Captain Captain America- Civil War

Sinopsis Film Captain America Civil War 2016

Kilas balik pada tahun 1991 di suatu tempat di Siberia mengawali film Captain America : Civil War ini. Seseorang membangkitkan Bucky Barnes alias The Winter Soldier dan menggunakan metode hipnotis dari Hydra untuk membuatnya patuh. Lalu, ia mengirim Winter Soldier untuk merebut serum dari tangan agen SHIELD. Winter Soldier berhasil membunuh agen SHIELD yang menjadi targetnya dan mengambil serum pasukan super itu.

Lagos

Adegan berpindah ke masa kini. Avengers berada di Lagos untuk menghentikan sebuah tentara bayaran yang henda mencuri serum dari sebuah laboratorium. Brock Rumlow, mantan anggota SHIELD, yang memimpin tentara bayaran itu. Avengers pun harus menghadapi Rumlow dan pasukannya. Mereka saling mengejar dan bertarung hingga membuat Rumlow terpojok.

Merasa tak memiliki peluang lolos, Rumlow bermaksud meledakkan dirinya dan membawa Captain America mati bersamanya. Namun, Wanda Maximov bereaksi tepat waktu. Ia mengalihkan Rumlow yang hampir meledak untuk menyelamatkan orang-orang di sekitarnya. Sayangnya, tindakan itu justru membuat orang-orang yang berada dalam lantai atas sebuah gedung tewas akibat ledakan Rumlow.

Di tempat lain, Tony Stark sedang mempresentasikan proyek barunya di depan banyak audiens. Setelah itu, seorang wanita menemuinya. Wanita itu mengungkapkan kemarahannya kepada Tony dan para avengers akibat kejadian di Sokovia yang menewaskan anaknya. Tony pun merasa bersalah, tetapi tak ada lagi yang bisa ia lakukan karena kejadian itu sudah berlalu.

Perjanjian Sokovia

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Thaddeus Ross mengunjungi markas besar avengers. Sebuah kunjungan yang bukan bertujuan untuk beramah-tamah. Ross menyampaikan hasil perundingan PBB. Melalui Ross, PBB menyatakan bahwa aksi-aksi para avengers dapat membahayakan banyak orang. Ia merujuk kehancuran dan korban jiwa yang jatuh pada peristiwa di New York, Washington DC, Sokovia, dan Lagos.

Selain itu, Ross juga menyampaikan bahwa sebanyak 117 negara telah menyetujui sebuah draft perjanjian. Perjanjian yang mengharuskan avengers berada dalam pengawasan PBB. Mereka hanya akan bergerak apabila PBB mengizinkan. Ross meminta avengers untuk menandatangani dokumen yang bernama Perjanjian Sokovia itu.

Avengers tidak hanya terkejut, tetapi juga kecewa. Mereka merasa apa yang mereka lakukan hanyalah bermaksud menjaga agar umat manusia tetap aman. Akan tetapi, Ross bersikeras dengan mengatakan avengers tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa apa yang mereka lakukan itu juga menimbulkan korban, khususnya warga sipil. Ia menambahkan bahwa avengers akan menghadapi konsekuensi menjadi buruan PBB dan banyak orang apabila menolak perjanjian tersebut.

Setelah kepergian Ross, avengers mulai mendiskusikan apa yang mereka hadapi saat ini. Tony menceritakan pertemuannya dengan si wanita sebelumnya. Ia berpendapat kalau mungkin Ross dan PBB benar. Mungkin, avengers memang membutuhkan pengawasan dari pihak yang berwenang. Namun, Steve Rogers menolak dengan tegas dan berargumen bahwa kebijakan PBB itu hanya akan membuat avengers lebih mirip dengan tahanan. Pembicaraan itu pun berakhir dengan perpecahan pendapat di antara para avengers. Sebagian mendukung Tony dan PBB, sebagian lagi menyetujui pendapat Steve.

Tragedi King T’ Chaka

Sementara itu, di sebuah tempat, Helmut Zemo membunuh seorang anggota Hydra. Dari orang itu, ia mendapatkan sebuah buku bersampul merah. Buku yang dahulu pernah membuat Winter Soldier tunduk pada perintah. Di sisi lain, PBB tengah mengadakan konferensi di Wina, Austria. Raja T’ Chaka dari Wakanda akan menyampaikan pidatonya dalam konferensi itu. Natasha Romanov dan Pangeran T’ Challa bertegur sapa dalam kesempatan itu.

Sayangnya, konferensi itu menjadi sebuah tragedi. Sebuah bom meledak dan menewaskan Raja T’ Chaka. Para petugas keamanan dan pasukan PBB bertindak cepat  untuk menemukan pelaku peledakan itu. Tidak lama kemudian, sebuah kamera menangkap keberadaan Bucky Barnes di dekat TKP. Berdasarkan catatan kejahatannya sebagai Winter Soldier, dewan keamanan pun menetapkan Bucky sebagai tersangka. Informasi terbaru juga menunjukkan Bucky kini terlihat di Bukares.

Steve dan Falcon mengetahui informasi dan perkembangan terbaru ini. Natasha memperingatkan Steve untuk tidak mencampuri masalah baru ini. Namun, Steve memiliki intuisi bahwa Bucky hanya menjadi kambing hitam. Ia pun memutuskan untuk menemui Bucky terlebih dahulu. Sebuah tindakan yang akan mendatangkan masalah lebih banyak masalah kepada avengers.

Bucky mendapati Captain America telah berada di apartemennya. Ketika mereka berbicara, pasukan pemerintah tengah mencoba menyusup dan menangkap Bucky. Maka, Bucky pun melarikan diri, tetapi sesosok orang berkostum macan hitam, alias Black Panther, mengejarnya. Captain America berhasil meloloskan diri dari pasukan yang mengepung tempat tinggal Bucky. Ia bergegas menyusul Bucky dan Black Panther.

Jalanan Bukkares pun menjadi arena saling mengejar antara Captain America, Black Panther, dan Bucky. Di saat-saat terakhir, pasukan keamanan berhasil mengepung dan mengamankan mereka bertiga termasuk Falcon. Keempatnya kini harus menghadapi interogasi di sebuah fasilitas milik pemerintah. Sementara itu, Zemo berhasil menyusup ke tempat Bucky ditahan dengan menyamar sebagai orang yang akan menginterogasinya.

Pertarungan di Bandara Leipzig

Zemo menggunakan buku yang didapatnya untuk mengucapkan klausa perintah yang mengaktifkan sisi Winter Soldier dalam diri Bucky. Ia berhasil dan Bucky pun mengamuk. Natasha, Tony, agen Sharon Carter, dan T’ Challa, yang tidak lain adalah Black Panther mencoba menghentikan Bucky. Steve dan Sam Wilson memanfaatkan penjagaan yang melemah untuk kabur dan menjauhkan Bucky dari semua orang.

Avengers kini menjadi benar-benar terpecah. Steve dan Sam sepakat untuk menemani Bucky menuju sebuah tempat yang ada dalam ingatannya. Mereka mendapatkan bantuan dari Hawkeye, Wanda, dan Scott Lang. Agen Sharon sempat memberi kecupan mesra kepada Steve sebelum melepas kepergian mereka.

Di sisi lain, Ross memberi Tony keleluasaan untuk membentuk tim bersama Black Panther, Black Widow, War Machine, dan Vision. Tony bahkan merekrut Peter Parker alias Spiderman untuk menjadi anggota timnya. Semua demi menghentikan para superhero yang telah mendapat predikat sebagai pengkhianat.

Bandara Leipzig menjadi arena pertarungan enam lawan enam itu. Semuanya seakan tidak menahan diri. Setiap orang bertarung demi keyakinannya masing-masing. Iron Man ingin menghentikan Captain America agar tidak membuat avengers mendapatkan citra yang lebih buruk lagi. Black Panther ingin membalas dendam kepada Winter Soldier yang merupakan tersangka pengeboman yang menewaskan ayahnya, Raja T’ Challa. Sisanya, seperti Rhodes, Sam, dan yang lain menunjukkan dukungan kepada siapa yang menurut mereka paling pantas mendapatkannya.

Natasha bertindak mengejutkan dengan melumpuhkan Black Panther. Akibatnya,  Steve dan Bucky berhasil meloloskan diri menggunakan sebuah pesawat. Iron Man dan War Machine berusaha menghalangi mereka, tetapi Falcon terus membayang-bayangi usaha keduanya. Vision bermaksud melumpuhkan Falcon dengan serangan jarak jauhnya, tetapi Falcon berhasil menghindar. Serangan Vision itu justru menyasar telak kepada War Machine. Pertarungan itu berakhir setelah War Machine jatuh dari ketinggian dan menghantam tanah.

Antara Dendam dan Persahabatan

Steve dan Bucky akhirnya tiba di sebuah tempat yang ternyata sebuah laboratorium rahasia. Di dalamnya, mereka menemukan sepasukan Winter Soldier yang sedang terlelap dalam tidur panjang. Sementara itu, Tony menemukan bukti  yang menunjukkan Bucky tidak bersalah dan berniat menyusul Steve untuk mengajak berdamai. Ia pun tiba di lokasi yang sama dengan Steve dan Bucky. Namun, Tony menemukan sebuah rekaman yang menunjukkan Bucky sebagai Winter Soldier mengambil serum setelah membunuh dua agen SHIELD yang ternyata adalah Howard dan Maria Stark, yaitu ayah dan ibu Tony sendiri.

Kemarahan Tony membuatnya gelap mata. Ia mengurungkan niatnya untuk berdamai dengan Steve dan ingin membunuh Bucky demi membalaskan dendam orang tuanya. Mereka pun bertarung kembali. Tidak jauh dari situ, Black Panther yang diam-diam membuntuti Tony menemukan Helmut Zemo yang merupakan dalang dari semua peristiwa yang terjadi.

Pria bernama lengkap Helmut Zemo itu sengaja membuat kekacauan demi memecah belah avengers dan membuat para superhero itu menjadi musuh umat manusia. Ia melakukan semua itu demi membalaskan dendam anaknya yang tewas dalam peristiwa di Sokovia. Zemo tidak memedulikan bahwa tindakannya itu mengakibatkan kekacauan dan korban jiwa. Di antaranya adalah ledakan yang menewaskan T’ Challa, Raja Wakanda.

Steve mengakhiri pertarungan dengan membuat Tony tidak berdaya. Sementara di luar, Zemo hendak mengakhiri hidupnya sendiri setelah puas mengetahui rencananya berhasil. Akan tetapi, di saat yang tepat Black Panther berhasil menggagalkan usaha bunuh diri itu dan meringkusnya.

Film berakhir dengan suasana memilukan. Tony tengah berada dalam sebuah tempat rehabilitasi. Ia menemani Rhodes yang sedang berlatih berjalan. Rhodes mengalami kelumpuhan pada kaki setelah insiden War Machine. Tony kemudian menerima sebuah paket berisi ponsel jadul dari Steve Rogers.

Pesan Sang Kapten

Steve mengirim permintaan maafnya dan menyatakan betapa ia menyesali semua peristiwa yang pada akhirnya membuat mereka menjadi terpecah-belah. Steve juga berpesan agar Tony tidak segan-segan untuk meminta bantuannya. Kapan saja Tony membutuhkannya, Steve berjanji akan membantunya sekuat tenaga.

Kini, Steve Rogers bergerak sendirian. Ia membobol sebuah penjara terapung dan menyelamatkan rekan-rekannya.

Post-Credits Captain America : Civil War Ending Scenes (after-credits)

Pada Post-Credits pertama atau Ending Scenes Captain America : Civil War Steve mengunjungi Bucky yang tengah mendapatkan perawatan medis di suatu tempat tersembunyi. T’ Challa sepertinya ingin menebus kesalahannya karena telah menuduh Bucky sebagai penyebab kematian ayahnya. Maka, ia pun menempatkan Bucky dalam perlindungannya. Ending Scene kedua tampak Peter Parker mencoba gadget baru yang merupakan hadiah kiriman dari Tony Stark, ia tampak amaze dengan teknologinya. Kemudian ada tulisan “Spider-Man akan kembali”.

FAQ Sinopsis Film Captain America Civil War 2016

Trailer Captain America Civil War 2016

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah penilai: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *