avengers 2: age of ultron

Sinopsis Film Avengers Age of Ultron 2016

Avengers dengan formasi lengkap menyerang markas Hydra di Sokovia dan membuka cerita film Avengers Age of Ultron. Kekompakan mereka membuat pasukan Hydra kalang kabut. Tidak membutuhkan waktu lama bagi Captain America untuk membekuk Baron Von Strucker, pemimpin Hydra di tempat itu.

Sayangnya, Strucker sempat menerjunkan si kembar Wanda dan Pietro Maximov untuk menghambat langkah Avengers. Diam-diam, Wanda memengaruhi pikiran Tony Stark dengan ketakutannya. Di sisi lain, Pietro sempat menghentikan langkah Hawkeye dan pergi dengan sangat cepat.

Dalam ruang rahasia di markas Hydra, Toni menemukan tongkat Loki. Penemuan itu menandakan suksesnya misi avengers. Maka, mereka pun pulang ke gedung milik Tony Stark yang kini menjadi markas tim superhero itu. Mereka sepakat untuk mengadakan pesta kecil-kecilan demi mengistirahatkan diri dan merayakan keberhasilan misi di Sokovia.

Kelahiran Ultron

Sebelum pesta, Tony dan Bruce meneliti  kecerdasan buatan yang mereka temukan dalam tongkat Loki. Mereka membandingkannya dengan sesama kecerdasan buatan milik Tony, yaitu Jarvis. Tony meminta Jarvis untuk menjaga dan memantau perkembangan Ultron sementara dirinya dan Bruce bersiap untuk menghadiri pesta.

Ketika pesta “kecil-kecilan” para avengers berlangsung, Ultron tiba-tiba melahap Jarvis dan menyelinap ke jaringan komputer di markas avengers itu. Ultron juga mengambil tubuh satu robot buatan Tony dan mengaktifkan robot-robot lainnya. Ia lalu menyerang avengers yang tengah bercengkerama di tempat pesta.

Avengers pun spontan melakukan perlawanan. Hasilnya, meskipun ruangan pesta menjadi berantakan, tidak satu pun avengers yang mengalami cidera berat. Sayangnya, Ultron berhasil kabur bersama tongkat Loki. Avengers merasa heran dengan Ultron. Saat ia melakukan serangan, ia terus mengoceh tentang keinginannya. Keinginan yang menunjukkan kebenciannya kepada umat manusia.

Tony Stark akhirnya mengakui bahwa ia berniat menggunakan Ultron menjadi sebuah program keamanan global. Sebuah sistem pertahanan super kuat yang mampu melindungi seluruh manusia di bumi. Tony pun mengakui ia melakukan itu semua karena merasa mendapat visi tentang kematian rekan-rekan avengers-nya. Tony merasa suatu saat mereka akan menghadapi sesuatu yang tak bisa mereka atasi. Ia hanya tak ingin melihat teman-temannya mati.

Dendam Si Kembar Maximov

Di tempat lain, dalam sebuah gereja tua, Ultron menyusun rencananya. Ia merekrut Wanda dan Pietro Maximov. Ultron membujuk mereka, memanfaatkan kebencian keduanya kepada Tony Stark. Wanda dan Pietro memang menaruh dendam kepada Tony. Lebih tepatnya, kepada Stark Indurtries. Sebabnya, di masa lalu, rumah dan lingkungan mereka hancur akibat senjata buatan Stark. Orang tua mereka pun tewas dan mereka menjadi yatim piatu.

Itulah mengapa si kembar, terutama Wanda, sangat membenci Tony Stark. Dendam itulah yang membuat mereka dengan suka rela menawarkan diri untuk menjadi bahan eksperimen Hydra di bawah Strucker. Mereka ingin memiliki kekuatan untuk menghabisi Tony dan Stark Industries. Namun, baik Wanda maupun Pietro belum menyadari bahwa Ultron hanya memanfaatkan mereka untuk tujuannya sendiri.

Pada dasarnya, anggota avengers merupakan orang-orang yang berdedikasi tinggi. Oleh karena itu, meski pengakuan Tony sempat membuat mereka cekcok, mereka tetap mempertahankan prioritas utama mereka, yaitu menjaga bumi agar tetap aman. Maka, setelah mengetahui lokasi dan tujuan Ultron berikutnya, semuanya mengesampingkan masalah yang ada dan bersiap melakukan penggerebekan.

Ultron, Wanda, dan Pietro, mendatangi seseorang bernama Ulysses Klaw untuk mendapatkan vibranium dalam jumlah besar. Mereka berada di sebuah lokasi yang mirip dengan kuburan kapal di pesisir Afrika. Saat melakukan transaksi, avengers menyerang. Captain America dan kawan-kawan mengatasi anak buah Ulysses Klaw dengan mudah, tetapi masalah sebenarnya baru terjadi ketika Wanda dan Pietro mulai bertindak.

Pietro kembali mengacaukan pergerakan Thor dan yang lain. Sementara itu, Wanda memengaruhi pikiran satu demi satu anggota avengers. Steve Rogers memasuki kenangannya dalam sebuah pesta dansa. Natasha Romanov menghadapi masa-masa selama ia melakukan pelatihan yang menjadikannya Black Widow. Thor dan Iron Man mendapatkan gambaran mengenai kekacauan yang mengancam dunia dalam pemikiran masing-masing.

Hulk Versus Veronica

Hanya Clint Barton alias Hawkeye yang mampu mengantisipasi pergerakan Wanda. Ia mematahkan serangan Wanda menggunakan anak panahnya. Namun, Pietro berhasil membawa Wanda kabur. Di luar, Bruce Banner sedang menantikan kode dari rekan-rekannya. Kode yang menandakan apakah timnya memerlukan hulk atau tidak. Bruce yang bingung dengan situasi rekan setimnya justru menjadi sasaran Wanda. Dan, hulk pun mengamuk.

Para avengers yang lain terlambat menyadari hulk yang lepas kendali. Iron Man mengejar hulk dan mendapati satu kota di dataran Afrika telah berantakan. Iron Man mengalami kesulitan menghadapi kebuasan hulk sehingga Tony pun meluncurkan Veronica. Veronica adalah sebuah kostum tempur mirip Iron Man, tetapi memiliki ukuran setara dengan hulk. Meski demikian, menundukkan hulk tetap mengakibatkan kehancuran infrastruktur yang sangat parah pada kota tersebut.

Lalu, avengers pergi dan menyembunyikan diri di sebuah tempat terpencil yang ternyata merupakan lokasi kediaman Clint. Sebabnya, hulk tidak hanya telah menimbulkan kekacauan dan ketakutan, tetapi juga kemarahan dan kebencian terhadap avengers. Hasilnya, meskipun berniat menjadi penyelamat, mereka justru mendapat kecaman dan kutukan. Mereka pun menyadari bahwa semuanya perlu sejenak menenangkan diri.

Sementara yang lain menginap di rumah Clint, Thor memutuskan untuk pergi menemui Dr. Selvig. Thor merasa harus mencari petunjuk atas visi yang dialaminya. Dalam sebuah kesempatan, Nick Fury menemui anggota avengers di tempat Clint. Fury meluncurkan ceramahnya yang spektakuler, membuat tim superhero itu menemukan tujuan mereka kembali.

Ultron pun terus bergerak. Ia berencana membuat sebuah tubuh sintetis dengan kombinasi logam vibranium. Untuk itu, menggunakan trik Loki, Ultron memengaruhi Dr. Helen Cho. Avengers bergerak cepat saat mengetahui informasi ini. Trio Captain America-Black Widow-Hawkeye menunjukkan kerja sama epicnya dalam upaya menghentikan Ultron. Mereka berhasil mengamankan tubuh sintetis setengah jadi dan membawanya ke Tony dan Bruce untuk diteliti. Sayangnya, Dr Helen meninggal dan Ultron menangkap Natasha.

