Di sebuah laboratorium rahasia Yelena Belova sedang menyusup. Ia berhasil melumpuhkan sejumlah penjaga dan akhirnya menemukan dokumen serta artefak penting yang menjadi target dalam misinya dari Contessa Valentina De Fontaine, demi kepentingan kelompok OXE. Seorang ilmuwan berusaha menghentikannya dan memperingatkan Yelena tentang eksperimen berbahaya yang dikenal dengan nama ‘Proyek Sentry’.. Namun, perkelahian mereka berakhir tragis ketika sang ilmuwan tak sengaja menembak dirinya sendiri. Setelah berhasil membawa data tersebut, Yelena meledakkan lab tersebut dan melapor kembali ke Valentina.
Sementara itu di Washington D.C., Bucky Barnes yang kini menjabat sebagai anggota kongres terlibat dalam sidang pemakzulan Valentina karena aktivitas rahasianya yang ilegal. Val didampingi oleh asisten setianya Mel, membela tindakannya dengan menyinggung insiden Red Hulk, sambil menyindir bahwa dunia kini tak lagi memiliki Avengers yang bisa turun tangan di saat-saat genting seperti dahulu.
Yelena, yang masih diliputi kesedihan atas kematian Natasha, mengunjungi ayah angkatnya, Alexei Shostakov alias Red Guardian. Usai mencurahkan isi hatinya tentang keraguan terhadap pekerjaannya, ia akhirnya kembali menerima misi terbaru dari Valentina.
Kali ini, Yelena dikirim ke fasilitas bernama The Vault untuk membunuh seorang target: Ava Starr alias Ghost. Tapi saat hendak mengeksekusi misi, muncul John Walker alias U.S. Agent yang langsung menyerangnya. Perkelahian menjadi semakin kacau ketika Taskmaster ikut bergabung. Di tengah kekacauan, Ava justru membunuh Taskmaster. Mereka pun bertemu dengan pria misterius bernama Robert “Bob” Reynolds satu-satunya korban selamat dari eksperimen Proyek Sentry. Dari sini, mereka sadar bahwa Valentina berusaha menyingkirkan semua saksi dan bukti dengan saling menjebak mereka.
Saat mencoba melarikan diri dari The Vault, mereka menghadapi teknologi canggih yang menghambat kekuatan Ava. Mereka akhirnya berhasil keluar berkat kerja sama dan pengorbanan Ava serta Bob. Namun, saat menyentuh tangan Bob, Yelena masuk ke dalam kilasan masa lalunya yang kelam — saat masih kecil, ia harus menjalani misi pertama sebagai pembunuh di Red Room.
Setelah berhasil keluar, mereka berjalan di gurun dan dijemput oleh Alexei yang menyamar sebagai sopir Valentina. Sayangnya, pengejaran kembali terjadi, hingga Bucky muncul untuk menyelamatkan mereka namun secara tak sengaja membalikkan mobil yang mereka tumpangi.
Sementara itu, Val berhasil membujuk Bob bahwa dirinya kini adalah Sentry, sosok dengan kekuatan setara dewa. Saat Val menyentuh Bob, ia melihat kenangan masa kecil yang traumatis — bagaimana seorang pria membunuh ayahnya di depan matanya.
Bucky, yang telah menangkap Yelena dan kawan-kawan, akhirnya menyusun rencana bersama mereka untuk menggagalkan rencana Val. Mel, sang asisten, diam-diam membantu dengan memberi informasi bahwa Bob memiliki riwayat mental yang rapuh dan bisa sangat berbahaya.
Dengan nama sarkastik “Thunderbolts” — diambil dari nama tim sepak bola masa kecil Yelena — mereka menyerbu markas Valentina yang kini menempati bekas markas Avengers. Sentry dengan mudah menghancurkan tim, bahkan mencopot lengan vibranium milik Bucky. Namun, ia akhirnya membelot dan menyerang Val. Mel berhasil menghentikannya dengan menekan tombol pembunuh yang menidurkannya sejenak. Tapi saat mereka pergi, tubuh Bob mulai diselimuti kegelapan yang misterius.
Di luar, tim merasa gagal dan mulai menyerah. Yelena curhat kepada Alexei bahwa hidupnya kosong dan ia hanya bisa mengandalkan alkohol. Alexei menyemangatinya agar tidak terus-terusan menyalahkan diri sendiri. Tiba-tiba, langit New York menghitam dan Sentry muncul kembali — kali ini telah berubah menjadi sosok mengerikan bernama The Void, yang mengubah warga menjadi bayangan.
Yelena memutuskan untuk masuk ke dalam The Void, di mana ia kembali menghadapi kenangan traumatisnya. Di dalamnya, ia menemukan Bob sedang duduk sendirian, tersesat dalam luka masa lalu yang tak pernah sembuh. Dengan kasih sayang dan pengertian, Yelena meyakinkan Bob bahwa ia tidak sendiri. Anggota tim lain pun bergabung, dan mereka semua memeluk Bob hingga The Void sirna dan kota kembali normal.
Namun, Bob tak mengingat apapun. Valentina, licik seperti biasa, mengklaim bahwa membentuk tim ini adalah rencananya sejak awal dan menyebut mereka sebagai “The New Avengers”. Publik bersorak, tapi Yelena memperingatkan Val bahwa kini mereka yang memegang kendali atas dirinya.
Mid-Credits Scene: Alexei melihat kotak sereal bergambar The New Avengers dan mencoba membanggakan dirinya di supermarket, tapi tak ada yang mengenalnya.
Post-Credits Scene: 14 bulan kemudian, tim baru ini mendapat reaksi beragam dari publik. Sam Wilson bahkan menggugat nama mereka. Bob terus diawasi karena dikhawatirkan The Void akan bangkit lagi. Saat itulah mereka menerima laporan akan krisis dari luar angkasa. Kamera pengawas menyorot pesawat asing… dengan angka “4” besar di lambungnya.
Tulisan terakhir menegaskan: The New Avengers akan kembali.
FAQ Sinopsis Film Thunderbolts* 2025
- Yang manakah Film Sinopsis Film Thunderbolts* 2025 dan tentang apa?
- Tahun Berapa Sinopsis Film Thunderbolts* 2025 Rilis?
- Siapa Sutradara Film Sinopsis Film Thunderbolts* 2025?
- Siapa pemeran atau pemain Sinopsis Film Thunderbolts* 2025? Mereka adalah aktor aktris terkenal di antaranya
- Tergolong genre apakah film Sinopsis Film Thunderbolts* 2025? Film Action, Film Sci-Fi Paling Seru.