaknya. Maka, ia dan Martha pun jatuh dari motor. Martha melihat seorang anak kecil dan lelaki yang kemungkinan ayah anak itu berdiri tidak jauh dari mereka. Keduanya tampak ketakutan, tetapi Martha tidak memiliki pilihan lain selain meminta bantuan kepada mereka karena Aaron telah tidak berdaya. 

Kegagalan si pembunuh melaksanakan tugasnya membuat CIA harus kehilangan jejak Aaron dan Martha. Di kantornya, Erick menonton sebuah video yang menampilkan kamar hotel tempat Aaron dan Martha sempat menginap. Pandangannya berhenti pada tulisan “No More” di permukaan sebuah cermin. Lalu, di bagian bingkai cermin itu, sebuah benda tampak menggantung. Erick mengenali benda itu sebagai obat yang selama ini dikonsumsi para agen dalam program outcome. 

Di tempat lain, Pamela Landy yang sempat membongkar penyalahgunaan program treadstone dan blacbriar, keluar dari sebuah gedung dan langsung dikelilingi wartawan. Ia justru menjadi tersangka karena telah membantu Jason Bourne dan mendapat tuduhan mengkhianati negara  Sementara itu, Aaron dan Martha yang berhasil selamat berada dalam sebuah kapal nelayan. Kapal itu tampak sedang berlayar di perairan, entah menuju ke mana.

FAQ Sinopsis Film The Bourne Legacy 2012

Trailer The Bourne Legacy 2012

Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah penilai: 5

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *