Suzume Iwato, gadis SMA berusia tujuh belas tahun, hidup bersama bibinya di sebuah kota kecil di wilayah Kyushu. Setiap malam, Suzume sering bermimpi tentang dirinya yang masih kecil, berjalan menyusuri kota hancur penuh reruntuhan, sampai akhirnya bertemu sosok gelap yang diyakininya sebagai mendiang ibunya.
Suatu pagi dalam perjalanan menuju sekolah, Suzume bertemu dengan seorang pemuda yang tengah mencari tempat terbengkalai yang memiliki pintu aneh. Suzume menyebutkan sebuah resor onsen lama yang tak terpakai, lalu mengikuti pemuda itu karena rasa penasarannya. Di tempat itu, ia menemukan pintu yang berdiri tegak tanpa dinding. Saat pintu dibuka, terlihat padang berbintang di baliknya, namun Suzume tak bisa memasukinya. Saat bergerak mundur, kakinya tersandung patung kucing kecil. Patung itu berubah menjadi kucing hidup dan lari meninggalkannya. Suzume yang panik segera kembali ke sekolah.
Saat istirahat siang, Suzume melihat asap tebal berbentuk seperti cacing menjulang dari arah resor. Asap itu tampak hanya terlihat olehnya. Ia pun kembali ke tempat tersebut dan menemukan pemuda yang tadi tengah berusaha menutup pintu tersebut. Bersama-sama, mereka berhasil mengunci pintu dengan kunci kuno, lalu asap cacing menghilang, namun sudah sempat menyebabkan gempa kecil di daerah sekitarnya.
Suzume membawa pemuda itu, yang mengaku bernama Souta Munakata, ke rumahnya. Souta menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang “Penutup” atau Closer, yang bertugas mencari pintu-pintu seperti itu untuk mencegah makhluk supranatural berupa cacing raksasa muncul dan menyebabkan gempa. Saat mereka berbicara, kucing dari resor muncul dan tiba-tiba mengubah Souta menjadi kursi kecil berkaki tiga—kursi masa kecil Suzume. Souta yang kini hidup dalam wujud kursi, mengejar kucing tersebut hingga ke atas kapal feri menuju Ehime. Suzume pun ikut mengejarnya. Souta menjelaskan bahwa kucing tersebut adalah “batu kunci” atau keystone, dan cacing bisa keluar setelah batu itu terlepas dari posisi semestinya.
Sesampainya di Ehime, mereka menemukan kucing tersebut ramai diperbincangkan di media sosial dan kini dikenal dengan nama “Daijin”. Dengan bantuan seorang gadis lokal bernama Chika Amabe, mereka berhasil menemukan lokasi pintu berikutnya, dan menghentikan kemunculan cacing dari sebuah sekolah terbengkalai. Setelah berpisah dengan Chika, mereka melanjutkan perjalanan ke Kobe, mendapat tumpangan dari Rumi Ninomiya, seorang pemilik bar yang ramah. Suzume bahkan diminta menjaga anak kembar Rumi sebentar.
Malam harinya, Daijin muncul lagi, menggoda Suzume untuk bermain. Kucing itu kemudian menuntun mereka ke taman hiburan terbengkalai, tempat kemunculan cacing berikutnya yang muncul melalui gondola bianglala. Mereka berhasil menutup pintunya. Souta menjelaskan bahwa dunia di balik pintu disebut “Ever-After”, tempat arwah-arwah berkumpul setelah kematian. Ia juga menyebutkan bahwa tubuhnya kini semakin sulit dikendalikan dan kesadarannya semakin sering menghilang dalam bentuk kursi.
Di Tokyo, mereka mengunjungi apartemen Souta. Di sana, ia menceritakan asal-usul keluarganya yang sudah lama menjalankan tugas sebagai penjaga pintu menuju Ever-After. Menurut legenda, dua batu kunci menjaga cacing tetap terkunci: yang satu kini menjadi Daijin, sedangkan yang lain belum diketahui keberadaannya. Souta memperingatkan bahwa bila cacing muncul di Tokyo, kerusakan besar seperti gempa besar Kanto tahun 1923 bisa terjadi.
Ketika cacing mulai muncul kembali, Daijin datang dan menyatakan telah menyerahkan peran keystone-nya kepada Souta. Tubuh Souta pun langsung berubah menjadi batu kunci baru. Dengan berat hati, Suzume menggunakannya untuk mengurung cacing kembali ke dalam Ever-After.
Suzume terbangun di kuil yang menjadi tempat pintu Tokyo berada. Ia melihat Souta di dalam dunia Ever-After, namun tak bisa masuk ke sana. Daijin muncul dan membuat Suzume marah. Ia mengusir kucing itu. Suzume lalu menemui kakek Souta, Hitsujirō, di rumah sakit dan berharap bisa menemukan cara menyelamatkan Souta. Hitsujirō menjelaskan bahwa Suzume pernah masuk ke Ever-After saat kecil, sebab itulah ia bisa melihat cacing dan pintu. Satu-satunya cara masuk kembali ke sana adalah melalui pintu yang sama yang pernah digunakannya dulu.
Di tengah pencariannya, Suzume bertemu dengan sahabat Souta, Tomoya Serizawa, serta bibinya Tamaki yang datang untuk menjemputnya pulang. Namun Suzume membujuk Tomoya agar mau mengantar mereka ke kampung halamannya di Tōhoku, tempat ibunya wafat dalam bencana gempa dan tsunami tahun 2011. Suzume percaya pintu yang dulu pernah digunakannya ada di sana. Saat beristirahat di jalan, Tamaki tiba-tiba kerasukan sosok lain. Rupanya, sosok itu adalah batu kunci timur bernama Sadaijin yang kini membantu mereka.
Sesampainya di reruntuhan rumah lamanya, Suzume menemukan pintu masa kecilnya dan masuk bersama Daijin dan Sadaijin ke dalam Ever-After. Di dalam, Sadaijin mengalihkan perhatian cacing, sementara Suzume berhasil membangunkan Souta dan mengembalikannya ke wujud manusia. Menyadari bahwa Souta akan terjebak jika tak ada yang menggantikannya, Daijin dengan sukarela kembali ke bentuk batu kunci, bersama Sadaijin, dan bersama-sama mereka mengurung kembali cacing ke dalam Ever-After.
Sebelum keluar, Suzume melihat seorang gadis kecil yang menangis. Gadis itu ternyata dirinya sendiri dua belas tahun yang lalu. Suzume memberi kursi kecil buatan ibunya kepada gadis kecil itu—kursi yang sebelumnya menjadi tubuh Souta. Gadis kecil itu pun keluar dari Ever-After, kemudian diasuh oleh Tamaki seperti yang telah terjadi selama ini.
Suzume dan Souta kembali ke dunia nyata. Souta kembali ke Tokyo untuk melanjutkan hidupnya, sedangkan Suzume pulang ke Kyushu bersama Tamaki. Ia juga sempat menyapa kembali orang-orang yang telah membantunya sepanjang perjalanan.
Setahun kemudian, Suzume melangkah ke sekolah seperti biasa. Tanpa diduga, ia kembali bertemu Souta di tempat mereka pertama kali bertemu—momen yang menandai harapan dan awal baru.
FAQ Sinopsis Film Suzume 2022
- Yang manakah Film Sinopsis Film Suzume 2022 dan tentang apa?
- Tahun Berapa Sinopsis Film Suzume 2022 Rilis?
- Siapa Sutradara Film Sinopsis Film Suzume 2022?
- Siapa pemeran atau pemain Sinopsis Film Suzume 2022? Mereka adalah aktor aktris terkenal di antaranya
- Tergolong genre apakah film Sinopsis Film Suzume 2022? Film Kartun Terbaru.