sinopsis film the water horse legend of the deep awal hingga akhir

Sinopsis Film The Water Horse : Legend Of The Deep 2007

Beberapa wisatawan sedang berkunjung ke sebuah kedai di tepi danau di Skotlandia. Salah satu dari mereka tertarik dengan sebuah foto yang ada di dinding kedai tersebut. Sebuah foto legendaris tentang penampakan makhluk yang kita kenal dengan “Nessie”.

Kemudian temannya mengatakan itu hanya bualan, hoax saja, belum sempat temannya menjelaskan, seorang tua yang ada di samping mereka sedang duduk menimpali apa yang dikatakan temannya tersebut. “Tunggu, ada yang tak terlihat di foto itu”, lalu pria tua itu pun meneruskan ceritanya. Kedua turis itu penasaran dan duduk di samping pria tua itu.

Cerita bermula di sekitar perang dunia II, seorang bocah bernama Angus tinggal di pesisir pantai tak jauh dari tempat kedua turis tersebut berada. Ia adalah bocah yang introvert, yang suka dengan laut namun ia juga tak bisa berenang dan takut dengan air.

Suatu ketika ia sedang berjalan-jalan di tepi pantai berkarang, memungut benda-benda atau batu-batu menarik di pesisir. Sampai ia tertarik dengan batu besar seukuran pahanya berbentuk oval, ia mengambilnya dari dalam air dan meletakkannya di ember.

Sampai rumah ia letakkan batu besar itu di dalam gudang tempat ayahnya bekerja. Ayahnya adalah seorang tentara berpangkat tinggi yang sedang bertugas di medan perang melawan kekuasaan Nazi yang kala itu hampir menguasai pesisir eropa.

Sore harinya ia mencongkel kerang-kerang yang menempel pada batu tersebut. Saat dia mencongkel, ternyata malah terkelupas sebagian besar lapisan di batu tersebut, namun anehnya seperti ada lapisan berwarna metalik di dalamnya. Karena hari sudah mulai gelap ia pun meninggalkan batu itu seperti itu adanya.

Pada malamnya Angus mendengar bunyi-bunyian dari dalam gudang ayahnya. Karena penasaran dengan apa yang terjadi, Angus mencoba untuk memeriksa. Ia mendapati batu yang ia temukan telah terbelah menjadi dua dan terbelahnya mirip telur, dengan rongga kosong di dalamnya. Tak lama kemudian ia melihat ada jejak yang tak biasa, dan suara-suara seperti hewan yang tak pernah ia dengar selama ini.

Dari dalam kegelapan, muncullah hewan aneh yang lucu, dan ternyata batu tersebut benar adalah sebuah telur makhluk aneh.

Angus memutuskan untuk merahasiakan makhluk itu. Namun, pada akhirnya ia memberi tahu kakaknya saat makhluk tersebut (yang kemudian diberi nama Crusoe) secara tak sengaja masuk ke rumah dan bersembunyi di bak mandi milik Kirstie. Saat itu, Lewis, yang datang untuk memperbaiki kamar mandi tamu atas perintah Anne, juga ikut mengetahui keberadaan Crusoe. Lewis menjelaskan bahwa makhluk itu adalah “Water Horse”, sejenis makhluk unik tanpa jenis kelamin yang hanya ada satu di dunia pada satu waktu. Makhluk ini akan bertelur, dan setelah telurnya menetas, ia akan mati.

Tak lama berselang, pasukan Artileri Kerajaan Inggris dari Resimen Medium ke-12 tiba di rumah mereka. Pasukan ini dipimpin oleh Kapten Thomas Hamilton, seorang kenalan Lord Killin yang saat itu bertugas di Angkatan Udara. Mereka mendirikan baterai artileri di dekat danau sebagai benteng pertahanan dari serangan kapal selam Jerman, sekaligus membangun kamp di area rumah. Seiring waktu, Crusoe tumbuh semakin besar hingga Angus dan Lewis tak lagi mampu menyembunyikannya. Akhirnya, mereka membiarkan Crusoe bebas berenang di Loch.

Hubungan antara Hamilton dan Lewis pun memanas. Hamilton menilai Lewis memberi pengaruh buruk, apalagi setelah Lewis menolak perintahnya dan malah tertawa ketika anjing resimen merusak makan malam Hamilton bersama Anne. Melihat kondisi ini, ibu Angus menyerahkan anaknya pada Hamilton untuk dididik agar lebih disiplin dan berjiwa tentara. Namun, setelah beberapa hari dilatih, Angus melarikan diri dan kembali ke danau. Di sana, Crusoe yang sudah dewasa mengajaknya bermain dan bahkan mengajak Angus naik ke punggungnya. Awalnya Angus menolak, mengingat ia takut air. Namun setelah berhasil menyelam bersama Crusoe, ketakutannya pun sirna.

Keesokan harinya, Hamilton mengajak keluarga MacMorrow melihat demonstrasi penembakan di Loch Ness. Tanpa sengaja, salah satu peluru hampir mengenai Crusoe yang membuatnya panik. Angus segera turun tangan untuk menyelamatkan sahabatnya, yang justru membuat Hamilton marah besar dan ibunya merasa kecewa karena tidak memahami apa itu Water Horse. Amarah Hamilton membuat Anne kehilangan rasa hormat padanya. Sementara itu, hubungan Lewis dengan anak-anak semakin dekat dan Anne tampak senang melihat kebahagiaan mereka. Angus pun dihukum: setiap malam ia harus berada di kamarnya mulai pukul enam selama sebulan.

Di sisi lain, dua orang nelayan yang pernah melihat Crusoe berencana memotret makhluk itu demi ketenaran. Namun karena tembakan artileri membuat upaya mereka gagal, mereka memilih membuat tiruan dan memotretnya. Foto palsu inilah yang kelak dikenal sebagai “The Surgeon’s Photo” yang terkenal itu. Foto tersebut menarik perhatian para tentara, yang kemudian memutuskan untuk memburu makhluk itu di malam hari. Dipimpin Sersan Walker, mereka pergi ke danau.

Malamnya, dengan bantuan Kirstie, Angus menyelinap keluar dan memanggil Crusoe. Namun Crusoe yang masih trauma nyaris melukai Angus sebelum kembali menghilang ke dalam air. Tak lama kemudian, anjing Hamilton, Churchill, mencium jejak Crusoe dan menggiring para tentara ke tepi danau. Saat mereka mencoba menyerang, Crusoe yang marah membalikkan perahu mereka. Salah seorang tentara sempat mengirim sinyal SOS yang disalahartikan Hamilton sebagai serangan Jerman.

Di danau, Crusoe menyelamatkan Angus yang tenggelam. Anne yang datang dan melihat kejadian itu akhirnya percaya pada putranya setelah melihat Crusoe dengan matanya sendiri. Meski sempat menuduh Lewis yang mengisi kepala Angus dengan dongeng aneh, ia akhirnya menerima kenyataan. Namun, keadaan menjadi genting saat baterai artileri menganggap Crusoe sebagai kapal selam musuh dan mulai menembaknya.

Bersama Anne, Lewis, dan Hamilton yang berubah pikiran, Angus berusaha menyelamatkan Crusoe dengan menuntunnya menuju jaring di danau hingga akhirnya makhluk itu berhasil meloloskan diri ke laut bebas.

Saat matahari terbit, Angus menerima kenyataan tentang kepergian ayahnya yang telah tiada dan kini siap melanjutkan hidup, sama seperti Anne yang tampaknya mulai jatuh cinta pada Lewis. Tahun-tahun berlalu, kabar penampakan Crusoe sering terdengar, meski Angus sendiri tak pernah lagi melihatnya. Beberapa orang percaya Crusoe kembali untuk mencari Angus. Cerita berakhir ketika seorang ibu memanggil putranya, William, yang menemukan sebuah batu dengan cangkang berkilau di pantai—tanda bahwa Crusoe mungkin telah mati dan meninggalkan keturunan untuk meneruskan legenda Water Horse.

FAQ Sinopsis Film The Water Horse : Legend Of The Deep 2007

Trailer Sinopsis Film The Water Horse : Legend Of The Deep 2007

Rate: 0.0 (0 raters)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *