ocky balboa

Sinopsis Film Rocky Balboa 2006

Film Rocky Balboa yang memasuki pasaran pada tahun 2006 ini menampilkan seorang juara tinju profesional bernama Mason Dixon. Meski menjadi raja dunia tinju saat ini, ia tidak memiliki popularitas sebagaimana para juara dunia sebelumnya. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa Dixon menjadi juara karena melawan petinju yang tidak sebanding dengannya. 

Sang Legenda

Di sisi lain, Rocky Balboa kini menjalani hidupnya sendiri. Ia telah berhenti alias pensiun dari dunia tinju dan kini mengelola sebuah restoran sederhana, tetapi bisa dibilang cukup sukses. Rocky mendirikan dan merintis usaha restoran itu bersama Adrian istrinya. Sayangnya, kini Adrian telah meninggal karena menderita penyakit kanker. Sementara itu, Junior, putra Rocky kini telah tumbuh menjadi pria dewasa. Ia tidak mengikuti jejak ayahnya dan menjadi petinju, tetapi bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan. 

Rocky menjalani aktivitasnya sehari-hari seperti biasanya. Ia mengunjungi makam sang istri tercinta setiap pagi. lalu, ia akan berbelanja bahan-bahan yang untuk restorannya. Meskipun memiliki nama besar, Rocky selalu bersikap santai dan hangat kepada setiap orang. Ia selalu menyempatkan diri untuk menyapa pelanggan-pelanggan restorannya dan sedikit berbagi cerita dengan mereka. 

Setiap malam, setelah menutup restorannya, Rocky berjalan-jalan bersama Paul, kakak iparnya. Rocky dan Paul memang selalu menjadi sahabat yang baik sejak dulu. Paul selalu menemani Rocky setiap ada kesempatan dan tidak pernah berhenti untuk mendukungnya melanjutkan hidup. Suatu ketika, Rocky singgah di sebuah bar dan bertemu dengan seorang wanita bernama Marie. Dahulu, sekitar 30 tahun yang lalu, Rocky pernah menolong Marie yang saat itu masih remaja. 

Hubungan Baru

Saat itu, Rocky mengajak Marie pulang dari tempat nongkrongnya bersama anak-anak jalanan. Rocky juga menasihati Marie agar menjalani hidupnya dengan lebih baik. Ternyata, Marie tidak pernah melupakan Rocky sejak hari itu. Rocky pun mengantar Marie pulang ke rumahnya. Di jalanan, mereka sempat berpapasan dengan beberapa orang yang mencemooh Marie. Maka, Rocky pun memberi orang-orang itu sedikit pelajaran. 

Sesampainya di rumah Marie, Rocky bertemu dengan anak lelaki Marie yang bernama Stephen. Mereka berbincang-bincang sesaat dan Rocky melihat bahwa kondisi finansial Marie tidak cukup baik. Oleh karena itu, Rocky pun menawarkan Stephen sebuah pekerjaan paruh waktu. Selain itu, Rocky juga mengundang Marie dan Stephen untuk mengunjungi restoran miliknya. 

Di tempat lain, Dixon menemui pelatih lamanya dalam sebuah sasana. Mereka terlihat sangat akrab dan tengah berbincang-bincang dengan santai. Kemudian, Dixon mengungkapkan bahwa meski kini ia menyandang status juara dunia tinju, tetapi entah mengapa dirinya merasa hampa. Maka, sang pelatih memberinya masukan agar ia mencoba hal baru dan mencari lawan yang lebih tangguh darinya. Hanya dengan cara itu Dixon akan menemukan makna menjadi seorang petarung. 

Siaran Televisi

Pada sebuah stasiun televisi, sebuah siaran pertandingan tinju yang menggunakan gambar atau animasi menunjukkan pertarungan antara Rocky dan Dixon. Dalam siaran tersebut, Rocky berhasil memukul Dixon hingga mengalami KO. Selain itu, banyak komentar yang merendahkan Dixon dan menganggapnya tidak bisa disepadankan dengan Rocky Balboa yang kini telah menjadi petinju legendaris. Dixon menyaksikan siaran tersebut dan merasa kesal. 

Di tempat lain, Junior, anak Rocky juga merasa malu karena teman-teman kerja dan hampir setiap orang selalu mengait-kaitkan dirinya dengan Rocky sang ayah. Junior merasa ia selalu hidup di bawah bayang-bayang nama besar ayahnya. Hal itu sering membuatnya merasa kesal dan murung. Sementara itu, Stephen, putra Marie, menerima tawaran pekerjaan dari Rocky. Ia sempat menemani Rocky untuk membeli seekor anjing peliharaan sebelum memulai pekerjaannya. 

Paul tiba-tiba memasuki restoran Rocky dan menyalakan televisi. Paul memperlihatkan siaran animasi pertarungan antara Rocky dan Dixon. Namun, kali ini, seorang komentator mengatakan bahwa menyebut seorang Rocky Balboa sebagai seorang legenda adalah sesuatu yang berlebihan. Rocky hanya terdiam saat menyaksikan semua itu. Lalu, Rocky menemui anaknya dan mengatakan ia ingin bertinju lagi. Meski Junior keberatan karena hal itu akan membuatnya semakin tenggelam dalam bayang-bayang ayahnya, tetapi Rocky tetap akan melakukan keinginannya dan Junior pun mengerti. 

Seorang Petarung 

Kemudian, Rocky menemui Paul dan mengutarakan hal yang sama. Walaupun terkejut, Paul sangat mengerti bahwa Rocky akan terus bertarung selama ia menginginkannya. Hal itu membuat Rocky merasa lega. Rocky pun mengurus kembali izin bertinjunya dan lolos tes kesehatan. Ia mendapat izin bertinju setelah berdebat dengan komite yang menangani perizinannya. Di sisi lain, Dixon pun menerima tawaran dari manajernya untuk menghadapi Rocky dalam sebuah pertandingan tanpa perebutan gelar. 

Kini, hubungan antara Rocky dan Marie semakin dekat. Rocky menawarkan pekerjaan sebagai resepsionis restoran miliknya kepada Marie dan Marie pun menerimanya. Sementara itu, Paul kehilangan pekerjaanya, tetapi ia tetap menyemangati Rocky untuk kembali bertinju. Manajer Dixon menemui Rocky dan menawarkannya pertandingan melawan Dixon. Awalnya, Rocky memutuskan untuk memikirkan dahulu tawaran itu, tetapi berkat dukungan dari Marie, ia pun memiliki alasan kuat untuk menerima tawaran bertarung melawan Dixon. 

Junior yang mengetahui hal itu meminta Rocky untuk membatalkan pertarungan. Ia merasa keputusan sang ayah itu mengakibatkan orang hanya melihat Junior sebagai anak Rocky Balboa. Namun, Rocky menasihatinya dengan tegas bahwa Junior bisa menjadi apa pun yang ia inginkan. Rocky berkata bahwa meskipun akan sangat berat menjadi diri sendiri, tapi Junior harus melakukannya. Keesokan harinya, Junior mendatangi Rocky yang sedang mengunjungi makam Adrian. Ia meminta maaf atas sikapnya yang kekanak-kanakan. 

Selain itu, Junior juga mengatakan bahwa ia telah berhenti dari perusahaan. Kini, ia akan melakukan apa yang ia inginkan, yaitu mendampingi Rocky dalam pertarungannya. Rocky merasa sangat lega dan memeluk putra semata wayangnya itu. Lalu, ia mulai menjalani latihan dengan Tony Duke sebagai pendamping dan pelatihnya. Menjelang pertandingan, Dixon mendatangi Rocky. ia mengatakan akan menghajar Rocky  jika Rocky meremehkannya. Rocky merespons dengan menyampaikan ia akan bertarung sekuat tenaga. 

The Last Fight

Hari pertandingan Rocky dan Dixon pun tiba. Saat Rocky memasuki ring, hampir semua penonton meneriakkan namanya. Hal itu membuktikan kebesaran Rocky Balboa dalam dunia tinju yang tidak pernah luntur. Setelah Dixon memasuki ring, pertandingan mereka pun segera dimulai. Rocky yang kecepatannya jauh menurun karena usia terlihat kewalahan di awal pertandingan. Namun, ia selalu bisa mencari kesempatan untuk membalas setiap serangan Dixon. 

Memasuki ronde kedua, Dixon kembali menunjukkan bahwa ia menguasai jalannya pertarungan. Akan tetapi, Rocky Balboa mendapatkan nama besarnya karena ia tidak pernah menyerah. Rocky pun membuktikan hal itu dan membuat Dixon hampir frustrasi karena merasakan ketahanan fisik milik Rocky. Bahkan, Rocky berhasil mencederai lengan Dixon. Selanjutnya, pertandingan antara petinju legendaris dan petinju muda juara dunia itu berlanjut hingga ronde terakhir. 

Kedua petinju itu benar-benar menunjukkan kemampuan yang mengagumkan hingga ronde kesepuluh. Dixon memperlihatkan kualitas seorang juara dunia. Namun, ia harus mengakui bahwa Rocky Balboa adalah seorang legenda hidup. Dixon memenangkan pertandingan  berdasarkan keunggulan poin. Rocky sendiri tidak mempermasalahkan hal itu. Kedua petinju itu menunjukkan rasa hormat antara satu sama lain. Rocky Balboa, sang petinju legendaris, menerima kekalahan dalam pertandingan terakhirnya itu dengan perasaan lega dan bahagia. 

FAQ Sinopsis Film Rocky Balboa 2006

Trailer Rocky Balboa 2006

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah penilai: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *