Sinopsis Film Brave 2012

Sinopsis film Brave bercerita tentang Merida yang merupakan putri sebuah kerajaan namun tidak ada sedikit pun jiwa seorang putri dalam dirinya. Padahal, sedari kecil Merida selalu diajari Ratu Elinor bagaimana menjadi seorang putri kerajaan. Merida kecil tumbuh seperti anak kecil pada umumnya, main ke sana kemari, pada suatu waktu ia bermain di hutan dan bertemu dengan cahaya biru yang ia sebut hantu. Ia mengikuti hantu-hantu tersebut yang tanpa sadar menuntunnya untuk kembali ke tenda tempat ayahnya dan para pasukan. Konon katanya hantu biru tersebut adalah ruh yang menuntun pada takdir. Benar saja, tak lama setelah kembali ke camp ayahnya, muncul beruang besar yang hendak menyerangnya. Seketika ayah Merida menghalangi dengan sekuat tenaga, sementara ratu Elinor membawa Merida pergi secepatnya dengan mengendarai kuda.

Itulah sepenggal kisah masa kecil Merida dan bagaimana bisa ayahnya menjadi seorang pemburu beruang. Merida semakin dewasa dan Elinor khawatir akan masa depan putrinya itu, yang jauh dari harapan kerajaan. Maka untuk membuat Merida kembali pada kodratnya sebagai seorang putri kerajaan, dibuatlah sayembara mencari pendamping Merida sekaligus pewaris takhta kerajaan.

Konflik dalam sinopsis film Brave

Datanglah 3 klan bangsawan yang masing-masing punya bakal calon. Bagi Merida tak ada satu pun dari mereka yang menarik, namun tiba-tiba Elinor mengatakan harus ada kompetisi. Dengan cepat disambar oleh Merida dengan mengatakan kompetisi panah.

Di sebuah lapangan masing-masing calon diberi kesempatan untuk memanah, siapa pun yang memanah tepat pada titik tengah sasaran menjadi pemenangnya. Setelah ketiganya mencoba, hanya satu yang tepat sasaran, namun tiba-tiba, datang seseorang berjubah putih. Dia tak lain adalah Merida dengan menggenggam sebuah busur panah. Semua hadirin kaget, Elinor tampak langsung marah ketika melihat bahwa orang tersebut adalah Merida. Seolah tak peduli dengan ibunya, Merida membidik sasaran para calon satu persatu, dan tak ada satu pun yang meleset, semua yang dipanah Merida, pas di tengah.

Kejutan dalam film Brave

Dengan kesal Elinor menyeret Merida ke kamar dan memarahinya habis-habisan. Saat itulah Merida mengeluarkan semua isi hati yang dipendamnya selama ini, bahwa ia tidak ingin menjadi ratu atau putri atau apa pun itu. Merida meluap-luap hingga tanpa sadar mengayunkan pedang pada sebuah karpet di belakangnya hingga robek setengah.

Pertengkaran diakhiri dengan kepergian Merida dan tangis ibunya. Merida yang dipenuhi amarah masuk ke hutan dan di dalam hutan menemui hantu biru lagi. Dengan cepat ia mengikuti hantu tersebut dan ternyata menuntunnya di sebuah gubuk kecil. Merida masuk dan bertemu dengan nenek tua pengrajin kayu pahat. Ternyata, nenek tua tersebut adalah seorang nenek sihir. Bukannya takut Merida malah meminta dibuatkan ramuan untuk mengubah ibunya. Dengan sedikit negosiasi akhirnya mereka berdua mencapai kesepakatan. Sebuah kue berisi mantra kini dipegang oleh Merida, siap diberikan ke ibunya.

Cerita Merida dan Beruang di Film Brave

Beberapa saat setelah Elinor memakan kue dari Merida, ia tampak tak sehat, kemudian dibawa Merida ke kamar. Tak lama setelah tiduran, Elinor jatuh dari tempat tidur. Betapa kagetnya Merida melihat ibunya perlahan berubah menjadi beruang yang sangat besar.

Sementara itu, ayah Merida masih bersama para klan bangsawan. Tiba-tiba ayah Merida terdiam dan mengendus, merasakan ada hal yang aneh sedang terjadi. Dengan cepat ia bergegas ke atas kastilnya mencari sumber ketidak beresan yang ia rasakan. Mendengar ayahnya berteriak, Merida langsung tau bahwa ibunya yang telah berubah menjadi beruang sedang dalam bahaya.

Pelarian mereka pun dimulai, berlari dari buruan ayahnya sendiri. Namun pada akhirnya sang ibu kembali menjadi manusia berkat sebuah karpet yang robek oleh pedang Merida di pertengahan sinopsis film brave yang kami tulis di atas.

FAQ Sinopsis Film Brave 2012