Kelahiran Vision

Thor mengejutkan anggota avenger lain yang tengah bersitegang dengan muncul tiba-tiba. Menggunakan kekuatan petirnya, Thor membangkitkan tubuh buatan yang semula milik Ultron. Lalu, ia pun menjelaskan bahwa tubuh buatan itu memiliki kombinasi dari vibranium dan satu dari enam batu abadi (infinity stone) yang awalnya tertanam di tongkat Loki. Tubuh buatan yang telah bangkit itu pun memiliki kesadaran layaknya manusia. Namun, kecerdasan dan kekuatannya melebihi manusia biasa. Semua menyebut makhluk itu sebagai Vision.

Melalui keterampilan mata-matanya, Nat mengirim pesan kepada avengers. Akhirnya, mereka mengetahui rencana Ultron dan langsung bergerak cepat. Kali ini, Wanda dan Pietro memutuskan untuk membantu avengers. Keduanya memilih meninggalkan Ultron setelah mengetahui niat robot itu yang sebenarnya. Memang, keduanya membenci Tony Stark, tetapi mereka lebih tidak menginginkan umat manusia musnah karena ulah Ultron.

Sementara itu, di Sokovia Ultron telah memulai rencana besarnya. Ia ingin menerbangkan kota itu dan menjatuhkannya kembali ke bumi. Dengan demikian, Ultron mengharapkan terjadinya sebuah ledakan dahsyat yang dapat memusnahkan kehidupan dalam radius yang luar biasa luas. Sayangnya, avengers telah bertindak.

Peperangan Sokovia

Avengers berusaha mengevakuasi seluruh penduduk Sokovia. Di saat yang tepat, Nick Fury dan Maria Hill datang dengan pesawat raksasa SHIELD untuk menampung penduduk Sokovia. Sementara pasukan robot milik Ultron yang terus menghalangi harus menghadapi War Machine alias James Rhodes dan pasukan udara SHIELD.

Peperangan semakin sengit. Sementara Avengers dan sekutunya melawan pasukan robot Ultron demi mengamankan proses evakuasi penduduk oleh SHIELD. Sayangnya, Pietro Maximov harus gugur setelah melndungi Clint yang tengah berusaha menyelamatkan seorang anak kecil. Wanda yang mengetahui saudaranya meninggal pun mengamuk. Sambil berteriak, ia melepaskan kekuatan yang melibas banyak pasukan robot.

Iron Man dan Thor bekerja sama dan berhasil mencegah Sokovia menghantam bumi. Di tempat lain, Vision memergoki Ultron dan menghabisinya. SHIELD berhasil mengevakuasi sebagian besar penduduk Sokovia. Hulk melumat satu robot dalam sebuah pesawat, lalu mengendarai pesawat itu dan pergi entah ke mana. Sementara anggota avengers yang lain merasa kelelahan, Natasha mengetahui Bruce alias hulk telah pergi dan patah hati.

Di akhir film, Thor berpamitan untuk menjalankan sebuah misi di luar bumi. Di sisi lain, Clint Barton mengumumkan bahwa dirinya ingin pensiun. Tony Stark mengendarai mobil dan meninggalkan fasilitas baru untuk avengers. Lalu, dalam fasilitas barunya, Captain America dan Black Widow mengumpulkan dan mulai melatih personel generasi avengers selanjutnya, yaitu Sam Wilson alias Falcon, James Rhodes alias War Machine, Wanda Maximov alias Scarlet Witch, dan Vision.

Post-Credits Avengers Age of Ultron Ending Scene (after-credits)

Pertama tampak makhluk besar berwarna ungu atau yang akan dikenal dengan Thanos mengambil armor tangan berwarna emas dan mengatakan “aku akan melakukannya sendiri”. Post-credits atau ending scene kedua tampak seseorang sedang membersihkan jendela di gedung seberang gedung Avengers, kemudian ternyata dibelakangnya ada speder-man yang sedang nempel di dinding seberangnya. Spiderman kemudian menyapa dan mengajaknya bicara, tapi si cleaning service hanya menoleh membuka headsetnya dan lanjut bekerja.

FAQ Sinopsis Film Avengers Age of Ultron 2016

Trailer Avengers Age of Ultron 2016

Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah penilai: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *