Sinopsis Film Year One 2009

Sekelompok suku sedang berburu ditengah hutan, tiba-tiba zed berteriak bahwa ia berhasil mengenai sasaran, dengan begitu percaya diri ia berkata bahwa keberhasilannya adalah keberhasilan kelompok, namun ternyata tombak yang dilepaskan zed menancap dipunggung temannya, bukan pada hewan buruan, sontak seluruh kelompok kecewa dan menghinanya, ya zed adalah anggota dari suku hutan primitif yang sering di bully karena ketidak mampuannya berburu, dan karena tingkah lakunya yang aneh dan cenderung idiot bagi masyarakat suku itu. Karena itulah ia tak mempunyai kawan, hanya Oh saja yang menemaninya, seorang pemuda lugu yang bahkan lebih parah dari zed, dalam hal ketidak bisaan berburu. Karena masyarakat primitif sehingga hanya yang terkuatlah yang berkuasa, dalam hal ini adalah malark, berpostur tinggi besar dan sangat ahli berburu.

Dari peran zed dalam masyarakat yang seperti itu tak membuat zed minder dan tak punya mimpi, impiannya adalah tidur dengan maya hahaha, perempuan seksi idola para lelaki, tak jauh beda dengan oh, ia juga bercita cita tidur dengan eema, cita cita yang sungguh sederhana, tapi muluk sih hahaha. Suatu ketika zed dan oh mencoba sesuatu yang baru, yaitu menjelajahi hutan diluar wilayah suku mereka, hingga saat mereka sampai ditempat yang dilarang, pohon buah terlarang. Zed bersikeras untuk memakan buah terlarang, oh mengatakan bahwa ith buah pengetahuan, iya benar sepertinya film ini mengadopsi atau mengutip beberapa kisah kejadian para nabi bibel (wah kalau diindonesia pasti sudah diciduk kpi). Oh coba untuk melarang, ia mengatakan bahwa bukan masalah buahnya, tapi masalah ketundukan pada peraturan dan perintah. Dasar zed ia yang cuek dengan segala sesuatu malah seperti disuruh, zed pun akhirnya memakan buah itu, “hmmm aku merasa berbeda, coba tanyakan padaku apapun” katanya, kemudian oh menanyakan beberapa pertanyaan sulit, zed ternyata tak mampu menjawab,”lewat, pertanyaan selanjutnya”, kembali oh menanyakan pertanyaan yang sulit dan lagi-lagi zed tak bisa hahaha.

Pada malam hari ketika masyararakat suku menyelenggarakan pesta, dengan menari, zed dan oh tampak berbincang, zed kembali ngelantur, ia berkata bahwa kenapa merasa berbeda, bahkan ia terkagum kagum mengapa mulut bisa bicara hahaha super ga penting.

Tak disangka, ada seorang penduduk suku yang mengatakan bahwa zed telah melanggar peraturan memakan buah terlarang, sontak masyarakat kaget dan menghujat zed dan mengusirnya, pada prosesnya oh ternyata sangat setia kawan dan ikut zed pergi dari suku. Zed tak juga berubah dari tingkah konyolnya, namun justeru itulah yang mengantarkannya pada petualangan baru.

Mereka sampai pada sebuah padang rumput yang ditengahnya terdapat beberapa ekor sapi, zed dan oh hendak memburunya, namun ternyata itu adalah hewan hewan gembala, dan dua penggembalanya sedang berada tak jauh dari tempat itu, cain dan abel, mereka pun saling berkenalan, cain ternyata tak kalah aneh, ia sangat membenci sausaranya abel, hingga keduanya tiba-tiba adu mulut dan berkelahi, kemudian cain membunuh abel, dengan batu, eh tunggu kok lagi lagi seperti kejadian di bibel ya hahahaha emang sepertinya begitu, yaitu ketika terjadi pembunuhan pertama umat manusia yang dilakukan anak anak adam, cain dan abel. Zed dan oh kebingungan, karena keanehan cain dan abel. Cain berusaha membungkam zed dan oh karena menjadi saksi mata pembunuhan dengan mengundang mereka untuk makan malam dirumah, dengan catatan mendukung apapun yang dikatakan cain untuk menutupi pembunuhan.

Abraham, (lagi lagi dari kitab, hahaha) adalah ayah dari cain dan abel, ia menanyakan keberadaan abel, dan cain dengan segala cara menutupinya walaupun dengan alasan alasan aneh. Keesokan harinya abraham beserta anggota keluarga hendak mencari abel, tapi cain tak mau ikut serta. Dalam pencarian abraham, ia menemukan mayat abel dan langsung tau bahwa cain pembunuhnya, (ya iyala, alasan cain sama sekali gak masuk akal, hahaha), karena ketahuan, cain pun kabur, zed dan oh terpaksa mengikuti karena tak mau menjadi sasaran kemarahan anggota keluarga.

Mereka bertiga pun melakukan perjalanan tak jelas, hingga sampai pada sebuah pasar, cain yang menjelaskan bagaimana masyarakatnya melakukan perdagangan. Ditengah jalan, zed melihat malark sedang berkelahi dengan beberapa orang berpakaian aneh dengan topi besi, dan malark dirantai, cain pun menjelaskan bahwa itu adalah budak, yang sedang diperjual belikan, sesaat kemudian ia melihat maya dan eema, juga dirantai, zwd menghampiri dan menanyakan, kenapa sukunya bisa sampai disitu, ternyata pada saat zed pergi, sukunya diserang oleh penjelajah dan semua ditangkap dan dijadikan budak. Zed hendak melepaskan maya dan eema namun dihentikan penjualnya, sang penjual mengatakan bahwa zed bisa melepaskan maya dengan uang tebusan, zed pun bingung apa yang dikatakan penjual, nah datanglah cain yang seolah ingin membantu zed dengan merayu penjual budak namun ternyata, cain justeru menjual zed dan oh hahahaha. Oh dan zed pun menjadi salah satu tawanan.

Ketika penjual budak dan para tawanannya mengadakan perjalanan ke pasar lain, mereka disergap segerombolan tentara yang tak lain adalah para tentara romawi, mereka merebut para budak namun membiarkan zed dan oh yang berhasil kabur. Zed dan oh ternyata tak benar benar kabur, mereka merencanakan pembebasan maya dan eema, namun karena hari masih terang mereka hanya mampu mengintai dekat dengan tenda tenda tentata romawi. Karena kelelahan, mereka pun ketiduran, dan kemudian terbangun dan menyadari bahwa tentara romawi telah pergi, (hahaha gak niat banget ya). Mereka pun bergegas menyusul, karena tahu bahwa tentara itu bergerak ke kota yang bernama sodom.

Ditengah perjalanan, zed dan oh mendapati seorang tua yang hendak menikam seorang remaja, orang tua teraebut berkata bahwa itu adalah untuk persembahan pada Tuhan, hahaha lagi lagi kitab suci kan? . Zed pun mencegah orang tua itu yang ternyata juga bernama abraham dan anaknya bernama ishak, orang tua itu berkata apakah zed adalah utusan Tuhan, tanpa pikit panjang, demi menyelamatkan ishak, zed mengiyakan. Kemudian zed dan abraham diundang kerumah abraham sebagai tamu, dan kebetulan ishak tau dimana kota sodom itu, mereka bertiga akhirnya sampai di kota sodom.
Ternyata ishak tak kalah kurang ajarnya dengan cain, ia menyebabkan zed dan oh ditangkap tentara romawi. Beruntung bagi zed dan oh, cain yang kini menjadi salah satu tentara berhasil menolong mereka dengan mengakui zed dan oh adalah saudaranya.

Akhirnya zed dan oh diajak bergabung menjadi tentara romawi, disinilah zed mengenal sang putri, yang sebenarnya lebih pada dimanfaatkan sang putri. Oh menjadi kaki kanan dukun kerajaan karena sang dukun tertarik berondong hahahaha. Zed dirayu sang putri agar masuk keruangan yang dilarang, menurut peraturan kerajaan, tak ada yang boleh memasuki ruangan itu, karena disanalah para dewa berdiskusi, dan siapapun yang masuk pasti mati. Dasar zed, ia mau saja, dan ketika berada didalam, zed tak menemukan apapun selain batu dan oh, oh ternyata juga masuk, karena ia sedang bersembunyi dari kejaran dukun maho. Mereka berdua akhirnya dilaporkan sang raja dan diancam hukuman mati.

Pada saat eksekusi, cain naik jabatan, ia diangkat karena melaporkan zed dan oh, (lagi-lagi berkhianat ahahaha). Hukuman zed dan oh adalah dilempari batu hingga mati oleh seluruh penduduk kerajaan. Zed tak mau menyerah, ia terus berusaha untuk tidak dihukum, akhirnya ia berhasil karena mengatakan bahwa ia memasuki ruang terlarang dan masih hidup, berarti dia adalah orang pilihan, sontak seluruh penduduk bersorak dan berbalik mendukung zed. Sang raja yang kelabakan karena rakyatnya berbalik protes, membatalkan hukuman dan menggantinya dengan kerja paksa.

Masyarakat sodom telah lama menginginkan turunnya hujan, dan sang dukun maho tak hentinya berkutbah bahwa kerajaan harus mengorbankan perawan untuk para dewa dengan membakarnya hidup hidup. Kebetulan kali ini perawannya adalah maya dan eema, zed mengetahuinya kemudian berusaha menghentikannya, diluar dugaan, malark kini mendukungnya untuk membebaskan maya dan eema, pertarungan seru pembebasan maya pun terjadi, ditambah lagi, rakyat terprovokasi oleh orasi oh, yang mengatakan bahwa yang terpilih telah memperlihatkan tanda bahwa ini saatnya untuk mengakhiri penindasan.

Akhirnya maya dan eema berhasil diselamatkan, dukun maho berhasil di jebloskan ke tungku api, raja berhasil dilengserkan dan cain berhasil dihajar. Zed dan oh menjadi pahlawan. Zed memutuskan untuk berkelana dengan maya, sedangkan oh dan eema menjadi utusan kerajaan yang kini dipimpin oleh sang putri.

FAQ Sinopsis Film Year One 2009